Professional Documents
Culture Documents
KELAS
: 3EA19
NPM
: 14212035
TUGAS 1
Definisi Penalaran
Penalaran dapat diartikan sebagai proses berfikir yang sistematik dan logis untuk
memperoleh sebuah kesimpulan berdasarkan proporsi-proporsi yang mendahuluinya.
Bahan pengambilan keputusan dapat berupa fakta, informasi, pengalaman, atau
pendapat para ahli (otoritas).
Ciri-ciri Penalaran :
1. Dilakukan dengan sadar,
2. Didasarkan atas sesuatu yang sudah diketahui,
3. Sistematis,
4. Terarah, bertujuan,
5. Menghasilkan kesimpulan berupa pengetahuan, keputusan atau sikap yang baru,
6. Sadar tujuan,
7. Premis berupa pengalaman atau pengetahuan, bahkan teori yang telah diperoleh,
8. Pola pemikiran tertentu,
9. Sifat empiris rasional.
Metode Penalaran :
Ada dua jenis metode dalam menalar, yaitu metode induktif dan metode deduktif.
1. Metode berpikir induktif adalah metode yang digunakan dalam berpikir dengan
bertolak dari hal-hal khusus ke umum. Hukum yang disimpulkan difenomena yang
diselidiki berlaku bagi fenomena sejenis yang belum diteliti.
Jenis-jenis penalaran induktif :
Macam-macam generalisasi
Generalisasi sempurna
Adalah generalisasi dimana semua peristiwa yang diteliti dan telah menjadi
dasar penyimpulan.
memakan nasi.
2. Metode berpikir deduktif adalah metode berpikir yang menerapkan hal-hal yang
umum terlebih dahulu untuk seterusnya dihubungkan dalam bagian-bagiannya yang
khusus.
Contoh :
Salah Nalar
Kesalahan yang kita persoalkan di sini adalah kesalahan yangberhubungan dengan
proses penalaran yang kita sebut salah nalar. Pembahasan ini akan mencakup dua
jenis kesalahan menurut penyebab utamanya, yaitu kesalahan karena bahasa yang
merupakan kesalahan informal dan kesalahan karena materi dan proses penalarannya
yang merupakan kesalahan formal.
Kesalahan formal
Kesalahan ini berhubungan erat dengan materi proses penarikan kesimpulan baik
induktif maupun deduktif.
Kesalahan induktif :
1.
2.
3.
kesalahan analogi.
Kesalahan deduktif :
1. kesalahan karena premis mayor tidak dibatasi;
2. kesalahan karena adanya term keempat;
3. kesalahan karena kesimpulan terlalu luas/tidak dibatasi; dan
4. kesalahan karena adanya 2 premis negatif.
REFERENSI
http://vitafainurwari.blogspot.com/2014/03/teori-teori-yang-berhubungandengan.html
https://putriiannisa.wordpress.com/2014/03/16/teori-yang-berhubungan-denganpenalaran/
https://agungherdana.wordpress.com/2012/03/29/penalaran-induktif/