Professional Documents
Culture Documents
Seminar Nasional Geologi Nuklir dan Sumber Daya Tambang Tahun 2014
ABSTRAK
Telah dilakukan ekstraksi konsentrat Nd hasil olah pasir monasit. Tujuan penelitian ini
memisahkan Nd dari pengotornya: Y, Ce dan La. Sebagai fasa air adalah konsentrat Nd(OH)3
dalam HNO3 dan sebagai ekstraktan atau fasa organik adalah Tri-n-oktilfosfina oksida (TOPO)
dalam kerosen. Variabel yang diteliti konsentrasi HNO3, konsentrasi umpan dan konsentrasi
TOPO dalam kerosen. Hasil penelitian proses ekstraksi neodimium dalam konsentrat Nd(OH)3
hasil olah pasir monasit dengan ekstraktan TOPO, yang terbaik adalah pada kondisi proses
ekstraksi sebagai berikut: konsentrasi HNO3 4 M, konsentrasi umpan 3 gram/10 mL,
konsentrasi TOPO dalam kerosen 10 %, waktu pengadukan 15 menit, kecepatan pengadukan
200 rpm. Pada kondisi tersebut diperoleh Kd Nd = 0,31; efisiensi ekstraksi Nd = 23,43%;
faktor pisah (FP) Nd-La = 23,23; FP Nd-Ce = 0,78 dan FP Nd-Y = 1,38
Kata kunci: ekstraksi, Tri-n-oktilfosfina oksida (TOPO), neodimium
ABSTRACT
The extraction of neodyimium concentrates product from monazite sand has been
done. The purposeof this study Nd separated from impurities Y, Ce and La. The Nd(OH)3
concentrates in HNO3 was as an aqueous phase Tri-n-octylphosphine oxide (TOPO) was as a
solvent organic phase in kerosene. The variables that being observed were concentration of
HNO3, concentration of feed and concentration of TOPO in kerosene. Research results in the
extraction process concentrates neodymium Nd(OH)3 results if the monazite sand with TOPO
extractant, it is best to condition the extraction process as follows: concentration of 4 M HNO3,
feed concentration of 3 g / 10 mL, the concentration of TOPO in kerosene 10 %, stirring time
15 minutes, stirring speed 200 rpm. On this condition obtained Kd Nd = 0.31; extraction
efficiency of Nd = 23.43%. Separation Factor (SF) of obtained Nd-La = 23.23; SF Nd-Ce
=0.78 and SF Nd-Y = 1,38.
Keywords: extraction, Tri-n-octylphosphine oxide (TOPO), neodymium
ISBN 978-979-99141-6-3
17
PENDAHULUAN
Ekstraksi
pelarut
menyangkut
distribusi suatu zat terlarut (solut) di antara
dua fasa cair yang tidak saling bercampur[1,2].
Teknik ekstraksi sangat berguna untuk
pemisahan secara cepat dan bersih baik
untuk zat organik maupun zat anorganik.
Cara ini dapat digunakan untuk analisis
makro maupun mikro. Melalui proses
ekstraksi, ion logam dalam pelarut air ditarik
keluar dengan suatu pelarut organik (fasa
organik). Secara umum, ekstraksi ialah proses
penarikan suatu zat terlarut dari larutannya di
dalam air oleh suatu pelarut lain yang tidak
dapat bercampur dengan air (fasa air). Tujuan
ekstraksi ialah memisahkan suatu komponen
dari campurannya dengan menggunakan
pelarut[2,3].
Mekanisme perpindahan massa atau
unsur dari fasa air ke fasa organik
ditampilkan pada Gambar 1.
18
Mekanisme
perpindahan
massa
pada
[6,7]
ekstraksi :
- Transfer massa atau difusi ion logam (A)
dari badan fasa air melalui tahanan film (
boundary layer ) ke antarmuka antara fasa
air dan fasa organik
- Ion- logam (A) bereaksi dengan pembawa
atau ekstraktan (carrier = B) dalam fasa
organik pada antarmuka fasa air dan fasa
organik.
- Perpindahan massa atau difusi dari hasil
reaksi antara logam dengan ekstraktan
dalam fasa organik dari antarmuka fasa air
organik ke badan fasa organik
Neodimium ditemukan oleh Welsbach
pada tahun 1885. Unsur tersebut mempunyai
nomor atom 60, massa atom 144,2 g mol-1,
densitas 7,0 g cm-3, titik leleh 1024 0C, dan
titik didih 30470C(8). Neodimium termasuk
unsur
logam
tanah
jarang
yang
keberadaannya berlimpah setelah serium,
dapat ditemukan dalam pasir monasit,
termasuk
dalam
golongan
lantanida.
Neodimium merupakan
logam kuning
keperakan yang berkilauan serta sangat
reaktif, merupakan salah satu unsur tanah
jarang yang dapat ditemukan pada peralatanperalatan rumah seperti televisi berwarna,
lampu pijar, dan lampu hemat energi.
Campuran logam neodimium, besi, dan boron
digunakan
dalam
pembuatan
magnet
permanen. Magnet ini adalah bagian dari
komponen kendaraan, selain itu digunakan
untuk penyimpan data pada komputer dan
digunakan pada loudspeaker [9,10].
Pasir monasit merupakan mineral
yang mempunyai bentuk ikatan fosfat yang
mengandung thorium (Th) dan logam tanah
jarang seperti itrium (Y), serium (Ce),
lantanum (La), gadolinium (Gd), dysporsium
ISBN 978-979-99141-6-3
PROSIDING
Seminar Nasional Geologi Nuklir dan Sumber Daya Tambang Tahun 2014
ISBN 978-979-99141-6-3
19
ISBN 978-979-99141-6-3
PROSIDING
Seminar Nasional Geologi Nuklir dan Sumber Daya Tambang Tahun 2014
(5)
Kd Nd
Kd unsur yang lain
(6)
ISBN 978-979-99141-6-3
(7)
21
+ 3H+
(13)
22
ISBN 978-979-99141-6-3
PROSIDING
Seminar Nasional Geologi Nuklir dan Sumber Daya Tambang Tahun 2014
Konsentrasi
HNO3
(M)
1
2
3
4
5
Nd-Ce
0,43
0,52
0,78
0,58
Faktor pisah
(FP)
Nd-Y
1,97
2,34
2,92
1,38
0,74
Nd-La
13,71
23,23
Umpan
g/10 ml
3
4
5
6
7
Ce
655
955
1144
1229
1358
Nd
19056
23645
27180
30887
33893
dc A
dz
(14)
dengan:
JA,Z
= kecepatan transfer massa,
DAB
= difusivitas massa
c
= konsentrasi,
z
= lebar lapisan film antar fasa air dan
fasa organik (Gambar 1)
Dari persamaan tersebut dapat
diketahui bahwa variabel konsentrasi
berbanding lurus dengan kecepatan transfer
ISBN 978-979-99141-6-3
23
Konsentrasi
Umpan
(g/10ml)
3
4
5
6
7
Faktor pisah
(FP)
Nd-Ce Nd-Y Nd-La
0,78
1,38
23,23
0,37
0,77
15,32
0,21
0,84
0,14
0,70
0,09
0,50
k
T
R
B
dengan:
24
ISBN 978-979-99141-6-3
PROSIDING
Seminar Nasional Geologi Nuklir dan Sumber Daya Tambang Tahun 2014
Konsentrasi
Faktor pisah
TOPO
(FP)
(%)
Nd-Ce
Nd-Y
Nd-La
2
1,49
1,27
4
1,95
1,53
6
2,02
1,56
7,28
8
1,68
0,83
16,01
10
0,78
1,38
23,23
KESIMPULAN
Dari hasil penelitian optimasi proses
ekstraksi neodimium dari konsentrat Nd(OH)3
hasil olah pasir monasit dengan ekstraktan
Tri-n-oktilfosfina oksida Tri-n-oktilfosfina
oksida (TOPO), diperoleh kesimpulan
sebagai berikut: konsentrasi HNO3 yang
optimum 4 M, konsentrasi umpan 3 gram/10
mL, konsentrasi TOPO dalam kerosen 10 %,
waktu pengadukan yang optimum 15 menit,
kecepatan pengadukan 200 rpm. Pada kondisi
ini diperoleh
Kd Nd = 0,31; efisiensi
ekstraksi Nd = 23,43; FP Nd-La = 23,23; FP
Nd-Ce = 0,78 dan FP Nd-Y = 1,38
DAFTAR PUSTAKA
1. DIAN PUSPASARI, DWI SETYARINI.,
Kamus Lengkap Kimia Terbaru. 320 hal,
Tahun terbitan 2010.
2. CONNELLY, N G DAN DAMHUS, T,
ed..
Nomenclature
of
Inorganic
Chemistry: IUPAC Recommendations
2005. Cambridge: RSC Publ. ISBN 085404-438-8. Archived from the original
on 2008-05-27. Retrieved 2012-03-13,
(2005).
3. NISHIHAMA SYOUHEI, TAKAYUKI,
HIRAI AND ISAO KOMASANA,
Advanced Liquid-Liquid Extraction
System for the Separation of Rare Earh
ions by Combination of Conversion pof
Metal Species With Chemical reaction,
Journal of Solid State Chemistry, 171,
2003.
4. Anonim. Recording rapid reaction in real
time.
Department
of
Process
Engineering,
Home
to
Chemical
Engineering and Mineral Processing at
ISBN 978-979-99141-6-3
25
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
26
ISBN 978-979-99141-6-3