Professional Documents
Culture Documents
Anak-anak tercinta,
Kita buka daun tingkap sejarah
sebagai saksi
Di taman merdeka yang sebelumnya
sentosa terpelihara
Sebenarnya sarat dengan tragedi
nestapa
Kelopak bunga yang wangi itu
Pernah dirobek dan hancur ditangan
manusia durjana
Pohon yang tegak merimbun pernah
dicantas
ranting dan dahannya tersungkur
layu menyembah bumi bertuah
Rumput yang hijau telah layu
kekuningan
Dipijak dan diinjak
Maruah kemanusiaan menjadi rakus
diperkotak
Mereka angkuh bertopengkan
pengaruh kuasa dan senjata
Dengan ledakan bom dan dentuman
peluru
Bangsaku rebah bermandi darah
Mencium debu tanah
Mari kita pelihara taman merdeka ini
wahai anak
Meski nenek moyang kita pernah
berpimpin tangan
Membinanya seluruh kesentosaan
Menanam benih dengan sepenuh
kudrat dan segenap upaya
Menyiram bunga-bungaan dengan
keringat dan air mata
Sederap kekuatan mereka memagari
seluruh inci taman
Memastikan agar tidak ada sedikit
pun ruang yang bisa lolos
Dan damai sebuah peradaban
dan terakhir,
Biar nyawa luluh tercicir, janji ini
tiada mungkir.