You are on page 1of 5

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pertumbuhan jumlah penduduk yang diiringi kegiatan manusia yang terus
meningkat memberikan implikasi terhadap tingginya kebutuhan akan sumber daya
alam, baik untuk kebutuhan rumah tangga, perikanan, pertanian, industri. Namun
di sisi lain, ketersediaan potensi sumber daya alam akan semakin berkurang. Hal
ini dapat disebabkan karena ketidakseimbangan antara ketersediaan dan
kebutuhan yang ada, hal ini merupakan permasalahan umum yang sering terjadi.
hal ini juga terjadi di Kota Pekanbaru.
Industri

Pulp and Paper yang akan dibangun dapat meningkatan

perekonomian masyarakat, peningkatan pendapatan daerah Kota Pekanbaru, dan


yang terpenting adalah dapat memenuhi kebutuhan masyarakat akan kertas. Tetapi
pembangunan industri kertas ini dihadapkan pada beberapa masalah; baik yang
bersifat fisik, kimia, biologi, sosial, budaya, ekonomi, dan kesehatan masyarakat.
Industri kertas merupakan salah satu jenis industri terbesar di dunia dengan
menghasilkan 178 juta ton pulp, 278 juta ton kertas dan karton, dan menghabiskan
670 juta ton kayu. Pertumbuhannya dalam dekade berikutnya diperkirakan antara
2% hingga 3.5% per tahun.
Kertas adalah bahan yang tipis dan rata, yang dihasilkan dengan kompresi
serat yang berasal dari pulp. Serat yang digunakan biasanya adalah alami, dan
mengandung selulosa dan hemiselulosa. Kertas dikenal sebagai media utama
untuk menulis, mencetak serta melukis dan banyak kegunaan lain yang dapat
dilakukan dengan kertas misalnya kertas pembersih (tisu) yang digunakan untuk
hidangan, kebersihan ataupun toilet (Rizki Zuriadi, 2011).
Pembangunan industri kertas memberikan manfaat bagi manusia dalam
berbagai aspek kehidupan. Seperti yang telah dijelaskan di atas yaitu sebagai
media utama untuk menulis, mencetak, melukis, serta kertas pembersih (tissue)
yang digunakan untuk hidangan, kebersihan ataupun toilet. Sehingga berdasarkan
uraian di atas, kegiatan indutsri akan terus berkembang pesat melalui adanya
Kerangka Acuan Analisa Dampak Lingkungan (KA-ANDAL) | 1 - 1

pembangunan infrastuktur baik yang bersifat umum maupun komersial dan


pengalih fungsian dari penataan ruang sumber daya alam. Hal ini dimana akan
diyakini memberikan dampak yang cukup besar bagi perubahan lingkungan baik
yang bersifat positif maupun negatif. Oleh karena itu, untuk mengantisipasi dan
mengeliminir

berbagai

dampak

lingkungan

yang

merugikan

serta

mengoptimalisasikan berbagai dampak positif, perlu langkah strategis dan upaya


penyusunan studi lingkungan (Djajadiningrat, 2005).
Seiring dengan bertambahnya penduduk maka, juga akan sama halnya
dengan tingkat kebutuhan kertas yang akan makin bertambah dari tahun ke tahun.
Dengan tingginya tingkat kebutuhan tersebut maka dimungkinkan dibangunnya
industri kertas yang gunanya agar dapat membantu memenuhi kebutuhan
masyarakat akan kertas. Pada saat ini terdapat dua indutri di Provinsi Riau yang
bergerak dibidang ini yaitu PT. Indah Kiat Pulp & Paper Tbk di Perawang dan PT.
Riau Andalan Pulp & Paper di Pangkalan Kerinci. Adapun PT. Indah Kiat Pulp &
Paper Tbk akan menghasilkan 50.000 ton pulp per tahun dan PT. Riau Andalan
Pulp & Paper akan menghasilkan 1,07 juta per tahun. Saat ini akan dikembangkan
sebuah industri kertas baru yang bernama PT Sejahtera Pulp and Paper di wilayah
Kelurahan Tampan Kecamatan Payung Sekaki. Adanya industri kertas ini perlu
mendapatkan perhatian serius dan perlu dikembangkan dikarenakan keperluan
yang telah dijabarkan di atas. Hal ini diharapkan dapat menjadi pemasok kertas
bagi masyarakat baik di daerah Riau itu sendiri baik untuk tingkat nasional
maupun internasional. (Yenny, 2011)
Kecamatan Payung Sekaki mempunyai luas 51,36 km2, sedangkan
Kelurahan Tampan seluas 10,00 km2. Adapun lahan yang digunakan sebagai
rencana pembangunan industri kertas PT Sejahtera Pulp And Paper ini adalah
dengan menggunakan lahan kosong yang sebelumnya lahan berupa pepohonan.
Dengan adanya lahan kosong ini dapat dimanfaatkan menjadi lahan terbangun
yang dapat dimanfaatkan bagi kepentingan umum.

Kerangka Acuan Analisa Dampak Lingkungan (KA-ANDAL) | 1 - 2

Pembangunan industri kertas ini mempunyai rencana yang dapat dipengaruhi


oleh beberapa faktor antara lain :
Kebutuhan kertas yang kian meningkat baik untuk kegiatan produksi kecil
maupun untuk kegiatan pada masyarakat;
Proteksi bea cukai yang cukup tinggi untuk beberapa jenis kertas tertentu;
Masih adanya kegiatan impor yang dikarenakan proyeksi kebutuhan masih
jauh lebih baesar dari perkiraan produksi;
Industri percetakan yang terus meningkat.
Keberadaan atau aktifitas industri kertas tersebut perlu dikaji dampak
lingkungannya mengingat perkembangan Kota Pekanbaru yang semakin
meningkat baik dari segi kepadatan penduduk, ekonomi, sosial, dan menajemen,
Namun demikian agar industri tersebut dapat memberikan manfaat secara optimal,
maka perlu dilakukan kajian dampak lingkungan, yaitu dampak yang bersifat
menguntungkan atau dampak yang merugikan masyarakat. (Yenni, 2011)
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 tahun 2009 Tentang Pengelolaan
Lingkungan Hidup dan Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2012 Tentang Jenis
Rencana Usaha dan/atau Kegiatan yang

Wajib Memiliki Analisis Mengenai

Dampak Lingkungan Hidup, dijelaskan bahwa setiap usaha dan/atau kegiatan


yang diduga menimbulkan dampak besar dan penting wajib untuk menyusun
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan terdiri dari KA-ANDAL, ANDAL, RKL
& RPL. Sehingga instansi yang membuat usaha industri kertas PT Sejahtera Pulp
and Paper ini akan berfungsi sebagai pemrakarsa rencana kegiatan tersebut dan
perlu melakukan kajian Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL).
Berdasarkan PERMEN No. 5 Tahun 2012 jenis kegiatan indutri pulp dan
industry kertas PT Sejahtera yang terintegrasi dengan skala atau besaran ini
diperkirakan menghasilkan besar sama dengan 300.000 ton pulp per tahun.
Sehingga mempunyai alasan alamiah khusus untuk melakukan kajian analisis
mengenai dampak lingkungan, industry pulp and paper ini juga menggunakan
bahan baku kayu yang berasal dari HTI dengan areal yang luas serta banyak
menyerap tenaga kerja. Serta proses pembuatan pulp meliputi kegiatan penyiapan
bahan baku, pemasakan serpihan kayu, pencucian pulp, pemutihan pulp (bleacing)
dan pembentukan lembaran pulp yang dalam prosesnya banyak menggunakan
Kerangka Acuan Analisa Dampak Lingkungan (KA-ANDAL) | 1 - 3

bahan-bahan kimia, sehingga berpotensi menghasilkan limbah cair (BOD, COD,


TSS), limbah gas (H2S, SO2, NOX, Cl2) dan limbah padat (ampas kayu, serat pulp,
lumpur kering).
Kegiatan pembangunan insdustri tersebut diharapkan agar mempunyai ciri,
corak khas yang berwawasan lingkungan dan tidak merugikan lingkungan sekitar.
Dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL) dan
dokumen tersebut disusun sesuai penyusunan dokumen ini berpedoman kepada
Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 16 Tahun 2012 tentang
Pedoman Penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup.
1.2 Tujuan dan Kegunaan Studi
A. Tujuan Rencana Kegiatan
Berikut ini tujuan dari kegiatan studi KA-ANDAL yaitu:
a. Tujuan pembangunan industri kertas
1. Meningkatkan perekonomian
2. Membantu menyuplai kertas
b. Tujuan rencana kegiatan
1. Mengidentifikasi dampak-dampak yang ditimbulkan dari kegiatan
pembangunan industri kertas sejak dari tahap pra konstruksi, konstruksi,
operasi, hingga tahap pasca operasi;
2. Mengidentifikasi rona lingkungan hidup awal, yaitu kondisi dan tatanan
lingkungan wilayah setempat sebelum adanya kegiatan pembangunan
industri kertas;
3. Merumuskan langkah dan tindakan bagi kegiatan pengelolaan dan
pemantauan lingkungan.
B. Kegunaan Studi Rencana Kegiatan
Berikut ini Kegunaan dari kegiatan studi KA-ANDAL yaitu:
a. Kegunaan Studi KA-ANDAL Bagi Pemerintah
1. Sebagai bahan pertimbangan dalam proses pengambilan keputusan tentang
kelayakan lingkungan dari rencana kegiatan pembangunan.
2. Penyelarasan kegiatan pembangunan dengan tata ruang daerah sekitar
lokasi proyek.

Kerangka Acuan Analisa Dampak Lingkungan (KA-ANDAL) | 1 - 4

b. Kegunaan Studi KA-ANDAL Bagi Pemrakarsa


1. Memenuhi ketentuan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku di
dalam pengelolaan lingkungan hidup.
2. Mempersiapkan langkah-langkah pemecahan masalah lingkungan pada
saat ini dan akan datang yang berkaitan dengan proyek pembangunan.
3. Mengetahui kondisi lingkungan secara dini di sekitar lokasi proyek.
c. Kegunaan Studi KA-ANDAL Bagi Masyarakat
1. Sebagai bahan informasi untuk dapat mengurangi dampak negatif dan
memanfaatkan dampak positif yang ditimbulkan oleh adanya kegiatan
pembangunan industri kertas.
2. Mengetahui gambaran kegiatan di lokasi proyek secara umum dan
perubahan komponen lingkungan yang akan terjadi sejak dimulainya
pekerjaan hingga akhir proyek.

Kerangka Acuan Analisa Dampak Lingkungan (KA-ANDAL) | 1 - 5

You might also like