You are on page 1of 3

Tanggung jawab bidan pelaksana

Dalam melakukan tugasnya Bidan Pelaksana di Kamar Bersalin bertanggung jawab


kepada kepala ruang/Kepala Staf Medis Fungsional Kebidanan terhadap hal-hal sebagai
berikut :
a. Kebenaran dan ketepatan dalam memberikan asuhan kebidanan sesuai standar
b. Kebenaran dan ketepatan dalam mendokumentasikan pelaksanaan asuhan
kebidanan / kegiatan lain yang terkait
c. Kelengkapan bahan dan peralatan kesehatana
d. Kebersihan ruang rawat\
e. Kebenaran dalam pengambilan sediaan untuk pemeriksaan laboratorium
f. Pencegahan terjadinya inos
g. Kenyamanan pasien selama perawatan di Kamar Bersalin
Wewenang
Dalam menjalankan tugasnya di kamar bersalin, bidan pelaksana mempunyai wewenang
:
a. Memberikan asuhan kebidanan kepada pasien / keluarga pasien secara mandiri
sesuai yang tercantum dalam KepMenKes no. 900 tahun 2000 sesuai
kemampuan dan batas kewenangan
b. Meminta informasi dan petunjuk kepada atasan
c. Memberikan informasi dan orientasi ruangan kepada pasien / calon pasien yang
memerlukan
Tugas pokok
a.
b.
c.
d.
e.
f.

Melaksanakan asuhan keperawatan pasien di Kamar Bersalin


Melaksanakan fungsi kolaboratif dengan tim kesehatan lain
Melaksanakan pendidikan kesehatan bagi pasien dan keluarga
Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan bimbingan PKK
Melakukan/membantu pelaksanaan penelitian
Melakukan pengendalian, pemantauan dan evaluasi kegiatan guna peningkatan
mutu pelayanan keperawatan di Kamar Bersalin
g. Mendukung terlaksananya program Patient Safety
Uraian tugas
a. Menyiapkan peralatan/media untuk kelancaran pemberian pelayanan kepada
pasien
b. Menerima pasien yang akan bersalin/pasien lain yang akan dirawat di kamar
bersalin
c. Membuat inform consent persetujuan untuk dirawat (apabila belum dibuat)
d. Melakukan anamneses/pengkajian kebidanan dan membuat analisa data, serta
membuat diagnosa kebidanan sesuai batas kemampuannya

e. Melakukan tindakan antisipasi dan atau tindakan kedaruratan pada pasien gawat
sesuai protap sesuai batas kemampuan dan kewenangan mmisal :
1) Penanggulangan kasus
2) Kolaps/shock/reaksi alergi
3) Perdarahan pada kehamilan/persalinan
4) Kejang pada pasien eklampsi, kemudian segera melaporkan tindakan yang
telah dilakukan kepada tim yang terkait
f. Menyusun rencana asuhan kebidanan sesuai batas kewenangan dan
kemampuannya
g. Melaksanakan tindakan kebidanan sesuai batas kemampuannya
h. Melaksanakan tindakan evaluasi sesuai batas kemampuannya
i. Memberikan bimbingan persalinan/pendampingan sesuai kebutuhan pasien
j. Memberikan pertolongan persalinan normal
k. Membantu merujuk pasien kepada petugas kesehatan atau institusi pelayanan
kesehatan lain yang lebih mampu untuk menyelesaikan masalah kesehatan yang
tidak dapat ditanggulangi
l. Memantau dan menilai keadaan pasien antara lain :
1) Proses persalinan : kala I, kala II, kala III dan kala IV
2) Keadaan bayi baru lahir normal
m. Merawat dan meneliti bayi lahir normal :
1) Member identitas bayi : gelang dengan nama ibu, cap kaki kanan dan kiri
pada status ibu dan bayi
2) Mengukur antropometri : LK, LD, LP, LLA, PB, BB
3) Menilai APGAR
4) Melakukan bonding awal
5) Melatih meneteki bayi
n. Member tahu kepada ibu/keluarga dengan mempertimbangkan aspek psikologis,
mengenai keadaan bayi khususnya apabila ada kelainan/cacat
o. Memberikan penyuluhan kesehatan kepada pasien / keluarga antara lain :
1) Kebersihan perorangan
2) Keluarga Berencana
3) Perawatan payudara
4) Perawatan masa nifas
5) Perawatan tali pusat bayi
6) ASI eksklusif
p. Merujuk ibu dan bayinya ke ruang rawat disertai berkas status melalui serah
terima baik lisan maupun tertulis
q. Mengambil sediaan untuk keperluan pemeriksaan laboratorium
r. Menyiapkan pasien untuk tindakan SC :
1) Memasang infuse
2) Memasang dower kateter
3) Mencukur rambut pubis
4) Melakukan skin test untuk antibiotika
5) Membuat inform consent
6) Mengambil sampel darah
7) Usaha darah ke PMI
8) Memberi tahu keluarga

9) Ambulansi pasien untuk kamar operasi


s. Menyiapkan peralatan dan pasien untuk tindakan :
1) Pemasangan balon kateter
2) Vakum ekstraksi
3) Persalinan sungsang
t. Melakukan pencegahan infeksi nosokomial pada pasien yang dirawat di kamar
bersalin :
1) Dressing infuse
2) Dressing dower kateter
3) Memandikan pasien yang bedrest
4) Mengganti pakaian, pembalut yang basah
u. Memberikan bimbingan kepada siswa/mahasiswa pendidikan kebidanan dan
keperawatan yang menggunakan kamar bersalin sebagai lahan praktik
v. Melaksanakan system pencatatan dan pelaporan asuhan kebidanan sesuai standar
w. Melaksanakan serah terima tugas pada saat pergantian dinas baik secara lisan
maupun tertulis
x. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan di bidang kebidanan / asuhan
kebidanan antara lain dengan melalui pertemuan ilmiah dan penataran atas izin
atasan
y. Melakukan kegiatan penunjang sesuai petunjuk teknis jabatan fungsional bidan
z. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan dalam hal yang berkaitan
dengan pelaksanaan tugas dalam rangka menunjakng kelancaran pelaksanaan
kegiatan di instalasi
aa. Melaksanakan koordinasi dengan bagian farmasi dalam hal pengadaan obat
untuk setiap pasien
ab. Melakukan koordinasi dengan bagian administrasi dalam hal pengurusan askes
ac. Mengatur dan menjaga situasi kunjungan bagi pasien yang dirawat di kamar
bersalin
ad. Memantau pasien rawat khusus dengan pemeriksaan NST
ae. Memantau pasien dengan observasi dalam persalinan / belum dari IRD

You might also like