You are on page 1of 4

Perhitungan Produktivitas Motor Grader

Produktivitas motor grader dinyatakan dalam waktu bekerja, berbeda


dgn perhitungan alat berat lainnya yang produksi alatnya berdasarkan
volume per satuan waktu. Produksi motor grader dihitung berdasarkan jarak
tempuh alat per jam pada proyek jalan, sedangkan pada proyek lainnya
perhitungan produktivitas motor grader adalah luas area per jam.
Ketentuan ini dikarenakan dalam bekerjanya motor grader, volume
tanah yang dipindahkan sangat bervariasi, dengan demikian yang
dipentingkan adalah jumlah pass (lintasan) grader dalam melakukan
perataan tanah. Ketelitian dan kerapihan pekerjaan merupakan tolok ukur
dari hasil kerja motor grader, sehingga dalam penggunaannya dituntut
operator yang bekerja dengan cermat, jadi pengalamanoperator grader
sangat menentukan keberhasilan pekerjaan

Untuk menentukan waktu produksi motor grader diperhitungkan sbb :

( Vfdf + drVy ) NE

menit

dimana,

df = jarak lurus pergi per siklus (meter)


dr = jarak kembali dalam grading berikutnya (meter)
Vf = kecepatan rata-rata pergi (m /menit)
Vy = kecepatan rata-rata kembali (m /menit)
N = jumlah pass
E = effisiensi
Jika jarak pekerjaan tidak terlalu jauh, sehingga persneling yang
digunakan tetap sama, maka kecepatan yang dipergunakan dapat dipakai
kecepatan rata-rata Va, dengan demikian maka rumus tsb. diatas menjadi :

T=

2d N
Va . E

(menit)

Untuk nilai effisiensi operasi biasanya tergantung dari faktor-faktor berikut :


Kemampuan operasi
Kemampuan grading
Ketentuan pekerjaan grading
Kelurusan pekerjaan dalam tiap pass (lintasan)
Perhitungan Luas Operasi per jam (m/jam) :
Qa = V x (Le - Lo) x 1000 x E
Dimana,
Qa = Luas operasi per jam (m/jam)
V = Kecepatan kerja (km/jam)
Le = Panjang blade effektif (m)
Lo = lebar tumpang tindih/overlap (cm)
E = effisiensi

kecepatan kerja (V) untuk :


1. Perbaikan jalan = 2 - 6 km /jam.
2. Pembuatan tranch = 1,6 - 4 km /jam
3. Perapihan tebing = 1,6 - 2,6 km /jam
4. Perataan medan = 1,6 - 4 km /jam
5. Leveling = 2 - 8 km /jam.

Panjang blade effektif (Le), lebar tumpang tindih (Lo). Karena blade
biasanya miring pada waktu memotong atau meratakan, maka panjang
effektif sangat tergantung pada sudut kemiringannya. Lebar
tumpang tindih biasanya = 0,3 mtr.
Tabel Lo dan Le dalam mm :
Panjang blade
2200 3100 3710 4010
Le = Lo
Sudut blade 60 1600 2390 2910 3170
Panjang blade eff.
Sudut blade 45 1260 1890 2320 2540
(lebartumpang tindih)
Perhitungan waktu untuk perapihan medan :
T=

N D
VE

Dimana,
T = waktu kerja (jam);
D = jarak kerja (km)
E = effisiensi kerja

N = jumlah lintasan.
V = kecepatan kerja (km/jam)

Jumlah lintasan (N)


Jika grader bekerja pada suatu lokasi, dengan jalur-jalur leveling yang
sejajar,maka jumlah lintasan dapat dihitung dengan menggunakan
rumus berikut :
N=

W
n
Lo

Dimana,
W

= lebar total untuk pekerjaan leveling (m).

Le

= panjang effektif blade (m).

Lo

= lebar tumpang tindih (m).

N
= jumlah rit yang diperlukan untuk mencapai permukaan yan
gdikehendaki.

You might also like