Professional Documents
Culture Documents
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
YOGYAKARTA
NO.RM : 560850
IDENTITAS
Nama Pasien
: Ibu Khatimah
Umur
Alamat
Pekerjaan
: IRT
Agama
Status Perkawinan
: Sudah menikah
: 46 tahun
: Islam
ANAMNESIS
Keluhan Utama : Cedera kepala post Kecelakaan motor
RPS :
1,5 jam SMRS pasein berlatih sepeda motor, kemudian pasien menabrak tembok kurang lebih 5
meter didepannya. Terdapat bengkak dan luka berdarah pada dahi kanan. Pasien sadar penuh, tidak ada mual
maupun muntah, pusing tidak dirasakan pasien, dan pasien bisa ke rumah sakit dengan berjalan. Selama
pemeriksaan di UGD sadar penuh dan mampu menceritakan kronologis kejadian. keluar cairan darah dari
hidung atau telinga (-), bingung dan susah bicara (-), pandangan kabur (-).
Begitu masuk bangsal, pasien baru merasakan pusing senut senut, di daerah luka didahi dan di
kepala belakang. Pusing berputar (-), nyeri kepala hebat (-), mual muntah (-). Rasa lemah pada salah satu
anggota gerak (-). Riwayat demam sebelumnya (-), riwayat jatuh terduduk (-). BAK dan BAB tidak ada
keluhan. Latelarisasi motorik (-), luka terbuka (+), fraktur kepala (-).
RPD : Riwayat trauma (-), nyeri kepala (-), vertigo (-), kejang (-), operasi kepala (-), Riwayat Hipertensi
(-), Riwayat diabetes millitus (-)
RPK : Hipertensi disangkal, Diabetes Mellitus disangkal, penyakit asma disangkal, penyakit ginjal
disangkal, sakit kuning disangkal
Riwayat Alergi : Disangkal
Anamnesis Sistem :
Sistem SSP
(-).
: Pusing (-) , nyeri kepala (+) berdenyut, demam (-), penurunan kesadaran (-), kejang
Sistem kardiovaskuler : Nyeri dada (-), berdebar-debar (-), pucat (-), kebiruan (-) mimisan (-), gusi
berdarah (-),
NO.RM : 560850
: Sesak nafas (-), batuk (-), pilek (-), bunyi ngik-ngik (-).
Sistem gastrointestinal : Mual (-), muntah (-), nyeri ulu hati (-), nyeri perut kiri atas (-), diare (-), konstipasi
(-), riwayat BAB hitam seperti jenang (-), BAB darah (-), BAB seperti dempul (-).
Sistem urogenital
: Anyang-anyangan (-), nyeri saat berkemih (-), sulit berkemih (-), air kemih menetes
(-), warna air kemih jernih (+).
Sistem integumentum
: Kuning (-), pucat (-), kebiruan (-), bengkak pada kedua tungkai kaki (-),
sikatrik (-), jaringan mati (-), kulit perut mengkilat (-). Hematom dan VE pada frontal dextra
Sistem muskuloskeletal : Kelemahan anggota gerak (-), kesemutan (-), nyeri pinggang (+), Tidak bisa
duduk/berdiri (+)
Diagnosis Sementara
Diagnosis
: Cedera Kepala Ringan dengan hematom dan Vulnus eskoriasi frontal dextra
PEMERIKSAAN FISIK
I.
Status Presens :
BB
: 60 kg
TB
: 158 cm
Denyut Nadi
: kanan 80 kpm
Suhu
: 36,7 oC
Pernafasan
: 20 kpm
: baik
Paru Paru
Jantung
Hati
: tak teraba
Lien
: tak teraba
II.
Status Neurologik :
Kesadaran
Kuantitatif
( E4, V5, M6 )
Kualitatif
Orientasi
(lama) baik
NO.RM : 560850
Kepala : bentuk mesocephal simetris (+), ukuran normal, pulsasi (+), nyeri tekan (-), bising (-), terdapat
hematom dan vulnus eskoriasi frontal dekstra (+).
Leher : sikap rileks, gerakan bebas, kaku kuduk (-)
PEMERIKSAAN NERVUS CRANIALIS
Nervus I (Olfaktorius)
Dextra
Daya penghidu
Sinistra
baik
Nervus II (Optikus)
Dextra
baik
Sinistra
Daya penglihatan
Pengenalan warna
Medan penglihatan
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Papil
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Retina
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Arteri/vena
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Perdarahan
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Dextra
Sinistra
Fundus okuli
Nervus
(Okulomotorius)
Ptosis
III
Gerak mata ke :
Medial
NO.RM : 560850
Atas
Bawah
Ukuran pupil
3mm
3mm
Bentuk pupil
isokor
Isokor
Strabismus divergen
negatif
negatif
Diplopia
negatif
negatif
Dextra
Sinistra
Negatif
Negatif
Dextra
Sinistra
Strasbismus konvergen
negatif
negatif
Dextra
Sinistra
Menggigit
Membuka mulut
cahaya
Nervus IV (Trokhlearis)
Gerak mata ke lateral
bawah
Strasbismus konvergen
Diplopia
Nervus VI (Abdusen)
Diplopia
Nervus V (Trigeminus)
NO.RM : 560850
Sensibilitas muka :
Atas
Tengah
Bawah
Refleks kornea
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Refleks bersin
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Baik
Baik
negatif
negatif
Dextra
Sinitra
Refleks maseter
Trismus
N. VII ( Fasialis )
NO.RM : 560850
Mengerutkan dahi
Kerutan dahi +
Kerut dahi +
Mengerutkan alis
Mengedip
Menutup mata
normal
normal
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Tik fasialis
Lakrimasi
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Reflek glabella
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Reflek aurikulopalpebral
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Tanda Myerson
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Tanda Chovstek
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Meringis
Sudut mulut
Mengembungkan pipi
Bersiul
Dextra
Sinistra
tes Rinne
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
tes Weber
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
tes Schwabach
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Dextra
Sinistra
simetris
simetris
Nervus IX (Glosofaringeus)
arkus farings
NO.RM : 560850
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Sengau
Tersedak
Nervus X (Vagus)
Dextra
Sinistra
Arkus farings
simetris
simetris
Nadi
reguler
reguler
Bersuara
+ (normal)
+ (normal)
Menelan
Nervus XI (Aksesorius)
Dextra
Sinistra
Memalingkan kepala
Sikap bahu
Mengangkat bahu
Eutropia
Eutropia
Dextra
Sinistra
reflek muntah
Tidak mencong
Artikulasi
Baik/jelas
tremor lidah
menjulurkan lidah
NO.RM : 560850
kekuatan lidah
fasikulasi lidah
Badan
Trofi otot punggung ( - )
Gerakan (SDN)
Kontraktur (-/-)
Lengan Atas
Lengan Bawah
Tangan
Dekstra Sinistra
Dekstra
Sinistra
Dekstra
Sinistra
Gerakan
bebas
bebas
bebas
bebas
bebas
bebas
Kekuatan
Tropi
Eutrofi
Eutrofi
Eutrofi
Eutrofi
Eutrofi
Eutrofi
Tonus
SENSIBILITAS
Jenis
Lengan atas
Lengan bawah
Tangan
NO.RM : 560850
Kana
n
Kiri
Kanan
kiri
kanan
kiri
Termis
Tdl
Tdl
tdl
tdl
tdl
tdl
Taktil
tdl
tdl
tdl
tdl
tdl
tdl
Nyeri
Posisi
Vibrasi
tdl
Tdl
tdl
tdl
tdl
tdl
Refleks fisiologis
Biceps
Triceps
Radius
Ulna
Sinistra
Reflek
+
fisiologis
Tdl
Tdl
Tdl
Tdl
Perluasan reflek
Tdl
Tdl
Tdl
Tdl
Reflek
silang
Tdl
Tdl
Tdl
Tdl
Refleks Patologik
Hoffman
Trommer
Dextra
-
Sinistra
-
Palpasi :
oedem (-/-)
kontraktur (-/-)
warna kulit ( coklat / coklat )
Tungkai Atas
Tungkai Bawah
kaki
Dekstra Sinistra
Dekstra
Sinistra
Dekstra
Sinistra
Gerakan
bebas
bebas
bebas
bebas
bebas
bebas
Kekuatan
NO.RM : 560850
Tropi
Eutrofi
Eutrofi
Eutrofi
Eutrofi
Eutrofi
Eutrofi
Tonus
SENSIBILITAS
Jenis
Tungkai atas
Rangsang
Tungkai bawah
kaki
Kana
n
Kiri
Kanan
kiri
kanan
kiri
Termis
Tdl
Tdl
tdl
tdl
tdl
tdl
Taktil
tdl
tdl
tdl
tdl
tdl
tdl
Nyeri
Posisi
Vibrasi
tdl
tdl
tdl
tdl
tdl
tdl
Refleks fisiologis
Patella
Achilles
Perluasan reflek
Reflek silang
Refleks Patologik
Babinski
Chaddocck
Oppenheim
Gordon
Schaeffer
Gonda
Rossolimo
Mendel-Bechterew
Dextra
Tdk dilakukan
Tdk dilakukan
Tdk dilakukan
Sinistra
Tdk dilakukan
Tdk dilakukan
Tdk dilakukan
FUNGSI VEGETATIF
Miksi
Inkontinensia urin
: Negatif
Retensio urin
: Negatif
Poliuri
: Negatif
Anuri
: Negatif
Defekasi
Inkontinensia alvi
: Negatif
Retensio alvi
: Negatif
PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Pemeriksaan Laboratorium
Patohematologis 13 Januari 2012
PARAMETER
HASIL
NILAI NORMAL
UNIT
HEMATOLOGY AUTOMATIC
Leukosit
8,9
4.6-10.6
10e3/ul
Eritrosit
4,54
4.2-5.4
10e3/ul
Hemoglobin
13,0
12.0-18.0
gr/dl
Hematokrit
370
37-47
MCV
81,5
81-99
Fl
MCH
28,6
27-31
Pg
MCHC
35,1
33-37
gr/dl
Trombosit
301
150-450
10e3/ul
5.0-15.0
mm/Hr
ESR
Differential Telling Mikroskopis
Basophil
Eosinophil
0-5
Netrofil Stab
10
0-3
NO.RM : 560850
78
40-74
Limphosit
22
18-48
Monosit
0-8
NO.RM : 560850
2. Pemeriksaan Radiologi
DIAGNOSIS AKHIR
Diagnosis kerja : Cedera Kepala Ringan dengan hematom dan Vulnus eskoriasi frontal dextra
PENATALAKSANAAN
1. Terapi Umum
Menjaga jalan nafas agar tetap bebas, beri oksigen jika sesak
Pencegahan infeksi
O2 3 liter
Citicholin 2 x 250 mg
Piracetam 2 x 1 gram
Ketorolac 3 x 1 ampul
Injeksi Ceftriaxon 2 x 1
NO.RM : 560850
PROGNOSIS
Dubia ad bonam
Follow Up :
1. 14-Januari-2012
Subjektif
Pusing
Objektif
KU sedang GCS E4V5M6
nggliyer dari
Vs : homeostasis stabil
Assesment
Planing
Terapi:
Cedera kepala
O2 3 liter
duduk
Td : 120/80 mmHg
ringan dengan
bangun (+),
N : 80 kpm
hematom dan VE
menit
frontal dextra
Citicholin 2 x 250 mg
nyeri kepala
T : 36 C
berdenyut
Rr : 18 kpm
didaerah
Kepala:
R.cahaya
(+),
bengkak dan
Isokor,
hematom
dan
luka kening
kanan. Ma/mi
dextra (+)
baik. BaB/Bak
baik. Tidur
sulit.
-
ampul
Vastigo 3 x 1 k/p
Injeksi Ceftriaxon 2 x
+N
Abd:
supel:
timpani,
Piracetam 2 x 1 gram
Ektremitas:
Akral
Perawatan Luka
NO.RM : 560850
Limfonodi : d.b.n.
2. 15 Januari 2012
Subjektif
Pusing
Objektif
KU sedang GCS E4V5M6
nggliyer dari
Vs : homeostasis stabil
Assesment
Planing
Terapi:
Cedera kepala
O2 3 liter
duduk
Td : 130/80 mmHg
ringan dengan
bangun (+),
N : 88 kpm
hematom dan VE
menit
frontal dextra
Citicholin 2 x 250
nyeri kepala
T : 36 C
berdenyut
Rr : 20 kpm
mg
didaerah
bengkak dan
Piracetam 2 x 1
Kepala:
R.cahaya
(+),
luka kening
Isokor,
hematom
dan
kanan.
Ma/mi baik.
dextra (+)
-
baik. Tidur
supel:
timpani,
(-),
hepar
tak
Ektremitas:
Akral
ampul
3
ampul
Vastigo 3 x 1 k/p
Injeksi Ceftriaxon 2
+N/+N
-
Ketorolac
BaB/Bak
sulit.
gram
Limfonodi : d.b.n.
x1
Perawatan Luka
NO.RM : 560850
3. 16 Januari 2012
Subjektif
Pusing
Objektif
KU sedang GCS E4V5M6
nggliyer dari
Vs : homeostasis stabil
Assesment
Planing
Terapi:
Cedera kepala
O2 3 liter
duduk
Td : 120/70 mmHg
ringan dengan
bangun (+)
N : 78 kpm
hematom dan VE
menit
Citicholin 2 x 250
mulai
T : 36 C
frontal dextra,
menurun,
Rr : 20 kpm
membaik
nyeri kepala
berdenyut
Piracetam
Kepala:
R.cahaya
(+),
didaerah
Isokor,
hematom
dan
bengkak dan
luka kening
dextra (+)
-
menurun.
Ma/mi baik.
BaB/Bak
+N/+N
-
cukup.
Abd:
ampul
Vastigo 3 x 1 k/p
Injeksi Ceftriaxon 2
supel:
x1
timpani,
Perawatan Luka
2 x
gram
Ketorolac
kanan mulai
baik. Tidur
mg
(-),
hepar
tak
Ektremitas:
Akral
Limfonodi : d.b.n.
Objektif
KU sedang GCS E4V5M6
nggliyer dari
Vs : homeostasis stabil
Assesment
Planing
Terapi:
Cedera kepala
O2 3 liter
duduk
Td : 120/80 mmHg
ringan dengan
Infus RL 10 tetes
bangun (+)
N : 80 kpm
hematom dan VE
per menit
mulai
T : 36 C
frontal dextra
NO.RM : 560850
Rr : 18 kpm
Citicholin 2 x 250
nyeri kepala
berdenyut
mg
-
Kepala:
R.cahaya
(+),
Piracetam 2 x 1
didaerah
Isokor,
hematom
dan
gram
bengkak dan
Injeksi
luka kening
dextra (+)
2x1 ampul
kanan mulai
menurun.
Ketorolac 3 x 1
Ma/mi baik.
BaB/Bak
+N
baik. Tidur
cukup.
Abd:
supel:
ampul
Vastigo 3 x 1 k/p
Injeksi Ceftriaxon 2
timpani,
x1
(-),
hepar
Ranitidin
Perawatan Luka
tak
Ektremitas:
Akral
Limfonodi : d.b.n.
5. 18 Januari 2012
Subjektif
Pusing
Objektif
KU sedang GCS E4V5M6
nggliyer dari
Vs : homeostasis stabil
Assesment
Planing
Terapi:
Cedera kepala
O2 3 liter
duduk
Td : 120/80 mmHg
ringan dengan
bangun (+)
N : 80 kpm
hematom dan VE
menit
frontal dextra
Citicholin 2 x 250
mulai
T : 36 C
menurun,
Rr : 18 kpm
mg
nyeri kepala
berdenyut
Piracetam
Kepala:
R.cahaya
(+),
didaerah
Isokor,
hematom
dan
bengkak dan
gram
Injeksi Ranitidin 2x1
ampul
NO.RM : 560850
dextra (+)
Ketorolac
kanan mulai
ampul
menurun.
Vastigo 3 x 1 k/p
Ma/mi baik.
Injeksi Ceftriaxon 2
BaB/Bak
+N/+N
x1
baik. Tidur
cukup.
Abd:
supel:
timpani,
Perawatan Luka
(-),
hepar
tak
Ektremitas:
Akral
Limfonodi : d.b.n.
NO.RM : 560850
TEORI
Pengertian
Cedera kepala ringan adalah hilangnya fungsi neurology atau menurunnya kesadaran tanpa
menyebabkan kerusakan lainnya (Smeltzer, 2001:2211).
Cedera kepala ringan adalah trauma kepala dengan GCS: 15 (sadar penuh) tidak ada
kehilangan kesadaran, mengeluh pusing dan nyeri kepala, hematoma, laserasi dan abrasi
(Mansjoer, 2000:4).
1.
Cidera kepala ringan adalah cedara otak karena tekanan atau kejatuhan benda tumpul.
(Bedong, M.A, 2001)
Cedera kepala ringan adalah cedera kepala tertutup yang ditandai dengan hilangnya
kesadaran sementara (Corwin, 2000: 176)
Jadi cedera kepala ringan adalah cedera karena tekanan atau kejatuhan benda tumpul yang
dapat menyebabkan hilangnya fungsi neurology sementara atau menurunya kesadaran
sementara, mengeluh pusing nyeri kepala tanpa adanya kerusakan lainnya.
2. Etiologi
a. Trauma tumpul : Kecepatan tinggi (tabrakan motor dan mobil)
kecepatan rendah (terjatuh, dipukul)
b. Trauma tembus : Luka tembus peluru dari cedera tembus lainnya (Mansjoer, 2000: 3)
3. Klasifikasi Klinis
a. Cedera kepala ringan
CGS : 15, Tidak ada konkusi, pasien dapat mengeluh nyeri kepala dan pusing, pasien dapat
menderita abrasi, laserasi atau hematoma kulit kepala.
b. Cedera kepala sedang
CGS : 9-14, konkusi, amnesia pasca trauma, muntah, tanda fraktur tengkorak, kejang.
c. Cedera kepala berat
GCS : 3-8, penurunan derajat kesadaran secara progresif, Tanda neurologist fokal.
(Mansjoer, 2000 :4)
4. Tanda dan Gejala
a. Hilangnya tingkat kesadaran sementara
b. Hilangnya fungsi neurology sementara
c. Sukar bangun
d. Sukar bicara
e. Konkusi
f. Sakit kepala berat
g. Muntah
h. Kelemahan pada salah satu sisi tubuh -
NO.RM : 560850