You are on page 1of 5

Nama : Abdul Arif

NIM : 103 1111 009


Kelas : Tambang 7 A

PERBEDAAN IUP IPR DAN IUPK :


Faktor Pembeda

IUP

IPR

IUPK

Pertambangan Umum

Pertambangan Rakyat Pertambangan Khusus

Jenis Usaha
Pertambangan

Diberikan oleh :
1. Bupati/walikota apabila
WIUP berada di dalam satu
wilayah kabupaten/kota
2. Gubernur apabila WIUP

Bupati/walikota

berada pada lintas wilayah

memberikan IPR

Diberikan oleh Menteri

kab/kota dalam 1 (satu)

terutama kepada

dan diprioritaskan bagi

Badan Yang

provinsi

penduduk setempat,

BUMN/BUMD atau

Mengelola

3. Menteri apabila WIUP

baik perseorangan

badan usaha swasta yang

berada pada lintas wilayah

maupun kelompok

berbadan hukum

provinsi.

masyarakat dan/atau

Indonesia

Diberikan kepada :

koperasi

1. Badan Usaha
2. Koperasi
3. Perseorangan

Luas Wilayah

Mineral Logam :

Untuk 1 (satu) IPR

Mineral Logam :

1. Luas areal satu WIUP

yang diberikan

1.

Luas areal satu

eksplorasi paling sedikit

kepada :

WIUPK ekplorasi paling

5.000 (lima ribu) hektar dan

1. Perseorangan

banyak 100.000 Ha ;

paling banyak 100.000

paling banyak 1

(seratus ribu) hektar.

(satu) ha.

2. Luas areal satu WIUP


Operasi Produksi paling
banyak 25.000 (dua puluh
limn ribu) hektar.
Mineral Bukan Logam :
1. Luas areal satu WIUP
eksplorasi paling sedikit 500
(lima ratus) hektar dan paling
banyak 25.000 (dua puluh
lima ribu) hektar.
2. Luas areal satu WIUP
Operasi Produksi paling
banyak 5.000 (lima ribu)
hektar.
Batuan :
1. Luas areal sat WIUP
eksplorasi paling sedikit 5
(lima) hektar dan paling
hanyak 5.000 (lima ribu)
hektar.
2. Luas areal satu WIUP
Operasi Produksi paling
banyak 1.000 (seribu) hektar.

2. Kelompok
masyarakat paling
banyak 5 (lima) ha.
3. Koperasi paling
banyak 10 (sepuluh)
ha

2.

Luas areal satu

WIUPK operasi produksi


paling banyak 25.000 Ha;
Batubara :
1. Luas areal satu
WIUPK ekplorasi paling
banyak 50.000 Ha;
2. Luas areal satu
WIUPK operasi produksi
paling banyak 15.000 Ha;

Batubara :
1. Luas areal satu WIUP
eksplorasi paling sedikit
5.000 (lima ribu) hektar dan
paling banyak 50.000 (lima
puluh ribu) hektar.
2. Luas areal satu WIUP
Operasi Produksi paling
banyak 15.000 (lima belas
ribu) hektar.
WUP mineral radioaktif
ditetapkan oleh Pemerintah
dan pengusahaannya
dilaksanakan sesuai dengan
ketentuan peraturan
perundang-undangan.
IUP Eksplorasi :

Mineral Logam :

1. Mineral logam paling

1.

lama 8 (delapan) tahun.

operasi produksi paling

2. Mineral bukan logam

lama 20 tahun, dengan

paling lama 3 (tiga) dan


Lama Atau

mineral bukan logam jenis

Maksimal 5 tahun

Batas Waktu

terteritu dapat diberikan

dan dapat di

dalam jangka waktu paling

perpanjang

Jangka waktu

masa perpanjangan 2 x
10 tahun.
2.

jangka waktu

lama 7 (tujuh) tahun

penyelidikan paling lama

3. Batuan paling lama

8 tahun;

3 (tiga) tahun.
4. Batubara paling lama 7
(tujuh) tahun.

IUP Operasi Produksi

Batubara :

1. Mineral logam paling

1. Jangka waktu operasi

lama 20 (dua puluh) tahun

produksi paling lama 20

dan dapat diperpanjang 2

tahun, dengan masa

(dua) kali masing masing

perpanjangan 2 x 10

10 (sepuluh) tahun.

tahun

2. Mineral bukan logam

2. Jangka waktu

paling lama 10 (sepuluh)

penyelidikan paling lama

tahun dan dapat

7 tahun;

diperpanjang 2 (dua) kali


masing-masing 5 (lima)
tahun.
3. Mineral bukan logam
jenis tertentu paling lama 20
(dua puluh) tahun dan dapat
diperpanjang 2 (dua) kali
masing-masing 10 (sepuluh)
tahun.
4. Batuan paling lama 5
(Iima) tahun dan dapat
diperpanjang 2 (dua) kali
masing-masing 5 (lima)
tahun.
5. Batubara paling lama 20
(dua puluh) tahun, dan dapat
diperpanjang 2 (dua kali
masing masing 10
(sepuluh) tahun.

Keterangan

Pemegang IPR :

Pemegang IUPK yang

1. Berhak mendapat

bermaksud

IUP Operasi Produksi dapat

bantuan modal sesuai

mengusahakan mineral

diberikan kepada badan

dengan ketentuan

lain wajib mengajukan

usaha, koperasi, atau

peraturan perundang

permohonan IUPK baru

perseorangan atas hasil

undangan

kepada Menteri.

pelelangan WIUP mineral

2. Wajib melakukan

Pemegang IUPK

logam atau batubara yang

kegiatan

Eksplorasi dijamin untuk

telah mempunyai data hasil

penambangan paling

memperoleh IUPK

kajian studi kelayakan.

lambat 3 (tiga) bulan

Produksi sebagai

setelah IPR

kelanjutan kegiatan usaha

diterbitkan.

pertambangannya.

You might also like