PRAKTIKUM MINERALOGI DAN KRISTALOGRAFI

Hari/Tgl

: Senin/7 Maret 2015

Nama : Nurbaeti

Acara

: Sistem Isometrik dan Tetragonal

Nim

No. Urut

: 01

No. Peraga

: Iso3

Sistem kristal

: Isometrik

Sifat kristal

: a=b=c

: D611 14 010

:===900
Cara penggambaran

: a:b:c = 1:3:3
: a+ dan b- = 300
: b+ dan c+ = 900

Elemen Kristal

: 3A2, 4A3, 4A2, 6PC

Nilai Kristal

Herman Mauguin
Schoenflies

: 2, 3, 2.
: Td

Insicies Bidang

101

Kelas Kristal

: Hexatetrahedral

Bentuk Kristal

: Tetrahedron (111)

Contoh Mineral

: Galena

011

Galena atau galenit merupakan mineral dengan sistem isometrik yang

memiliki beberapa sifat fisik yaitu warna abu-abu kebiruan dengan kilap logam
yang tersusun atas senyawa Pbs, memiliki skala kekerasan 2,5 3 (skala Mosh),
serta berat jenis 7,4-7,6 gr/cm3. . Kristalnya berbentuk kubus, octahedrons, atau

kombinasi dari keduanya. Terdapat sebagai himpunan dalam batu

gamping, batupasir, atau batuan sedimen lain.
Galena

merupakan

bijih

timbale

terpenting,

juga

merupakan sumber utama logam perak. Mineral yang dapat

ditemukan disekitar galena antara lain sphalerit, pirit, dan kalkopirit. Mineral
galena ini banyak berguna dalam industri pengolahan besi dan baja, terutama bila
Sterdapat unsur tembaga (Cu) di dalamnya.
Referensi:
Penuntun Praktikum Mineralogi dan Kristalografi, Makassar: Universitas
Hasanuddin. Penulis: Ulva Ria Irfan.
Simon and Schusters , 1988. Rock and Mineral,New York
geology.com/minerals/Galena.shtml (diakses kamis, 12 maret 2015. 20:10 WITA)
id.m.wikipedia.org/wiki/Galena (diakses kamis, 12 maret 2015. 20:112 WITA)

ASISTEN
PRAKTIKAN

(HASNAWIAH)
(NURBAETI)

PRAKTIKUM MINERALOGI DAN KRISTALOGRAFI

Hari/Tgl

: Senin/7 Maret 2015

Nama : Nurbaeti

Acara

: Sistem Isometrik dan Tetragonal

Nim

PROYEKSI STEREOGRAFIS

: D611 14 010

PRAKTIKUM MINERALOGI DAN KRISTALOGRAFI

Hari/Tgl

: Senin/7 Maret 2015

Nama : Nurbaeti

Acara

: Sistem Isometrik dan Tetragonal

Nim

PROYEKSI STEREOGRAFIS

: D611 14 010

PRAKTIKUM MINERALOGI DAN KRISTALOGRAFI

Hari/Tgl

: Senin/7 Maret 2015

Nama : Nurbaeti

Acara

: Sistem Isometrik dan Tetragonal

Nim

No. Urut

: 02

No. Peraga

: Tetra12

Sistem kristal

: Tetragonal

Sifat kristal

: a=bc

: D611 14 010

:===900
Cara penggambaran

: a:b:c = 1:3:6
: a+ dan b- = 300
: b+ dan c+ = 900

Elemen Kristal

: A4,_, 4A2, 5PC

Nilai Kristal

Herman Mauguin
Schoenflies

Insicies Bidang

: 4/m, 2/m, 2/m

: D4h
:

100

011

101

011

010

101

Kelas Kristal

: Tetragonal Piramidal

Bentuk Kristal

: prisma dan dipiramid

Contoh mineral

: Leucit

Leusit (Leucite) adalah mineral pembentuk

batuan yang terdiri dari kalium dan aluminium
tectosilicate K[ALSi2O6]. Memiliki kelas

kristal

tetragonal dipyramidal, berwarna putih hingga abu-abu,

memiliki tingkat kekerasan 5,5 berdasarkan skala Mosh dan berat jenis
2,47gr/cm3.
Pada suhu tinggi, leusit adalah isometrik dan akan membentuk bentuk
trapezohedron kristal isometrik. Menariknya, sebagai leucite mendinginkan,
struktur isometrik menjadi tidak stabil dan berubah menjadi struktur tetragonal
tanpa mengubah bentuk luar. Hingga kemudian dimasukkan dalam kelompok
sistem kristal tetragonal.
Referensi:
Penuntun Praktikum Mineralogi dan Kristalografi, Makassar: Universitas
Hasanuddin. Penulis: Ulva Ria Irfan.
Simon and Schusters , 1988. Rock and Mineral,New York
en.m.wikipedia.org/wiki/Leucite (diakses kamis, 12 maret 2015. 20:10 WITA)

ASISTEN

PRAKTIKAN

(HASNAWIAH)

(NURBAETI)

PRAKTIKUM MINERALOGI DAN KRISTALOGRAFI

Hari/Tgl

: Senin/7 Maret 2015

Nama : Nurbaeti

Acara

: Sistem Isometrik dan Tetragonal

Nim

PROYEKSI STEREOGRAFIS

: D611 14 010

PRAKTIKUM MINERALOGI DAN KRISTALOGRAFI

Hari/Tgl

: Senin/7 Maret 2015

Nama : Nurbaeti

Acara

: Sistem Isometrik dan Tetragonal

Nim

PROYEKSI KUBUS

: D611 14 010