Professional Documents
Culture Documents
MALARIA
FALCIPARUM
Pembimbing: dr. Nurfitriani, Sp. PD
Rahma Nilasari
09-777-033
N
A
R
O
P
A
L
S
U
S
KA
Identitas
Nama : Tn. MZ
Umur : 27 tahun
Agama : Islam
Pekerjaan : Wiraswasta
Anamnesis
Dua orang
teman pasien
mengalami
keluhan yg sama
Penuruna
n nafsu
makan
Riw. Tinggal di
daerh pedalaman
Riw. Tinggal di
daerah endemik
Riw. Malaria (-)
Rasa lemah,
mual,
muntah
Menggigil
Demam
Keringat
banyak
BAB encer
Pekerjaan pasien
membuat pasien
sering berpindah
tempat tinggal
Sakit
kepala
Riw. D. typhoid (-)
Riw. DBD (-)
Riw. HT (-)
Riw. DM (-)
Tanda
vital
Kepala
Keadaan
umum
Pemeriksaan Fisik
Thorax
Jantung
Abdomen
Ekstremita
s
Leher
Wida
l
DDR
DL
DR
Pemeriksaan Laboratorium
Resume
Pasien 27 thn
Anamnesis:
Demam
Menggigil
Keringat banyak
Malaise
Nausea
Vomitus
Sakit kepala
Anoreksia
Diare
Pemeriksaan
Fisik:
Abdomen:
Riw. Tinggal di
peristaltik (+) kesan
pedalaman (+)
meningkat,
Riw. Tinggal di
hepatosplenomegal
daerah endemik (+)
i (-), nyeri tekan
epigastrik (+)
Riw. Malaria (-)
Dua orang teman
pasien mengalami
Pemeriksaan
keluhn yg sama dgn
Laboratorium:
pasien
Anemia normositik
hipokrom
DDR (+) Pf
Diagnosis
Demam
typhoid
Diagnosis
Kerja
Malaria
falciparu
m
Diagnosis
Banding
Penatalaksanaan
Nonmedikamentosa
Tirah baring
Nutrisi adekuat
Hindari gigitan
nyamuk
Medikamentosa
IVFD RL 20
ggt/i
PCT 3x500 mg
Darplex,3-3-3
Primakuin, 3-00
Prognosis &
Komplikasi
Komplikas
Tidak ditemukan
i
komplikasi
TINJAUAN
PUSTAKA
Definisi
Penyakit
yg
protozoa
dari
diperantarai
disebabkan
genus
oleh
oleh
infeksi
Plasmodium
tusukan
yg
(gigitan)
Epidemiologi
Masalah besar di benua Afrika & Amerika (bg. Selatan), daerh
Oceania, kep. Caribia, dan benua Asia, utamanya yg beriklim tropis.
Didapatkan 350-500 juta kasus per tahun di seluruh dunia
Lebih dari satu juta kasus meninggal setiap tahunnya, dengan
korban utamanya anak-anak
Malaria falciparum fase kronik plg sering menyebabkn kematian
Indonesia merupakn slh satu negara dgn endemitas tinggi Malaria
dgn jumlah 15 juta kasus per thn, dan jumlh kematian 38.000 per
thn
Plasmodium
falciparum
Plasmodium
vivax
Plasmodium
malariae
Plasmodium
ovale
Etiologi
Patogenesis
Gambaran Klinik
Pemeriksaan
Laboratorium
ah
r
a
D
n
a
Apus
Tes Serologis
Indirect fluorescent antibody test (IFA test)
Indirect hemaglutination test (IHA test)
ELISA test
Darah Lengkap
Hb, WBC, RBC, HCT, PLT, MCV, MCH, MCHC, dst.
Kimia Darah
Bilirubin, SGOT/ SGPT, alkali fosfatase, dan lain-lain.
Pengobatan
1. Artemeter 80mg + Lumefantrin 480mg (4 dosis:
1,8,24,48)
WHO
(ACT
)
Terapi
kombinasi
untuk daerah
yg resistensi
Klorokuin
1. Kinin 650mg
+ Tetrasiklin
500mg
2. Kinin 650mg
+ Doksisiklin
100mg
3. Kinin 650mg
+ Sulfadoksin
500mg
Pirimetamin
25mg
Lini
pertam
a
Lini
alterna
tif
Artesunat
2,4mg/kgBB
IV/IM. 1,2mg/kgBB/12j 24j
(smpai
Kuinin
oral
dimungkinkan).
Artemeter 3,2mg/kgBB IM.
1,6mg/kgBB/hari
(kuinin
oral).
Prognosis
Keterlambatan
diagnosis yg
tepat
Keterlambatan
ke instansi
medis
terdekat
Keterlambatan
penanganan
yg sesuai
Kematia
n
Malaria
berat
(1560%)
Plg berat
Sesak dgn frek. Napas >35 kali/ menit
Edema paru
Gagal ginjal
akut
Kelainan hati
Hepatomegali, hperbilirubinemia,
peningkatan serum transaminse
Blackwater
fever
Malaria
serebral
Komplikasi
PEMBAHASA
N
Anamnesis
Teori
Kasus
Gejala
prodromal:
sakit kepala,
anoreksia,
nyeri sendi,
myalgia, sakit
perut, diare
ringan
Sakit kepala,
anoreksia, rasa
lemah, nyeri
uluhati, mual,
muntah, diare
Trias demam
Trias demam
Pemeriksaan Fisik
Teori
Kasus
Anemia
Tdk ditemukan
konjungtiva
anemis
Splenomegali
Tdk ditemukan
splenomegali
Suhu tubuh
>370C
Suhu tubuh
>38,50C
Pemeriksaan Laboratorium
Teori
Kasus
Apusan darah
DDR (+)
plasmodium
falciparum
RDTs (+)
Tdk dilakukan
Trombositopenia,
anemia normositik
hipokrom
Pengobatan
Teori
Kasus
Artemeter +
Lumefantrin
Artesunate +
Amodiakuin
Artesunate +
Sulfa-doksinPirimetamin
Artesunate +
Meflokuin
Amodiakuin +
Sulfa-doksinPirimetamin
Darplex), 3-3-3
Primakuin, 3-0-0
Syukron
katsir...
Pencegahan
Nyamuk:
Kelambu
impregnated
(dicelup
peptisida:
pemethrin/ deltamethrin)
Pencegahan
Profilaksis:
Pencegahan
Vaksinasi:
Vaksin
transmission
blocking
(trdhp
gametosit)
Hoffman: vaksin trbaik adlh yg multistage & multivalen
Artemisinin
Pencegahan
Pencegahan
Pencegahan
Pencegahan
Pencegahan