Professional Documents
Culture Documents
AJARAN ISLAM
Dasar:
Al-Quran surat al-Nisa (4): 59:
) :
.(59
Dasar: Sunnah/Hadits
)
(.
AL-QURAN
AS-SUNNAH / HADITS
3
IJTIHAD
DEFINISI ALQURAN
Secara etimologis:
Secara etimologis:
Al-Quran (Arab: al-Quran)
Al-Quran (Arab: al-Quran)
berarti bacaan.
berarti bacaan.
Terminologis:
Terminologis:
Al-Quran adalah kalamullah yang diturunkan
Al-Quran adalah kalamullah yang diturunkan
kepada Nabi Muhammad dengan perantaraan Malaikat
kepada Nabi Muhammad dengan perantaraan Malaikat
Jibril dengan menggunakan bahasa Arab, kepada
Jibril dengan menggunakan bahasa Arab, kepada
seluruh umat manusia.
seluruh umat manusia.
PEMBAGIAN AYAT-AYAT
AL-QURAN
Ayat-ayat Makkiyah
Makkiyah
Ayat-ayat
dengan ciri-ciri:
ciri-ciri:
dengan
a. Umumnya pendek-
a. Umumnya pendek-
pendek.
pendek.
b. Didahului kata
b. Didahului kata
c. Berisi keimanan,
c. Berisi keimanan,
pahala dan ancaman,
pahala dan ancaman,
kisah-kisah umat
kisah-kisah umat
terdahulu dan akhlak.
terdahulu dan akhlak.
Ayat-ayatMadaniyah
Madaniyah
Ayat-ayat
denganciri-ciri:
ciri-ciri:
dengan
a. Umumnya panjang.
a. Umumnya panjang.
b. Didahului kata
b. Didahului kata
c. Berisi syariah, baik
c. Berisi syariah, baik
yang terkait dengan
yang terkait dengan
ibadah atau
ibadah atau
muamalah.
muamalah.
ISI AL-QURAN
1
2
3
Sunnatullah.
Mauidzah,hudan,rahmat,syifa
( Yunus, 10 : 57 )
Wassalam
************************
DEFINISI HADIS
Secara etimologis:
Secara etimologis:
Sunnah
Sunnah : :jalan,
jalan,tradisi,
tradisi,UU,
UU,cara,
cara,dll.
dll.
Hadis
Hadis : :baru,
baru,dekat,
dekat,kabar,
kabar,dll.
dll.
Istilah
Istilahyang
yanghampir
hampiridentik:
identik:Sunnah,
Sunnah,hadis,
hadis,khabar,
khabar,
dan
atsar.
dan atsar.
Terminologis:
Terminologis:
Segala
Segalasesuatu
sesuatuyang
yangberasal
berasal(dinukil)
(dinukil)dari
darinabi
nabi
Muhammad,
baik
berupa
perkataan,
perbuatan,
Muhammad, baik berupa perkataan, perbuatan,
maupun
maupunpenetapan
penetapanbeliau.
beliau.
ISI DAN
REDAKSI DARI
ALLAH
HADIS
HADIS
ISI DAN
REDAKSI DARI
NABI
HADIS
HADISQUDSI
QUDSI
ISI DARI
ALLAH,
REDAKSI DARI
NABI
BAGIAN-BAGIAN SUNNAH
SANAD
MATAN
RAWI
Persambungan
Pembawa
dengan
Penerima
Hadis
Isi atau
Materi
Hadis
Yang meriwayatkan
Hadis atau
Sanad terakhir
Contoh :
:
. -
MACAM-MACAM SUNNAH
Bentuk: Qauliyah (perkataan), Filiyah
(perbuatan), dan Taqririyah (penetapan).
Jumlah perawi: Mutawatir, Masyhur, dan
ahad.
Kualitas: Shahih, Hasan, Dlaif, dan
Maudlu (palsu).
Diterima/tidaknya: Maqbul dan Mardud.
Orang yang berperan: Marfu, Mauquf,
dan Maqthu.
Pembagian lain: Muanan, Munqathi,
dll.
Klasifikasi Sunnah
FILIYAH, QAULIYAH, TAQRIRIYAH
BENTUK
Jumlah
Perawi
Kualitas
Sanad
Tasrih,
Penjelas atau
memerinci,
Cont: Perintah
salat (AnNisa: 103)
Diperjelas dalam HR
Bukhari
3
Taqyid,
Membatasi
kemutlakan
Cont :
Batasan
wasiat
Dibatasi oleh HR
Bukhari Muslim
Sebesar 1/3nya.
5
Tahkim.meneta
pkan hukum
baru,cont: HR
Muslim menetapkan
haram makan
binatang buas
bertaring dan
burung bercakar
kuat.
4
Tahsis,
Mengkhususk
an, memberi
pengecualian
Cont: Haram
makan bangkai
(Al-Maidah:3)
HR Ibnu Majah, kec
Bangkai ikan dan
belalang
Wassalam
3. IJTIHAD
Definisi:
Etimologis: bersungguh-sungguh
DASAR PENGGUNAAN
IJTIHAD
Al-Quran: Surat al-Nisa (4): 59.
Sunnah: hadis tentang diutusnya
Muadz menjadi hakim di Yaman.
Logika: nash-nash al-Quran dan
Sunnah terbatas, sedang peristiwa
manusia tidak terbatas.
OBJEK/MEDAN IJTIHAD
Masalah yang ditunjuk oleh nash
yang zhanniy, bukan yang qathiy.
Masalah baru yang hukumnya belum
dijelaskan oleh nash.
Masalah baru yang hukumnya belum
diijmakan (disepakati).
Hukum yang illatnya (alasan
hukumnya) diketahui.
SYARAT-SYARAT MUJTAHID
Menguasai dalil-dalil hukum dari al-Quran dan
Sunnah.
Menguasai bahasa Arab dengan ilmu-ilmunya.
Mengetahui masalah-masalah yang sudah
diijmakan.
Menguasai ilmu ushul fikih/metodologi hukum
Islam.
Mengetahui maqashidusy syariah (maksudmaksud ditetapkannya hukum Islam).
Mengetahui asbabun nuzul dan asbabul
wurud.
Mengetahui IPTEK.
METODE/CARA BERIJTIHAD
Ijma
Qiyas
Istihsan
Istishlah
Istishhab
Urf
Syaru Man Qablana
Saddudz Dzriah
Madzhab Shahabi
Ijma
Definisi:
Kesepakatan ulama tentang suatu hukum
sepeninggal Nabi Muhammad Saw.
Qiyas (analogi):
Definisi:
Menyamakan hukum suatu masalah
yang belum ada nashnya dengan hukum
suatu masalah yang sudah ada nashnya,
karena adanya persamaan illat.
Illat: suatu sifat yang menjadi dasar
untuk menetapkan hukum.
Istihsan
Definisi:
Meninggalkan qiyas jali / nyata
(kulli / umum) untuk menjalankan
qiyas yang khaf/tidak nyata
(istisna / pengecualian) karena
adanya dalil yang menurut logika
membenarkannya.
Mashlahah Mursalah
(Istishlah)
Definisi:
Menetapkan hukum berdasarkan
kemaslahatan.
Contoh:
Seperti: mengadakan LP, uang, ijazah,
surat nikah, dll.
Istishlah banyak digunakan oleh
golongan Malikiyah.
Istishhab
Definisi:
Menetapkan hukum menurut keadaan
yang terjadi sebelumnya sampai ada dalil
yang merubahnya
Contoh:
Seorang perempuan yang ditinggal
suaminya pergi dan tidak ada kabar
tentang suaminya tersebut tetap sebagai
isteri yang sah.
Istishhab banyak digunakan oleh
golongan Syafiiyah.
Urf (adat)
Definisi:
Kebiasaan yang baik, berupa perkataan
atau perbuatan.
Urf ada dua macam:
1. Urf shahih, contohnya peringatan
maulud Nabi Muhammad Saw., Isra
Miraj, dll.
2. Urf yang fasid (rusak), contohnya
kebiasaan mabuk, labuhan, dll.
Saddudz Dzariah
Definisi:
Mencegah sesuatu yang menjadi
perantara kerusakan.
Contoh:
Dilarang belajar main kartu karena
mengarah ke perjudian, dll.
Madzhab Shahabi
Definisi:
Hukum yang ditetapkan oleh
sahabat Nabi Muhammad Saw.
SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH