Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
>setiap or bebas menjalankan ibadah
berdasarkan ajaran agamanya (UUD 45
pasal 29 ayat 2)
>terkait dg aktifitas relasi hub antar umat
beragama, pemerintah memiliki kewajiban
u mengatur agar terjaga ketertiban,
ketentraman dll
>tgl 21 mart 2006 lahirlah PB2M 9/8 tahun
2006 disusun & dirumuskan dg
melibatkan MUI, PGI, KWI, PHDI dan
Walubi
1. Pemeliharaan kerukunan
umat beragama sbg bagian
penting dari kerukunan
nasional
2. Pemberdayaan FKUB
3. Pendirian rumah ibadat
GUNUNG ES
PAYUNG NUSANTARA
BAB
IV
PENDIRIAN RUMAH IBADAT
Ps 13
1.Pendirian rumah ibadat didasarkan pada
keperluan nyata..diwilayah
kelurahan/desa.
2.Pendirian rumah ibadat dilakukan
dengan tetap menjaga..mematuhi
peraturan perundang-undangan
3.Keperluan nyata tidak terpenuhi
digunakan batas wilayah Kec/Kab/ Kota,
Provinsi.
Pasal
14
1.Pendirian rumah ibadat harus memenuhi
syarat Administrasi dan tehnis bangunan.
2.Harus memenuhi persyaratan khusus: a.
daftar nama, b. dukungan masyarakat,
rekom kantor Depag, rekom FKUB.
3.Jika a terpenuhi namun b tidak terpenuhi
maka pemerintah daerah wajib
memfasilitasi tersedianya lokasi tempat
ibadah.
Pasal 15
Rekomendasi
Pasal 16
Permohonan
BAB
V
IZIN SEMENTARA PEMANFAATAN
BANGUNAN GEDUNG.
1. PEMANFAATAN GEDUNG BUKAN RUMAH
IBADAH SEBAGAI RUMAH IBADAT
SEMENTARA HARUS MENDAPAT SURAT
KETERANGAN PEMBERIAN IZIN
SEMENTARA DARI WALIKOTA/BUPATI.
2.
3