You are on page 1of 17

Kelompok III

ANGGOTA :
Alfrida patabang
Mifta khaerani
Nur Purnamasari Yusuf
Nurul dinda
Oktavianus Bantong

AKTIFITAS FORMAL
ANTROPOLOGI YANG
BERHUBUNGAN DENGAN
KESEHATAN DAN PENYAKIT

pengertian

Pengertian Kesehatan menurut Organisasi


Kesehatan Dunia (WHO) tahun 1948
menyebutkan bahwa pengertian kesehatan
adalah sebagai suatu keadaan fisik, mental, dan
sosial kesejahteraan dan bukan hanya ketiadaan
penyakit atau kelemahan
PENGERTIAN PENYAKIT
Penyakit adalah keadaan tidak normal pada
badan atau minda yang menyebabkan
ketidakselesaan, disfungsi, atau tekanan/stres
kepada orang yang terbabit atau berhubung
rapat dengannya.

PENGANTAR

Antropologi Kesehatan adalah studi tentang


fenomena medis yang dipengaruhi oleh sosial
dan kultural, dan fenomena sosial dan
kultural diterangi oleh aspek-aspek medis.
Faktor-faktor sosial dan kultural membantu
menentukan etiologi penyakit dan
penyebaran melalui pengaruh mereka dalam
hubungan antara populasi manusia dan
lingkungan alamnya, atau melalui pengaruh
langsung pada kesehatan populasi.

Antropologi kesehatan. sbg disiplin


biobudaya menaruh perhatian pada aspek
biologis, ekologis dan sosiobudaya dari
perilaku manusia.
Secara khusus pada interaksi antar aspek
tsb yang mempengaruhi terhadap
kesehatan dan penyakit.

Antropologi kesehatan menurut para ahli


Landy juga menyatakan bahwa terdapat tiga generalisasi
yang pada umumnya disetujui oleh ahli antropologi, yaitu:
1) penyakit dalam beberapa bentuk merupakan kenyataan
universal dari kehidupan menusia. Ini terjadi dalam
keseluruhan waktu, tempat dan masyarakat,
2) kelompok manusia mengembangkan metode dan peranperan yang teralokasi, sama dengan sumber daya dan
struktur mereka untuk meniru dengan atau merespon
penyakit,
3) kelompok manusia mengembangkan beberapa set
kepercayaan, pengertian dan persepsi yang konsisten
dengan matriks budaya mereka, untuk menentukan atau
menyadari penyakit.
Menurut Landy, Masyarakat yang berbeda, dengan budaya
yang berbeda, memiliki pandangan yang berbeda pula
terhadap kesehatan dan penyakit, dan juga berbeda ketika
memperlakukan si pasien.

Dalam definisi yang dibuat Foster/Anderson dengan tegas disebutkan


bahwa antropologi kesehatan studi objeknyayang mempengaruhi
kesehatan dan penyakit pada manusia. Menurut Foster/Anderson,
Antropologi kesehatan mengkaji masalah-masalah kesehatan dan
penyakit dari dua kutub yang berbeda yaitu kutub biologi dan kutub
sosial budaya.
Pokok-pokok perhatian kutup biologi yang dimaksud Foster/Anderson
adalah:
Pertumbuhan dan perkembangan manusia,
Peranan penyakit dalam evolusi manusia,
Paleopatologi (studi mengenai penyakit-penyakit purba).
Sedangkan pokok perhatian pada kutup sosial-budaya meliputi:
Sistem medis tradisional (etnomedisin),
Masalah petugas-petugas kesehatan dan persiapan profesional mereka,
Tingkah laku sakit,
Hubungan antara dokter pasien,
Dinamika dari usaha memperkenalkan pelayanan kesehatan barat
kepada masyarakat tradisional.
Foster dan Anderson (1978), menyatakan bahwa antropologi kesehatan
kontemporer dapat ditemukan pada empat sumber daya yang berbeda
yaitu Antropologi Fisik, Ethnomedicine, Studi Personalitas dan Kultural,
dan Kesehatan Publik Internasional.

Antropologi kesehatan membantu mempelajari aspek


sosio-kultur di masyarakat yang berhubungan sakitsehat terkait budaya diantaranya
1. Penyakit berhungungan dengan kepercayaan (
misfortunes)
2. Misfortunes
disebabkan
oleh
supranatural/supernatural/penyihir
3. Kelompok healers bentuknya berbeda di kelompok
masyarakat
4. Perhatian thp sakit/penyakit tidak scr individu,
illness dan sickness ada pada keluarga dan
masyarakat

Pandangan ahli antropologi


penyebab orang sakit ada dua
hal yaitu:

Secara personalistik (secara personal)


Secara personalistik (secara personal) penyakit (illness) disebabkan oleh intervensi
dari suatu agen yang aktif, yang dapat berupa mahluk supanatural (mahluk gaib
atau dewa), mahluk yang bukan manusia (seperti hantu, roh leluhur, atau roh
jahat) maupun mahluk manusia (tukang sihir attau tukang tenung). Orang yang
sakit adalah korbanya, objek dari agresi atau hukuman yang ditunjukan khusus
kepadanya untuk alasan-alasan yang khusus menyangkut dirinya saja.
Kepercayaan tentang kausalitas penyakit yang bersifat personalistik menonjol
dalam data-data medis dan kesehatan yang tercatat dalam etnografi klasik
tentang masyarakat-masyarakat primitif (masyarakat yanng belum
berkembang).
Secara naturalistik
Secara naturalistik penyakit dijelaskan dengan istilah sistemik yang bukan pribadi.
Sistem-sistem naturalistik mengakui adanya suatu model keseimbangan, sehat
terjadi karena unsur-unsur yang tetap dalam tubuh, seperti panas, dingin, cairan
tubuh (humorataudosha),yin danyangberada dalam keadaan seimbang menurut
usia dan kondisi individu dalam lingkungan alamiah dan lingkungan sosialnya.
Apabila keseimbangan ini terganggu, maka hasilnya adalah timbulnya penyakit.
Walaupun prinsip keseimbangan dalam sistem-sistem neuralistik dieksprresikan
dalam berbagai cara, tulisan masa kini mengungkapkan peran utama panas,
dingin, sebagai ancaman pokok terhadap kesehatan.

Ada 4 faktor yang menyebabkan


tingkat kesehatan individu /masy.
menurun atau meningkat.
Yaitu :
1.Faktor eksogen,
sumber2penyakit dari luar individu. Misal :
virus, toxin,dll.

2.Faktor endogen : daya imunitas


individu untuk membasmi organisme
penyakit yg masuk dalam tubuh.
Kemampuan tsb terbentuk karena
secara genetis

3.Faktor perilaku
Behaviouratauperilaku, terkait
denganecological balance
4. Faktor kepadatan penduduk dan struktur
penduduk : kepadatan penduduk yg tinggi
memperlancar penyebaran penyakit.
Misal : sanitasi lingkungan yg tidak sehat,
kekurangan makanan, dsb.)

Tantangan kesehatan dan


penyakit di indonesia
Pola penyakit yang semakin kompleks
2. Tingginya ketimpangan regional dan sosial
ekonomi dalam sistemkesehatan.
3. Menurunnya kondisi dan penggunaan fasilitas
kesehatan publik serta kecenderungan penyedia
utama fasilitas kesehatan beralih ke pihak swasta.
4. Pembiayaan kesehatan yang rendah dan timpang.
. 6. Angka penularan HIV/AIDS meningkat namun
wabah tersebut sebagian
. besar masih terlokalisir.
1.

Sumbangan antropologi
kesehatan

Memberikan cara pandang secara


keseluruhan termasuk individu
(pendekatan emik, relativisme, holistik)
Memberikan model secara operasional
sehingga proses sosial budaya bidang
kesehatan bisa diuraikan dan
dijelaskan
Berperan dalam penelitian (metode
penelitian,analisis, dan pendekatan yg
sesuai, hasil penelitian) dlm

Ilmu yang berkontribusi dlm


Antropologi
Antropologi fisik/biologi/ragawi : nutrisi,
tumbuh kembang, bentuk tubuh, variasi
penyakit, evolusi penyakit krn f.budaya,
migrasi, urbanisasi
Etnomedisin: pengobatan primitif
Kepribadian dan budaya:
penyembuhan/pengobatan pada penyakit
tertentu di daerah berbeda
Kesehatan masy: menjelaskan hubungan
kepercayaan, budaya dg perilaku kesehatan

Peningkatan Keadaan Kesehatan


Indonesia

Perilaku Sehat Dan Pemberdayaan


Masyarakat
Lingkungan Sehat
Upaya Kesehatan
Sumber Daya Kesehatan
Obat, Makanan Dan Bahan
Berbahaya
Kebijakan Dan Manajemen
Pembangunan Kesehatan

Pertanyaan ??
Fiatri : sebutkan dan jelaskan pokok
masalah yang dihadapi di sistem
medis dalam sjrah ant.kesehatan ?
2. sAkina: Apakah hubungan antara
sosial budaya dan biologi yang
merupakan dasar dr antropologi?
3. Reski : bgmana bentuk aktifitas
formal antropologi pada penyakit ??
1.

Sesi ke 2
1.
2.

Syahyu : penjelasan emik,relatifisme,


dan holistik ?
Sarfika : bgmn ruang lingkup dan
peranan ant. Keshatan dlm khdpn
sehari hari?

You might also like