You are on page 1of 15

\\87

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


Satuan Pendidikan
Mata Pelajaran
Kelas / Semester
Materi
Alokasi Waktu

: SMA
: Biologi
: XI / 2
: Sistem ekskresi
:

A. Kompetensi Inti :
KI 1 :
KI 2 :

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.


2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktifdan
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta

KI 3 :

dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.


3.Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual,prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya
tentangilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan,

kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait

penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural


pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
KI 4 :

memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan.

B.

Kompetensi Dasar

Kompetensi Dasar

Indikator Pencapaian Kompetensi

1.1 Mengagumi keteraturan dan 1.1.1 Menunjukkan


kompleksitas

ciptaan

Tuhan

tentang struktur dan fungsi sel,


jaringan,
sistem

organ
dan

bioproses

disiplin,

observasi
berani

tanggung

peduli
dan

dan

dalam

eksperimen,

santun

dalam

mengajukan pertanyaan dan


berargumentasi,
lingkungan,

peduli

gotong royong,

bekerjasama,

cinta

damai,

berpendapat secara ilmiah dan


kritis,

responsif

dan

proaktifdalam dalam setiap


tindakan

dan

dalam

melakukan pengamatan dan


percobaan

dengan

kompleksitas ciptaan Tuhan tentang sistem


ekskresi dalam makhluk hidup.

yang

tekun, jujur terhadap data dan


jawab,dan

kagum

penyusun

terjadi pada mahluk hidup.


2.1
Berperilaku ilmiah: teliti,
fakta,

rasa

di

dalam

kelas/laboratorium maupun di
luar kelas/laboratorium.

2.1.1 Menunjukan

perilaku

tanggung

jawa

dalam belajar mandiri maupun kelompok


2.1.3 Menunjukan

perilaku

disiplin

dalam

belajar mandiri maupun kelompok


2.1.4 Menunjukan kerjasama dalam kelompok

3.9 Menganalisis hubungan antara

3.9.1 Menjelaskan fungsi alat eksresi pada manusia

struktur jaringan penyusun

dan kaitannya denga kehidupan sehari-hari.

organ pada sistem ekskresi dan


mengaitkannya dengan proses
ekskresi sehingga dapat
menjelaskan mekanisme serta
gangguan fungsi yang mungkin
terjadi pada sistem ekskresi
manusia melalui studi literatur,
pengamatan, percobaan, dan
simulasi.
4.10 Menyajikan

hasil

analisis 4.10.1 Mempresentasikan hasil diskusi mengenai

tentang kelainan pada

macam-macam organ eksresi.

struktur dan fungsi organ yang


menyebabkan gangguan sistem
ekskresi

manusia

melalui

berbagi

bentuk

media

presentasi.

C.

Tujuan Pembelajaran :
1. Setelah mendengar penjelasan dari guru, siswa dapat menyebutkan organ-organ
penyusun system eksresi pada manusia.
2. Setelah melakukan diskusi kelompok, siswa dapat menjelaskan fungsi dan
mekanisme kerja alat eksresi secara umum.

D.

Materi ajar:

Ginjal (ren)

Ginjal (ren) manusia berjumlah sepasang, terletak di rongga perut sebelah kanan
depan dan kiri depan ruas-ruas tulang belakang bagian pinggang. Ginjal kanan lebih
rendah dari pada ginjal kiri karena di atas ginjal kanan terdapat hati. Ginjal berbentuk
seperti biji ercis dengan panjang sekitar 10 cm dan berat sekitar 200 gram. Ginjal yang
dibelah secara membujur akan memperlihatkan bagian-bagian korteks yang merupakan
lapisan luar. Medula (sumsum ginjal), dan pelvis (rongga ginjal). Di bagian korteks
terdapat jutaan alat penyaring yang disebut nefron. Setiap nefron terdiri atas badan
Malpighi dan tubulus kontortus. Badan Malpighi terdiri atas kapsula (simpai) Bowman
Dan glomerulus. Glomrerulus merupakan anyaman pembuluh kapiler. Kapsula Bowman
berbentuk mangkuk yang mengelilingi glomerulus. Tubulus kontortus terdiri atas tubulus
kontortus proksimal. tubulus kontortus distal. Dan tubulus kontortus kolektivus. Di antara
tubuIus kontortus proksimal dan tubulus kontortus distal terdapat gelung /lengkung Henle
pars ascenden (naik) dan pars descenden (turun).
Fungsi ginjal
Ginjal merupakan alat ekskresi penting yang mempunyai beberapa fungsi, antara lain
menyaring darah sehingga menghasilkan urine; mengekskresikan zat-zat yang
membahayakan tubuh. misalnya protein-protein asing yang masuk ke dalam tubuh, urea,

asam urat. dan bermacam -macam garam; mengekskresikan zat-zat yang jumlahnya
berlebihan, misalnya kadar gula darah yang melebihi normal; mempertahankan tekanan
osmosis cairan ekstraseluler; dan mempertahankan keseimbangan asam dan basa.

Mengekskresikan zat-zat yang merugikan bagi tubuh, antara lain :

1. urea, asam urat, amoniak, creatinin


2. garam anorganik
3. bacteri dan juga obat-obatan

Mengekskresikan gula kelebihan gula dalam darah

Membantu keseimbangan air dalam tubuh, yaitu mem-pertahankan tekanan


osmotik ektraseluler

Mengatur konsentrasi garam dalam darah dan keseim-bangan asam basa darah.

Anatomi ginjal, meliputi :


Lapisan luar (korteks/ kulit ginjal) yang mengandung kurang lebih 1 juta nefron.
Tiap nefron terdiri atas badan malpighi (badan renalis) yang tersusun dari kapsula
bowman dan glomerulus.
Lapisan dalam (medula/ sumsum ginja) yang terdiri atas tubulus kontorti yan
gbermuara pada tonjolan papila di ruang (pelvis renalis). Tubulus kontorti terdiri atas
tubulus kontorti proksimal dan tubulus kontorti distal.
Proses pembentukan urine :
Terdapat 3 proses penting yang berhubungan dengan proses pembentukan urine, yaitu :
1. Filtrasi (penyaringan) : kapsula bowman dari badan malpighi menyaring darah
dalam glomerus yang mengandung air, garm, gula, urea dan zat bermolekul besar
(protein dan sel darah) sehingga dihasilkan filtrat glomerus (urine primer). Di
dalam filtrat ini terlarut zat yang masih berguna bagi tubuh maupun zat yang tidak
berguna bagi tubuh, misal glukosa, asm amino dan garam-garam.
2. Reabsorbsi (penyerapan kembali) : dalam tubulus kontortus proksimal zat dalam
urine primer yang masih berguna akan direabsorbsi yang dihasilkan filtrat tubulus
(urine sekunder) dengan kadar urea yang tinggi.

3. Ekskesi (pengeluaran) : dalam tubulus kontortus distal, pembuluh darah


menambahkan zat lain yang tidak digunakan dan terjadi reabsornsi aktif ion Na+
dan Cl- dan sekresi H+ dan K+. Di tempat sudah terbentuk urine yang
sesungguhnya yang tidak terdapat glukosa dan protein lagi, selanjutnya akan
disalurkan ke tubulus kolektifus ke pelvis renalis.
Kulit

Kulit (integumen) merupakan lapisan terluar tubuh manusia dan pelindung bagian
dalam tubuh.
Susunan Kulit
Kulit tersusun atas tiga lapisan, yaitu epidermis (lapisan luar/kulit ari), dermis
(lapisan dalam/kulit jangat). Dan hipodermis (jaringan ikat bawah kulit).
1) Epidermis
Lapisan epidermis terdiri atas stratum korneum, stratum lusidum. stratum
granulosum,dan stratum germinativum. Stratum korneum tersusun dari sel-sel mati dan
selalu mengelupas. Stratum lusidum tersusun atas sel-sel yang tidak berinti dan berfungsi
mengganti stratum korneum. Stratum granulosum tersusun atas sel-sel yang berinti dan
mengandung pigmen melanin. Stratum germinativum tersusun atas sel-sel yang selalu
membentuk sel-sel baru ke arah luar.

Stratum korneum, merupakan lapisan zat tanduk, mati dan selalu

mengelupas.

Stratum lusidium, merupakan lapisan zat tanduk

Stratum granulosum, mengandung pigmen

Stratum germonativum, selalu membentuk sel-sel baru ke arah luar

2) Dermis
Dermis terletak di bawah epidermis. Lapisan ini mengandung akar rambut,
pembuluh darah, kelenjar, dan saraf. Kelenjar yang terdapat dalam lapisan ini adalah
kelenjar keringat (glandula sudorifera) dan kelenjar minyak (glandula sebasea). Kelenjar
keringat menghasilkan keringat yang di dalamnya terlarut berbagai macam garam.
terutama garam dapur. Keringat dialirkan melalui saluran kelenjar keringat dan
dikeluarkan dari dalam tubuh melalui poripori.
Di dalam kantong rambut terdapat akar rambut dan batang rambut. Kelenjar
minyak berfungsi menghasilkan minyak yang berfungsi meminyaki rambut agar tidak
kering. Rambut dapat tumbuh terus karena mendapat sari-sari makanan pembuluh kapiler
di bawah kantong rambut. Di dekat akar rambut terdapat otot penegak rambut.

Akar rambut

Pembuluh darah

Syaraf

Kelenjar minyak (glandula sebasea)

Kelenjar keringat (glandula sudorifera)

Lapisan lemak, terdapat di bawah dermis yang berfungsi melindungi tubuh dari
pengaruh suhu luar

3) Hipodermis
Hipodermis terletak di bawah dermis. Lapisan ini banyak mengandung lemak. Lemak
berfungsi sebagai cadangan makanan, pelindung tubuh terhadap benturan, dan menahan
panas tubuh.

Fungsi kulit
Sebagai alat ekskresi. kulit berfungsi mengeluarkan keringat. Fungsi kulit yang
lain, antara lain melindungi tubuh terhadap gesekan, kuman, penyinaran, panas. dan zat
kimia; mengatur suhu tubuh; menerima rangsang dari luar: serta mengurangi kehilangan
air.
Kelenjar keringat menyerap air dan garam, terutama garam dapur dan darah di
pembuluh kapiler. Keringat yang dikeluarkan melalui pori-pori di permukaan kulit akan
menyerap panas tubuh sehingga suhu tubuh menjadi tetap. Pada keadaan normal. keringat
akan keluar dari tubuh sebanyak sekitar 50 mL setiap jam. Beberapa faktor yang dapat
memacu pengeluaran keringat. antara lain peningkatan aktivitas tubuh. peningkatan suhu
lingkungan, dan goncangan emosi. Emosi akan merangsang saraf simpatis untuk
memperkecil pengeluaran keringat dengan cara mempersempit pembuluh darah.
Pengeluaran keringat yang berlebihan, misalnya karena terik matahari atau kegiatan
tubuh yang berlebihan, dapat menyebabkan terjadi lapar garam. Kekurangan kadar garam
darah dapat mengakibatkan kekejangan dan pingsan.
Paru-paru (pulmo)

Penguraian karbohidrat (glukosa) dan lemak kecuali menghasilkan energi akan


menghasilkan zat sisa berupa CO2 dan H2O yang akan dikeluarkan lewat paru-paru.
Seseorang yang berada dalam daerah dingin waktu ekspirasi akan tampak menghembuskan
uap. Uap tersebut sebenarnya merupakan carbondioksisa dan uap air yang dikeluarkan saat
terjadi pernafasan.
Hati (hepar)

Hati merupakan kelenjar terbesar dalam tubuh, terdapat di rongga perut sebelah kanan
atas, berwarna kecoklatan. Hati mendapat suplai darah dari pembuluh nadi (arteri
hepatica) dan pembuluh gerbang (vena porta) dari usus. Hati dibungkus oleh selaput hati
(capsula hepatica). Hati terdapat pembuluh darah dan empedu yang dipersatukan selaput
jaringan ikat (capsula glison). Hati juga terdapat sel-sel perombak sel darah merah yan
gtelah tua disebut histiosit.
Sebagai alat eksresi hati menghasilkan empedu yang merupakan cairan jernih kehijauan,
di dalamnya mengandung zat warna empedu (bilirubin), garam empedu, kolesterol dan
juga bacteri serta obat-obatan. Zatr warna empedu terbentuk dari rombakan eritrosit yang
telah tua atau rusak akan ditangkap histiosit selanjutnya dirombak dan haeglobinnya
dilepas.
Fungsi hati :
1. Menyimpan kelebihan gula dalam bentuk glikogen (gula otot)
2. Merombak kelebihan asam amino (deaminasi)
3. Menawarkan racun
4. Membentuk protombin dan fibrinogen
5. Membentuk albumin dan globulin
6. Mengubah provitamin a menjadi vitamin a

7. Tempat pembentukan urea


8. Menghasilkan empedu
9. Tempat pembentukan dan penghancuran eritrosit yang telah tua
E.

Metode pembelajaran :
Pertemuan 1
Pendekatan : saintific
Metode
Model

F.

: diskusi
: cooperative learning

Media, Alat dan Sumber Belajar

Media
o Lks

Alat
o Papantulis
o Spidol

Sumber Belajar
o Buku Paket Biologi Kelas
XI
o Internet

G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


Langkah

Kegiatan Belajar Peserta

kegiatan

Didik

Pra

1.

Pembelaja
ran

Menjawab salam dari


guru

2.

Memulai berdoa
sebelum awal mulai

Bantuan Guru

1. Mengucapkan salam
2. Absensi peserta didik

Waktu

1 Menit

pembelajaran

Pendahul

Mengamati :

uan

Apersepsi :
Mengajukan

1.

2 Menit

pertanyaan bagaimana
proses pengeluaran
cairan di tubuh kita
pada saat kondisi
dingin dan panas.
2.

Guru

menyampaikan tujuan
pembelajaran
Langkah

Kegiatan Belajar Peserta

kegiatan

Didik
Memperhatikan arahan dari
guru

Bantuan Guru
1. Memberi gambaran

Waktu
3

Menit

umum tentang
system eksresi pada
manusia.
2. Menyebutkan namanama organ eksresi
pada manusia.

Inti

Mengamati :
1.
Peserta didik

2 menit

mengamati gambar alat

1. Membagi kelas

eksresi yang di berikan

dalam empat

oleh guru.

kelompok besar.
2. Setiap kelompok

Menanya :
1.

Apakah bagian-bagian

mengambil kertas
bergambar organ-

(free
memory)

2.

penting dari struktur organ

organ eksresi yang

pada gambar tersebut?

disiapkan oleh

Apakah fungsi dari


organ pada gambar

guru.
Menjelaskan tata

1.

tersebut?

aturan berdiskusi dan

3. Bagaimana mekanisme

mempresentasikan

kerja organ tersebut secara


umum?

Guru menilai

2.

sikap peserta didik


dalam diskusi

Mengumpulkan Data
1.

2.

Peserta didik dalam

kelompok dan
membimbing/ menilai

kelompoknya

keterampilan

mendiskusikan lembar

mengolah data, serta

yang disediakan guru.

menilai kemampuan

Peserta mencari

peserta didik

informasi mengenai organ

menerapkan konsep

tersebut baik dari buku

dan prinsip dalam

pelajaran maupun internet.

pemecahan masalah

Mengasosiasi
1. Peserta menghubungkan

1.

Guru

1 menit

hasil diskusi dengan

membimbing dan

(free v

contoh dalam kehidupan

mengarahkan

memory)

sehari-hari.

dengan cara
melemparkan
komentar selama
mereka berdiskusi.

Mengkomunikasikan
1. Perwakilan yang

1.

Meminta satu

ditunjuk dari masing-

persatu kelompok

masing kelompok

menujukan hasil

menyampaikan

diskusi sistem

laporan hasil diskusi


secara lisan.

ekskresi
2.

Memberikan
pujian kepada
kelompok yang
maju ke depan
Guru mengomentari
keterampilan
menyaji dan
berkomunikasi.
3. Guru

memberikan
tambahan dari
penjelasan setiap
kelompok setelah
semua kelompok
maju.
Kegiatan

Siwa ikut serta dalam

7 menit

Penutup

menyimpulkan

hasil Guru

pembelajaran.
Siswa
mendengarkan

dengan

motivasi

pembelajaran hari itu.

yang

disampaikan ibu guru

bersama-sama
siswa

menyimpulkan

hasil

Guru memberikan pujian

Siswa mendengarkan dan

atas partisipasi mereka

mencatat

dalam pembelajaran.

harus

materi

yang

dipelajari

untuk Guru
memberikan
pertemuan selanjutnya.
motivasi kepada
Guru menginformasikan
bahwa

minggu

depan

akan dilanjutkan dengan


penyakit-penyakit

pada

organ eksresi.
Guru meminta mereka
mencari

literature

tentang penyakit pada


organ eksres
Penilaian Hasil Belajar

1.

2.

Tekhnik penilaian

Sikap

: lembar Observasi

Pengetahuan : Tes tertulis (Essai)

Instrumen Penilaian

Instrumen Penilaian Sikap

Instrumen Penilaian Diskusi dan Presentasi

Instrumen Tes uraian (Essai)

2 menit

Mengetahui:
Guru pamong

Mahasiswa PPL,

NIP

NIM

You might also like