Professional Documents
Culture Documents
Rekayasa Pondasi II
BAB V
PERHITUNGAN PONDASI TIANGBOR
Data Perhitungan
Pada perhitungan pondasi tiang bor (boredpile), menggunakan data yang sama
seperti pada perhitungan pondasi tiang pancang. Baik itu profil dan karakteristik
teknis tanahnya, maupun beban axial dan beban lateral maksimum yang bekerja pada
masing-masing kolom Gedung RSU Purwakarta ini.
5.1.1 Profil dan Karakteristik Teknis Tanah
Untuk mengetahui profil dan karakteristik teknis tanah pada proyek Gedung
RSU Purwakarta ini, dilakukan penyelidikan tanah dengan cara Pemboran Teknik.
Adapun hasil yang diperoleh dari pemboran teknik yang telah dilakukan, didapat
data sebagai berikut :
56
Tugas Terstruktur
Rekayasa Pondasi II
57
Tugas Terstruktur
Rekayasa Pondasi II
Dari data pemboran teknik di atas diketahui lapisan tanah yang ada di lokasi
proyek adalah lempung dan pasir. Oleh karena itu dapat di asumsikan sebagai
berikut:
-
Lempung
Cu = ada,
Pasir Cu = 0,
= 00
= ada0
58
Tugas Terstruktur
Rekayasa Pondasi II
59
Rekayasa Pondasi II
Tugas Terstruktur
Soil
Type
Depth
(m)
Lempu
ng
Lempu
ng
Lempu
ng
0,
0
1,
0
5,
5
8,
0
Pasir
Thickn
ess
N
Val
ue
Cu
(kN/
m)
Cu
(kg/c
m)
(
)
sat
(t/m
)
uns
at
(t/m
)
E
(kg/c
m)
1,0
1,0
0,090
1,38
1,25
5,5
4,5
18
0,180
1,41
1,28
14
8,0
2,5
26
0,260
1,43
1,30
28
12,
0
4,0
40
4
5
1,87
1,70
560
FX
-1,15
1,09
-0,44
-0,58
-0,97
-2,26
0,36
0,76
-0,78
3,34
-0,03
-0,35
-3,67
0,97
-1,01
3,32
-0,10
-0,46
FY
-0,43
0,91
2,06
0,99
2,16
0,92
1,11
-0,04
2,12
-1,85
0,45
0,56
0,87
-1,67
0,48
-2,52
0,10
0,21
BEBAN AXIAL
Beban
(ton)
1,15
1,09
2,06
0,99
2,16
2,26
1,11
0,76
2,12
3,34
0,45
0,56
3,67
1,67
1,01
3,32
0,10
0,46
Point
1
2
3
4
5
6
7
8
14
15
17
19
21
22
28
29
31
33
FZ
101,35
24,76
157,08
28,64
156,54
24,65
104,36
40,26
39,76
154,34
475,77
475,93
151,82
47,93
47,01
162,23
494,30
494,31
Beban
(ton)
101,35
24,76
157,08
28,64
156,54
24,65
104,36
40,26
39,76
154,34
475,77
475,93
151,82
47,93
47,01
162,23
494,30
494,31
60
0,3
5
0,3
5
0,3
0
0,2
8
Tugas Terstruktur
35
36
42
43
45
49
51
52
60
69
85
86
88
92
94
95
100
101
103
107
109
110
111
119
120
121
123
125
133
134
136
142
144
146
148
150
151
152
153
154
155
157
159
160
-3,80
0,96
-0,98
3,26
0,10
-0,68
-5,94
-6,41
0,96
-0,37
14,35
7,48
0,01
-0,53
-3,17
-0,48
0,74
4,52
-1,14
-0,43
-3,23
-0,50
0,60
-0,47
0,89
5,22
-1,01
-0,48
-2,13
-0,52
0,43
-2,21
0,01
-0,09
-0,02
-0,45
11,62
-0,24
-3,88
-4,62
1,11
3,41
-3,56
-0,47
0,51
-1,85
2,37
-1,92
0,30
0,42
0,71
0,44
1,33
0,45
-1,31
-0,52
-1,74
-1,21
-0,99
0,40
-2,56
1,40
2,00
1,92
1,66
0,39
-2,43
0,40
-2,13
-0,48
-0,47
-2,06
-1,11
0,41
-1,11
-0,13
-0,21
0,06
-0,07
0,44
-0,91
-0,06
-0,04
0,21
0,37
2,55
1,55
-0,17
3,80
1,85
2,37
3,26
0,30
0,68
5,94
6,41
1,33
0,45
14,35
7,48
1,74
1,21
3,17
0,48
2,56
4,52
2,00
1,92
3,23
0,50
2,43
0,47
2,13
5,22
1,01
2,06
2,13
0,52
1,11
2,21
0,21
0,09
0,07
0,45
11,62
0,24
3,88
4,62
1,11
3,41
3,56
0,47
35
36
42
43
45
49
51
52
60
69
85
86
88
92
94
95
100
101
103
107
109
110
111
119
120
121
123
125
133
134
136
142
144
146
148
150
151
152
153
154
155
157
159
160
Rekayasa Pondasi II
158,03
49,52
48,77
166,77
503,36
502,07
152,62
16,31
53,85
6,13
35,85
180,03
449,97
452,85
304,07
6,13
8,88
415,50
416,08
441,97
312,29
6,11
8,05
5,95
8,58
490,34
498,08
290,11
268,62
6,01
9,64
204,03
99,80
100,32
146,37
5,58
43,36
223,71
41,64
227,65
43,42
267,69
282,77
3,99
158,03
49,52
48,77
166,77
503,36
502,07
152,62
16,31
53,85
6,13
35,85
180,03
449,97
452,85
304,07
6,13
8,88
415,50
416,08
441,97
312,29
6,11
8,05
5,95
8,58
490,34
498,08
290,11
268,62
6,01
9,64
204,03
99,80
100,32
146,37
5,58
43,36
223,71
41,64
227,65
43,42
267,69
282,77
3,99
61
Tugas Terstruktur
5.2
Rekayasa Pondasi II
5.2.1
= qp x A
= qs x As
Perhitungan :
Mencari A (luas penampang ujung tiang bor)
Ap = D2 = . . 0,62 = 0,283 m2 = 2827,433 cm2
Mencari qp (tahanan ujung)
Diambil N-SPT pada ujung lapisan yaitu 55 (lihat Tabel 5.2 Stratifikasi tanah)
62
Tugas Terstruktur
Rekayasa Pondasi II
36
55
= 109,56 ton
Qs =
.l.p
i=1
Dimana :
Qs :daya dukung ultimit selimut tiang (ton)
fs
:gesekan selimut tiang (ton/m2)
p
: keliling penampang tiang (m)
l
: panjang tiang (m)
Perhitungan :
Mencari p (keliling tiang)
p = 2..r = 2 . . 0,3 m = 1,88 m
Mencari fs (gesekan selimut tiang)
Menurut metode Reese & Wright (1977) menyatakan bahwa gesekan selimut
tiang per satuan luas dipengaruhi oleh jenis tanah dan parameter kuat geser
tanah. Jadi, untuk tanah kohesif dan tanah nonkohesif dapat menggunakan
formula sebagai berikut.
63
Tugas Terstruktur
Rekayasa Pondasi II
Cu
(kg/cm)
0,09
0,18
0,26
Cu
(t/m)
0,90
1,80
2,60
(faktor
adhesi)
0,55
0,55
0,55
64
Tugas Terstruktur
Rekayasa Pondasi II
1,65
55
Jenis
Lempu
ng
Lempu
ng
Lempu
ng
Pasir
Nilai fs (t/m2)
0,4950
0
0,9900
0
1,4300
0
17,760
45
fs1 =
fs2 =
fs3 =
fs4 =
Panjang (m)
L1
=
L2
=
L3
=
L4
=
1,
0
4,
5
2,
5
4,
0
m
m
m
m
Qs =
.l.p
i=1
65
Tugas Terstruktur
Rekayasa Pondasi II
+ (1,88x 4 x 17,76045)
Qs = 0,93305 + 8,39748+ 6,73872+ 133,91065
Qs = 149,980ton
Jadi daya dukung satu tiang :
Qu = Qp + Qs
Atau dalam bahasa yang sering digunakan di Indonesia:
DDsatu tiang= DD ujung tiang + DDujung selimut
DDsatu tiang=109,56ton + 149,980ton = 259,543ton
DDijin =
DD satutiang
=
2,5
259,543
2,5
= 103,817 ton
5.2.2
Beban Axial
Penentuan jumlah pondasi didapat dari perhitungan sebagai berikut :
Jumlah pondasi = Beban Axial / DDijin
Didapatkan hasil sebagai berikut :
Tabel 5.7Jumlah Pondasi Akibat Beban Axial
Point
1
2
3
4
5
6
7
8
14
15
17
19
21
22
28
29
31
33
35
Beban Axial
Max
101,35
24,76
157,08
28,64
156,54
24,65
104,36
40,26
39,76
154,34
475,77
475,93
151,82
47,93
47,01
162,23
494,30
494,31
158,03
66
Tugas Terstruktur
36
42
43
45
49
51
52
60
69
85
86
88
92
94
95
100
101
103
107
109
110
111
119
120
121
123
125
133
134
136
142
144
146
148
150
151
152
153
154
155
157
159
160
49,52
48,77
166,77
503,36
502,07
152,62
16,31
53,85
6,13
35,85
180,03
449,97
452,85
304,07
6,13
8,88
415,50
416,08
441,97
312,29
6,11
8,05
5,95
8,58
490,34
498,08
290,11
268,62
6,01
9,64
204,03
99,80
100,32
146,37
5,58
43,36
223,71
41,64
227,65
43,42
267,69
282,77
3,99
JUMLAH
0,48
0,47
1,61
4,85
4,84
1,47
0,16
0,52
0,06
0,35
1,73
4,33
4,36
2,93
0,06
0,09
4,00
4,01
4,26
3,01
0,06
0,08
0,06
0,08
4,72
4,80
2,79
2,59
0,06
0,09
1,97
0,96
0,97
1,41
0,05
0,42
2,15
0,40
2,19
0,42
2,58
2,72
0,04
Rekayasa Pondasi II
1
1
2
5
5
2
1
1
1
1
2
5
5
3
1
1
5
5
5
4
1
1
1
1
5
5
3
3
1
1
2
1
1
2
1
1
3
1
3
1
3
3
1
143
67
Rekayasa Pondasi II
Tugas Terstruktur
Dari hasil perhitungan secara tabelaris di atas, maka didapat jumlah tiang
akibat beban axial yaitu 143 tiang.
5.3
Modulus Tanah
Kaku (Pendek)
L2T
L2R
Elastis (Panjang)
L4T
L 0,35 R
T=
EI
h
Dimana :
E : modulus tiang (beton) = 4700 . fc '
fc = 25 Mpa ; maka = 4700 . 25
= 23500 N/mm2 = 2350000 kg/cm2
I : momen inersia tiang = 255324 cm4
(dari Tabel 4.9)
3
h : modulus variasi
= 3,80 kg/cm
(dari Terzaghi & Reese)
5 EI
5 2350000 x 255324
didapat T =
=
= 173,650 cm
h
3,80
:L 4T
1200 cm 694,601 cm
Berdasarkan tabel kriteria jenis tiang, karena nilai L 4 T , maka kriteria jenis
tiang pada perhitungan ini termasuk Jenis Tiang Elastis (Panjang).
b. Perhitungan Akibat Beban Lateral
Karena kriteria jenis tiang termasuk Jenis Tiang Panjang, maka dalam
perhitungan akibat beban lateral, digunakan Metoda Broms untuk kondisi Tiang
Panjang dengan Kepala Tiang Terjepit (Fixed Head) pada tanah lempung.
68
Tugas Terstruktur
Rekayasa Pondasi II
Dimensi Tiang = 60 cm
Mutu beton (f c) = 25 MPa
Mutu baja (fy) = 400 MPa
Tulangan
= D-22
Kombinasi pembebanan = 1,2 D + 1,0 L + 1,0 E (SNI-03-2847-2002)
Dengan menggunakan parameter-parameter di atas, setelah di runningpada
69
Tugas Terstruktur
Rekayasa Pondasi II
70
Tugas Terstruktur
Rekayasa Pondasi II
385
1038
71
Tugas Terstruktur
Rekayasa Pondasi II
Dengan nilai DDijin yaitu P = 103,8 ton = 1038 kN, maka didapat nilai Mu= 385 kNm = 38500 kg-m. = 3850000 kg-cm.
Maka,
Mu/Cu.D3
70
198
= 22680 kg
Hijin
= Hu / F = 22680/2,5
= 9,072 ton
= 9072kg
72
Tugas Terstruktur
Rekayasa Pondasi II
Diambi
l
1,15
0,13
1,09
0,12
2,06
2,06
0,23
0,99
0,99
0,11
2,16
2,16
0,24
0,92
2,26
0,25
1,11
0,04
1,11
0,12
0,76
0,08
0,78
2,12
2,12
0,23
3,34
1,85
3,34
0,37
0,45
0,45
0,05
0,56
0,56
0,06
0,87
3,67
0,40
FY
0,43
0,91
1,15
1,09
0,44
0,58
0,97
2,26
0,36
0,76
14
15
1
2
3
4
5
6
17
19
21
Beban
Lateral
Max
Hasil
Perhitungan
FX
0,03
0,35
3,67
22
0,97
1,67
1,67
0,18
28
1,01
0,48
1,01
0,11
29
3,32
2,52
3,32
0,37
0,10
0,10
0,01
0,21
0,46
0,05
0,51
3,80
0,42
31
33
35
0,10
0,46
3,80
36
0,96
1,85
1,85
0,20
42
0,98
2,37
2,37
0,26
43
3,26
3,26
0,36
45
0,10
0,68
-
0,30
0,03
0,42
0,68
0,07
0,71
5,94
0,65
49
51
1,92
0,30
73
Tugas Terstruktur
52
60
69
85
5,94
6,41
0,96
0,37
14,3
5
86
7,48
88
0,01
92
94
95
0,53
3,17
0,48
100
0,74
101
4,52
1,14
0,43
3,23
0,50
103
107
109
110
Rekayasa Pondasi II
0,44
6,41
0,71
1,33
1,33
0,15
0,45
0,45
0,05
14,35
1,58
7,48
0,82
1,74
0,19
1,21
0,13
3,17
0,35
0,48
0,05
2,56
0,28
4,52
0,50
2,00
2,00
0,22
1,92
1,92
0,21
1,66
3,23
0,36
0,39
0,50
0,06
1,31
0,52
1,74
1,21
0,99
0,40
2,56
1,40
111
0,60
2,43
2,43
0,27
119
0,47
0,40
0,47
0,05
120
0,89
2,13
0,23
121
5,22
5,22
0,58
1,01
0,11
2,06
0,23
2,13
0,23
0,52
0,06
1,11
0,12
2,21
0,24
0,21
0,02
123
125
133
134
136
142
144
1,01
0,48
2,13
0,52
0,43
2,21
0,01
2,13
0,48
0,47
2,06
1,11
0,41
1,11
0,13
-
74
Tugas Terstruktur
Rekayasa Pondasi II
0,21
146
0,09
148
0,02
150
0,45
11,6
151
2
152
0,24
153
3,88
154
4,62
155
1,11
157
3,41
159
3,56
160
0,47
JUMLAH
0,06
0,09
0,01
0,07
0,07
0,01
0,44
0,45
0,05
11,62
1,28
0,24
0,03
3,88
0,43
0,21
4,62
0,51
0,37
2,55
1,11
3,41
0,12
0,38
1
1
1,55
3,56
0,39
0,17
0,47
0,05
0,91
0,06
0,04
64
Dari hasil perhitungan secara tabelaris di atas, maka didapat jumlah tiang
akibat beban lateral yaitu 64 tiang.
5.4
kolom yaitu beban axial dan beban lateral, maka dapat di tabelariskan jumlah
pondasi (n) yang dipakai seperti pada tabel di bawah ini.
Tabel 5.10Jumlah Pondasi Tiang Bor yang Dipakai
Point
1
2
3
4
5
6
7
8
14
15
n Akibat
Axial
1
1
2
1
2
1
2
1
1
2
n Akibat
Lateral
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
Jumlah Pondasi
yg Dipakai
1
1
2
1
2
1
2
1
1
2
75
Rekayasa Pondasi II
Tugas Terstruktur
17
19
21
22
28
29
31
33
35
36
42
43
45
49
51
52
60
69
85
86
88
92
94
95
100
101
103
107
109
110
111
119
120
121
123
125
133
134
136
142
144
146
148
150
5
5
2
1
1
2
5
5
2
1
1
2
5
5
2
1
1
1
1
2
5
5
3
1
1
5
5
5
4
1
1
1
1
5
5
3
3
1
1
2
1
1
2
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
2
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
5
5
2
1
1
2
5
5
2
1
1
2
5
5
2
1
1
1
2
2
5
5
3
1
1
5
5
5
4
1
1
1
1
5
5
3
3
1
1
2
1
1
2
1
76
Rekayasa Pondasi II
Tugas Terstruktur
151
152
153
154
155
157
159
160
JUML
AH
5.5
1
3
1
3
1
3
3
1
2
1
1
1
1
1
1
1
2
3
1
3
1
3
3
1
143
64
145
Kelompok Tiang
5.5.1 Daya Dukung Kelompok Tiang
Pada lazimnya beban kolom struktur atas, dapat pula dipikul oleh suatu
kelompok tiang. Dan kelompok tiang tersebut mempunyai nilai efisiensi sesuai
dengan banyaknya tiang seperti dijelaskan pada uraian di bawah ini.
Eg = = 0.800
Efisiensi
77
Tugas Terstruktur
Rekayasa Pondasi II
(Eg)
1
0.938
0.875
0.813
0.800
0.771
0.750
0.722
0.698
1
2
3
4
5
6
7
9
12
Dari rumus di atas maka didapat nilai Daya Dukung Kelompok Tiang yang
kemudian di cek terhadap beban lateral dan beban axial. Jika daya dukung kelompok
lebih kecil dari beban axial atau lateral, maka dilakukan penambahan tiang. Adapun
hasil perhitungannya dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 5.12 Nilai Daya Dukung Kelompok Tiang
Point
Jumlah
Pondasi
Efisiensi
(Eg)
Daya
Dukung
Kelompok
Cek
terhadap
beban
Lateral
Cek
terhadap
beban
Axial
Jumlah
Pondasi
Efisiensi
(Eg)
Daya
Dukung
Kelompok
Cek
terhadap
beban
Lateral
Cek
terhadap
beban
Axial
1,000
103,817
OK
1,000
103,817
OK
OK
1,000
103,817
OK
OK
OK
1,000
103,817
OK
OK
0,938
194,761
OK
OK
0,938
194,761
OK
OK
1,000
103,817
OK
OK
1,000
103,817
OK
OK
0,938
194,761
OK
OK
0,938
194,761
OK
OK
1,000
103,817
OK
OK
1,000
103,817
OK
OK
0,938
194,761
OK
OK
0,938
194,761
OK
OK
1,000
103,817
OK
OK
1,000
103,817
OK
OK
14
1,000
103,817
OK
OK
1,000
103,817
OK
OK
15
0,938
194,761
OK
OK
0,938
194,761
OK
OK
17
0,800
415,269
OK
No
0,771
480,259
OK
OK
19
0,800
415,269
OK
No
0,771
480,259
OK
OK
21
0,938
194,761
OK
OK
0,938
194,761
OK
OK
22
1,000
103,817
OK
OK
1,000
103,817
OK
OK
28
1,000
103,817
OK
OK
1,000
103,817
OK
OK
29
0,938
194,761
OK
OK
0,938
194,761
OK
OK
31
0,800
415,269
OK
No
0,750
545,041
OK
OK
Penam
-bahan
Tiang
78
Tugas Terstruktur
2
Rekayasa Pondasi II
33
0,800
415,269
OK
No
0,750
545,041
OK
OK
35
0,938
194,761
OK
OK
0,938
194,761
OK
OK
36
1,000
103,817
OK
OK
1,000
103,817
OK
OK
42
1,000
103,817
OK
OK
1,000
103,817
OK
OK
43
0,938
194,761
OK
OK
0,938
194,761
OK
OK
45
0,800
415,269
OK
No
0,750
545,041
OK
OK
49
0,800
415,269
OK
No
0,750
545,041
OK
OK
51
0,938
194,761
OK
OK
0,938
194,761
OK
OK
52
1,000
103,817
OK
OK
1,000
103,817
OK
OK
60
1,000
103,817
OK
OK
1,000
103,817
OK
OK
69
1,000
103,817
OK
OK
1,000
103,817
OK
OK
85
0,938
194,761
OK
OK
0,938
194,761
OK
OK
86
0,938
194,761
OK
OK
0,938
194,761
OK
OK
88
0,800
415,269
OK
No
0,771
480,259
OK
OK
92
0,800
415,269
OK
No
0,771
480,259
OK
OK
94
0,875
272,520
OK
No
0,813
337,614
OK
OK
95
1,000
103,817
OK
OK
1,000
103,817
OK
OK
100
1,000
103,817
OK
OK
1,000
103,817
OK
OK
101
0,800
415,269
OK
No
0,771
480,259
OK
OK
103
0,800
415,269
OK
No
0,771
480,259
OK
OK
107
0,800
415,269
OK
No
0,771
480,259
OK
OK
109
0,813
337,614
OK
OK
0,813
337,614
OK
OK
110
1,000
103,817
OK
OK
1,000
103,817
OK
OK
111
1,000
103,817
OK
OK
1,000
103,817
OK
OK
119
1,000
103,817
OK
OK
1,000
103,817
OK
OK
120
1,000
103,817
OK
OK
1,000
103,817
OK
OK
121
0,800
415,269
OK
No
0,750
545,041
OK
OK
123
0,800
415,269
OK
No
0,750
545,041
OK
OK
125
0,875
272,520
OK
No
0,813
337,614
OK
OK
133
0,875
272,520
OK
OK
0,875
272,520
OK
OK
134
1,000
103,817
OK
OK
1,000
103,817
OK
OK
136
1,000
103,817
OK
OK
1,000
103,817
OK
OK
142
0,938
194,761
OK
No
0,875
272,520
OK
OK
144
1,000
103,817
OK
OK
1,000
103,817
OK
OK
146
1,000
103,817
OK
OK
1,000
103,817
OK
OK
148
0,938
194,761
OK
OK
0,938
194,761
OK
OK
150
1,000
103,817
OK
OK
1,000
103,817
OK
OK
151
0,938
194,761
OK
OK
0,938
194,761
OK
OK
152
0,875
272,520
OK
OK
0,875
272,520
OK
OK
153
1,000
103,817
OK
OK
1,000
103,817
OK
OK
154
0,875
272,520
OK
OK
0,875
272,520
OK
OK
155
1,000
103,817
OK
OK
1,000
103,817
OK
OK
157
0,875
272,520
OK
OK
0,875
272,520
OK
OK
159
0,875
272,520
OK
No
0,813
337,614
OK
OK
79
Rekayasa Pondasi II
Tugas Terstruktur
160
JUMLAH
145
1,000
103,817
OK
OK
1
23
1,000
103,817
OK
168
Catatan : Terdapat beberapa point yang nilai daya dukung kelompoknya lebih kecil
dari beban axial, maka dilakukan penambahan kolom seperti pada tabel di
atas.
5.5.2 Konfigurasi Kelompok Tiang
Berdasarkan Tabel 5.12Nilai Daya Dukung Kelompok Tiang, maka untuk
memudahkan dalam membedakan berapa banyak jumlah pondasi pada suatu kolom,
dibuatlah tipe pilecap atau konfigurasi kelompok tiang. Bentuk tipe konfigurasi
kelompok tiang atau pilecapada 7 (tujuh) buah tipe pilecap. Perbedaan tipe pilecap
ini berdasarkan jumlah tiang dalam satu pilecap tersebut. Untuk lebih jelasnya jenis
tipe dan bentuk konfigurasi kelompok tiang (pilecap) pada perencanaan pondasi
tiang bor (bored pile) ini, dapat dilihat pada pada tabel dan gambar di bawah ini.
Tabel 5.13 Tipe Konfigurasi Kelompok Tiang
TIPE
BANYAK
PILEC
NYA
AP
TIANG
A
1
B
2
C
3
D
4
E
5
F
6
G
7
TOTAL
JUMLAH
KOLO
TIAN
M
G
27
27
13
26
5
15
4
16
0
0
7
42
6
42
62
168
Berikut ini merupakan gambar sketsa berukuran dari tipe pilecap yang akan
menjadi dasar dalam pelaksanaan pekerjaannya. Sedangkan untuk gambar berskala
berikut dengan detailnya akan disajikan dalam lampiran.
Pilecap Tipe A
80
OK
Tugas Terstruktur
Rekayasa Pondasi II
1200
600
1200
600
600
1200
600
600
600
1800
600
3000
Pilecap Tipe C
1200
1559
1200
600
600
1800
600
3000
Gambar5.8Pilecap tipe C.
Pilecap Tipe D
81
Rekayasa Pondasi II
Tugas Terstruktur
3000
600
1800
600
600
600
1800
600
3000
Gambar5.9Pilecap tipe D.
Pilecap Tipe E
1800
600
3000
600
600
600
1559
1559
600
4318
Gambar5.10Pilecap tipe E.
Pilecap Tipe F
82
Tugas Terstruktur
Rekayasa Pondasi II
1800
600
3000
600
600
600
1800
1800
600
4800
Gambar5.11Pilecap tipe F.
Pilecap Tipe G
4986
600
2493
4318
1800
3600
600
600
1800
Gambar5.12Pilecap tipe G.
5.6
Penurunan Tiang
83
Tugas Terstruktur
Rekayasa Pondasi II
D
Q.L
+
100 Ap . Ep
Dimana :
S
:penurunan total di kepala tiang (inchi)
D
: diameter tiang (inchi)
Q
: beban kerja (lbs)
Ap : luas penampang tiang
L
: panjang tiang
Ep : modulus elastis tiang
b. Penurunan Kelompok Tiang
Dalam perhitungan kelompok tiang, sehubungan dengan ujung kedalaman
pondasi di tanah pasir, maka perhitungan penurunan kelompok tiang menggunakan
Metode Vesic (1977) untuk tanah pasir, yaitu dengan rumus seperti di bawah ini.
Sg = S
Bg
D
Dimana :
Sg : penurunan kelompok tiang
S
: penurunan pondasi tiang tunggal
Bg : lebar kelompok tiang
D
: diameter tiang tunggal
Dengan menggunakan rumus penurunan tiang seperti di atas, maka secara
tabelaris perhitungan penurunan tiang untuk masing-masing tipe pilecap, baik itu
penurunan tiang tunggal maupun penurunan kelompok tiang, diperoleh seperti pada
tabel di bawah ini.
1)
23,622 inchi
84
Tugas Terstruktur
Ap =
Ep =
L=
Q=
2)
3)
2827,4
33 cm2
210000 Kg/cm2
=
1200 cm
=
Beban masing2 point
Rekayasa Pondasi II
438,253 inchi2
2986902, pound/inchi
008 2
472,441 inchi
Parameter Penurunan
Kelompok Tiang
penurunan pondasi tiang tunggal
S =
(cm)
lebar kelompok tiang
Bg =
(cm)
D =
60 cm
Cek Penurunan
Max =
15 cm
Beban
Axial
Max
(P)
Jumla
h
Pond
asi
Tipe
Pilec
ap
Tipe
Penurun
an
(ton)
101,3
5
Tunggal
24,76
157,0
8
Tunggal
Kelompo
k
28,64
156,5
4
24,65
104,3
6
Tunggal
Kelompo
k
40,26
Tunggal
14
39,76
154,3
4
475,7
7
475,9
Tunggal
Kelompo
k
Kelompo
k
Kelompo
2
3
4
5
6
15
17
19
6
6
F
F
Tunggal
Kelompo
k
Tungg
al
Tungg
al
Bg
Sg
Cek
thd
Max
=
(inch
)
(cm)
(cm)
(cm)
15cm
0,3
2
0,2
6
0,3
6
0,2
6
0,3
6
0,2
6
0,3
2
0,2
7
0,2
7
0,3
6
0,6
1
0,6
0,8
0
0,6
5
0,9
2
0,6
6
0,9
2
0,6
5
0,8
1
0,6
8
0,6
8
0,9
1
1,5
6
1,5
OK
OK
180,0
0
1,5
9
OK
OK
180,0
0
1,5
9
180,0
0
1,4
0
OK
OK
OK
OK
OK
180,0
0
360,0
0
360,0
1,5
8
3,8
2
3,8
OK
OK
OK
85
Tugas Terstruktur
21
3
151,8
2
k
Kelompo
k
22
47,93
Tunggal
28
35
47,01
162,2
3
494,3
0
494,3
1
158,0
3
Tunggal
Kelompo
k
Kelompo
k
Kelompo
k
Kelompo
k
36
49,52
Tunggal
42
51
48,77
166,7
7
503,3
6
502,0
7
152,6
2
52
29
31
33
Tunggal
Kelompo
k
Kelompo
k
Kelompo
k
Kelompo
k
16,31
Tunggal
60
53,85
Tunggal
69
6,13
85
94
35,85
180,0
3
449,9
7
452,8
5
304,0
7
Tunggal
Kelompo
k
Kelompo
k
Kelompo
k
Kelompo
k
Kelompo
k
95
6,13
Tunggal
8,88
415,5
0
416,0
8
Tunggal
Kelompo
k
Kelompo
k
43
45
49
86
88
92
100
101
103
1
0,3
6
0,2
7
0,2
7
0,3
7
0,6
3
0,6
3
0,3
6
0,2
8
0,2
8
0,3
7
0,6
4
0,6
4
0,3
6
0,2
5
0,2
8
0,2
4
0,2
6
0,3
8
0,5
9
0,6
0
0,4
8
0,2
4
0,2
4
0,5
7
0,5
7
6
0,9
1
0,7
0
0,7
0
0,9
3
1,6
0
1,6
0
0,9
2
0,7
0
0,7
0
0,9
4
1,6
2
1,6
1
0,9
1
0,6
3
0,7
1
0,6
1
0,6
7
0,9
6
1,5
1
1,5
2
1,2
1
0,6
1
0,6
2
1,4
4
1,4
4
Rekayasa Pondasi II
0
180,0
0
3
1,5
7
OK
OK
OK
180,0
0
360,0
0
360,0
0
180,0
0
1,6
1
3,9
2
3,9
2
1,5
9
OK
OK
OK
OK
OK
OK
180,0
0
360,0
0
360,0
0
180,0
0
1,6
2
3,9
6
3,9
6
1,5
7
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
180,0
0
180,0
0
360,0
0
360,0
0
180,0
0
1,1
6
1,6
7
3,7
0
3,7
1
2,1
0
OK
OK
OK
OK
OK
OK
OK
360,0
0
360,0
0
3,5
3
3,5
3
OK
OK
86
Tugas Terstruktur
109
441,9
7
312,2
9
110
6,11
Tunggal
111
8,05
Tunggal
119
5,95
Tunggal
120
133
8,58
490,3
4
498,0
8
290,1
1
268,6
2
Tunggal
Kelompo
k
Kelompo
k
Kelompo
k
Kelompo
k
134
6,01
Tunggal
136
9,64
204,0
3
Tunggal
Kelompo
k
Tunggal
148
99,80
100,3
2
146,3
7
Tunggal
Kelompo
k
150
5,58
107
121
123
125
142
144
146
151
Kelompo
k
Kelompo
k
43,36
223,7
1
41,64
227,6
5
159
43,42
267,6
9
282,7
7
160
3,99
152
153
154
155
157
Tunggal
Kelompo
k
Kelompo
k
Tunggal
Kelompo
k
Tunggal
Kelompo
k
Kelompo
k
1
168
Tunggal
0,5
9
0,4
8
0,2
4
0,2
4
0,2
4
0,2
4
0,6
3
0,6
3
0,4
7
0,4
5
0,2
4
0,2
4
0,4
0
0,3
2
0,3
2
0,3
5
0,2
4
0,2
7
0,4
1
0,2
7
0,4
2
0,2
7
0,4
5
0,4
6
0,2
4
1,4
9
1,2
3
0,6
1
0,6
2
0,6
1
0,6
2
1,5
9
1,6
1
1,1
9
1,1
4
0,6
1
0,6
2
1,0
1
0,8
0
0,8
0
0,9
0
0,6
1
0,6
9
1,0
5
0,6
8
1,0
6
0,6
9
1,1
4
1,1
7
0,6
1
Rekayasa Pondasi II
360,0
0
180,0
0
3,6
6
2,1
3
OK
OK
OK
OK
OK
OK
360,0
0
360,0
0
180,0
0
180,0
0
3,9
0
3,9
4
2,0
5
1,9
8
OK
OK
OK
OK
OK
OK
180,0
0
1,7
5
OK
OK
OK
4,92
0,2
6
OK
OK
4,92
0,2
0
0,3
0
4,92
0,3
0
4,92
OK
OK
OK
OK
OK
4,92
4,92
0,3
3
0,3
4
OK
OK
OK
87
Tugas Terstruktur
Rekayasa Pondasi II
4,5 m
Lempung
2
3
L = 23 .12 = 8 m
12 m
2,5 m
Pasir
4m
1
2
88
Tugas Terstruktur
Rekayasa Pondasi II
tidak diperhitungkan penurunan konsolidasinya. Hal itu karena pada tanah pasir
hanya terjadi penurunan seketika (immediate) saja.
89