You are on page 1of 1

1. Teori Rostow sebenarnya bisa benar dan bisa salah.

Pertanian memang di satu sisi dapat


menunjukkan keterbelakangan suatu negara apabila tidak didukung oleh teknologi dan
sumberdaya manusia yang mutakhir. Sebab tanpa didukung oleh kedua hal tersebut
pertanian dalamm suatu negara hanya berupa pertanian konvensional saja, dimana produksi
nya cenderung rendah dan tidak mencukupi kebutuhan konsumsi di suatu negara. Selain itu,
pertanian konvensional seringkali dianggap sebagai penyebab kerusakan lingkungan pada
banyak daerah. Namun, apabila pertanian didukung oleh teknologi dan SDA yang mumpuni
maka pertanian justru dapat menjadi salah satu indikator kemajuan suatu negara dan bahkan
menjadi salah satu bidang penyokong pemasukan terbesar suatu negara. Pertanian yang
modern juga secara tidak langsung dapat berpengaruh pada perbaikan kualitas SDA suatu
negara, sebab pertanian yang modern dapat memacu peningkatan produksi bahan-bahan
pangan yang baik secara kuantitas serta kualitas. Apabila bahan pangan yang berkualitas
tersedia dalam jumlah cukup bagi seluruh penduduk negara, maka dapat memberikan asupan
nutrisi yang baik bagi penduduk di negara tersebut. Oleh sebab itu, kami lebih mendukung
krtitikan dari misra bahwa pertanian tidak selamnya menjadi indikator keterbelakangan
suatu negara asalkan didukung oleh teknologi dan SDA yang mumpuni.
3. Tidak. Teori perkembangan rostow tidak selalu terjadi sama persis di setiap negara. Sebab setiap
negara memiliki kondisi sosial, ekonomi dan budaya yang berbeda-beda yang dapat berpengaruh
terhadap terjadi nya peristiwa-peristiwa seperti dalam teori perkembangan yang dikemukakan oleh
Rostow. Sebagai contoh negara-negara berkembang sperti di benua africa dan amerika latin
cenderung sulit untuk mencapai tahap perkembangan yg terakhir yakni tahapan dimana suatu
negara karena kelimpahannya berusaha untuk menajajah negara lain. Sebab, negara negara di africa
dan america latin untuk memenuhi kebutuhan dalam negerinya sulit apalagi jika harus sampai
menjajah negara lain, karena hal itu berarti bahwa negara tersebut sudah sangat kaya. Menurut
kami, Rostow bisa menghasilkan teori semacam itu sebab dia tinggal di eropa yang notabene
negara2nya tergolong kaya.

You might also like