You are on page 1of 6

REPRODUKSI

Reproduksi merupakan kegiatan organ kelamin laki* dan perempuan yg khusus yaitu Testis
menghasilkan spermatozoid (sel kelamin laki*) dan Ovarium menghasilkan sel kelamin
perempuan (sel Ovum) untuk menghasilkan keturunan.
Organ Reproduksi Wanita

Organ* Genital (wanita) Luar (Vulva= organ seksual perempuan yg paling luar) :
1. Tundun (Monsveneris), organ seksual perempuan yg paling luar, tempat
ditumbuhi rambut kemaluan.
2. Labiya Mayora, bagian terluar dari mulut vagina yg ditumbuhi oleh bulu
labia minora dibelakang labia mayor yg banyak mengandung pembuluh
darah dan syaraf.
3. Labiya Minora, Bagian atas labia minora bersatu membentuk klitoris dan
bagian bawah membentuk vestibulum (dimana terletak lubang kencing)
4. Klitoris, sebuah benjolan daging kecil yg paling peka dari seluruh alat
kelamin perempuan. Klitoris banyak mengandung pembuluh darah dan
syaraf.
5. Vestibulum (serambi), terdpt liang senggama (introetus vagina) dan meatus
uretra eksternal
6. Hymen (selaput dara), yaitu selaput tipis yg terdpt di muka liang vagina.
Selaput dara tdk mengandung pembuluh darah. Robeknya selaput dara ini
biasanya terjadi karena hubungan seks (masuknya alat kelamin laki* ke
dalam vagina). Selaput dara juga dpt robek karena kecelakaan atau kegiatan
olah raga yg berat (berkuda atau jatuh dari sepeda), tetapi hal ini jarang
terjadi. Kegiatan olah raga berat tersebut dpt menyebabkan robeknya
selaput dara jika kecelakaan yg menimbulkan luka penetrasi pd mulut
vagina.
Pada saat hubungan seks yg pertama dapat disertai sedikit perdarahan
tetapi bisa juga tidak, hal ini tergantung pd kekenyalan selaput dara.
Perdarahan terjadi karena ada luka pd pembuluh darah yg ada disekitar
dinding vagina, bukan berasal dari selaput dara.
Selaput dara dari Lyllia mempunyai lubang, krn melalui lubang tsb keluar
darah sewaktu kita menstruasi, kalau tidak ada lubangnya malah akan
menimbulkan penyakit karena darah menstruasi menumpuk tidak bisa
keluar yg akhirnya bisa menyebabkan kematian karena infeksi.
Lubang pd selaput dara bervariasi dari satu individu ke individu lainnya.

~~> Bentuknya ada yg bulat, lonjong maupun bergerigi dan letaknya bisa
ditengah, dipinggir atau seperti saringan. Bentuk* selaput dara ini akan
mempengaruhi kelancaran pengeluaran darah menstruasi. Selain itu jg
selaput dara mempunyai elatisitasnya yg berbeda beda, ada yg kaku dan
ada yg elastis/kenyal. Elastisitasnya inilah yg antara lain mempengaruhi
apakah perdarahan pd saat bersenggama pertama terjadi atau tidak.
7. Perineum, terletak diantara vulva dan anus, panjang lebih kurang 4 cm.
8. Meatus Uretha eksternal, akhir dari saluran kencing / uretra.
9. Anus, tempat pengeluaran kotoran.
10. Rectum, bagian akhir dari usus besar terletak di atas anus. Rectum adalah
tempat yg dilalui oleh kotoran.

Organ* Genital (wanita) dalam :


1. Vagina (lubang senggama) yaitu sebuah saluran berbentuk silinder dgn
diameter dinding depan 6,5 cm dan dinding belakang 9 cm yg bersifat
elastis dgn berlipat-lipat. Bentuk vagina sebelah dalam berlipat-lipat disebut
Rugae. Fungsinya sebagai tempat penis berada waktu bersenggama, tempat
keluarnya mentruasi dan bayi.
2. Uretra (internal), saluran utk mengeluarkan air seni, panjangnya kurang
lebih 3,8 cm.
3. Uterus (rahim),
~~> Panjang 7 cm, lebar 5 cm, tebal 2 cm, berat 50 grm, Pada rahim
orang dewasa yg pernah menikah panjang uterus 5 8 cm dan berat 30
60 gr.
~~> Uterus terdiri dari :
a. Fundus uteri
b. Korpus uteri
c. Serviks uteri
~~> Cerviks (leher rahim) yaitu bagian bawah rahim yg bagian luarnya
ditetapkan sbg batas penis waktu masuk ke dlm vagina. Pada saat
persalinan tiba, leher rahim membuka shg bayi dapat keluar.

~~> Dinding uterus terdiri dari :

a.Endometrium
b.Miometrium
c.Lapisan Serosa (Peritonium viseral), terdiri atas ligamentum yg
menguatkan uterus :
a.Ligamentum kardinale sinistra dan dexstra, mencegah supaya
uterus tdk turun.
b.Ligamentum sakro uterinum sinistra dan dexstra, menahan uterus
supaya tdk banyak bergerak
c.Ligamentum rotundum sinistra dan dexstra, menahan uterus agar
tetap dlm keadaan antofleksi.
d.Ligamentum latum sinistra dan dexstra, yg meliputi tuba
e.Ligamentum infundibulo pelvikum, menahan tuba fallopi.
4. Ovarium, berbentuk buah kenari terletak sinistra dan dexstra uterus di
bawah uterus dan terikat disebelah belakang oleh Ligamentum latum uterus,
berfungsi mengeluarkan sel telur (ovum), sebulan sekali indung telur kiri
dan kanan secara bergiliran mengeluarkan sel telur. Sel telur adalah sel yg
dihasilkan oleh indung telur yg dpt dibuahi oleh sperma. Bila tdk dibuahi
maka akan ikut keluar pd saat menstruasi. Ovarium ini mengandung
400.000 sel telur namun hanya akan mengeluarkan 400 sel telur sepanjang
kehidupannya.
~~> Fungsi ovarium:
a. memproduksi sel ovum
b. memproduksi hormon estrogen
c. memproduksi hormon progesteron
5. Tuba fallopi (salfinx), ada 2 saluran telur sinistra dan dexstra, panjang kira*
12 cm, diameter 3 8 mm, Umbai* dari fimbria ini berfungsi utk
menangkap sel ovum yg dikeluarkan indung telur.
~~> Tuba fallopi terdiri dari :
a. Parst. Interstitial, bagian yg terdapat di dinding uterus.
b. Parst. Ismika/ ismus, merupakan bagian medial tuba yg sempit
seluruhnya.
c. Parst. Ampularis, bagian yg berbentuk saluran leher tempat konsepsi
agak lebar.
d. Infundibulum, bagian ujung tuba yg terbuka ke arah abdomen dan
mempunyai umbai yg disebut Fimbria (utk menangkap telur
kemudian menyalurkan telur ke dalam tuba.Fallopi).

Organ Reproduksi Pria


Organ genetalia pria terbagi 3 bagian :
1. Kelenjar, yaitu :
a. Testis, tempat dibentuknya spermatozoa dan hormon
laki*(testoteron), beredar dalam darah 15 30 menit, kemudian
disekresi. Testoteron dihasilkan pd anak usia 11 14 tahun.
Berkurang kecepatan produksinya setelah berumur 40 thn. Testis
berjumlah 2 buah.Testis berada diluar tubuh krn pertumbuhan
sperma membutuhkan suhu yg lebih rendah daripada suhu tubuh.
Sperma yaitu sel yg bentuknya seperti berudu berekor hasil dari testis
yg dpt keluar saat mimpi basah bersama cairan mani dan bila
bertemu dgn sel telur yg matang akan terjadi pembuahan.
~~> Fungsi testis terdiri dari :
a. membentuk gamet* baru yaitu spermatozoa, dilakukan di
seminiferus
b. menghasilkan hormon testoteron, dilakukan oleh sel
interstitial (sel lydig)
b. Vesika seminalis, panjang 5 10 cm berupa kantong seperti huruf S
berbelok belok, fungsi vesika seminalis yaitu menghasilkan sekret
yg ditambahkan pd cairan semen. Sekretnya mengandung zat penting
sbg makanan spermatozoa.
c. Kelenjar Bulbouretralis, terletak di sebelah bawah dari kelenjar
prostat panjangnya 2 5 cm, fungsinya : hampir sama dgn kelenjar
prostat.
d. Prostat, panjang kurang lebih 3 cm dan terletak di antara collum
vesicae diatas dan diaphragma urogenitale dibawah.Prostat dikelilingi
oleh capsula fibrosa.
~~> Kelenjar prostat terdiri dari 30 50 kelenjar yg terbagi atas 4
lobus :
a. Lobus Posterior
b. Lobus Lateral
c. Lobus Anterior
d. Lobus Medial
~~>Fungsi prostat adalah menghasilkan cairan tipis seperti susu yg
mengandung asam sitrat dan fosfatase asam. Cairan ini
ditambahkan ke semen pd waktu ejakulasi. Sekret prostata
bersifat alkalis dan membantu menetralkan suasana asam di
dalam vagina.

2. Kelenjar duktuli, yaitu :


a. Epididimis, panjangnya 6 cm.Duktus efferen panjangnya 20 cm,
berbelok belok dan membentuk kerucut kecil dan bermuara di
epididimis tempat spermatozoa disimpan, masuk ke dalam vas
deferens (fungsinya: sebagai saluran penghantar testis, mengatur
sperma sebelum ejakulasi dan memproduksi semen), panjang vas
deferens 45 cm.
~~> Semen. Terdiri dari sekret epididimis vesika seminalis dan
prostat serta mengandung spermatozoa yg dikeluarkan setiap
ejakulasi, spermatozoa bergerak dlm semen dgn lingkungan cairan
alkalis melindungi dari keasaman.
b. Duktus seminalis, vesika seminalis mempunyai saluran yg dinamai
duktus vesikula seminalis. Duktus vesikula seminalis ini akan
bergabung dgn duktus deferens (merupakan kelanjutan dari
epididimis ke kanalis inguinalis, kemudian duktus ini berjalan masuk
ke dlm rongga perut terus ke kandung kemih akhirnya bergabung
dgn saluran vesika seminalis dan selanjutnya membentuk
ejakulatorius dan bermuara di prostat).
c. Uretra, uretha pars prostatica mempunyai panjang kurang lebih 3 cm
dan berasal dari collum vesicae urinary.
3. Bangun penyambung, yaitu :
a. Skrotum (Buah pelir), berupa kantong yg terdiri atas kulit tanpa
lemak yg menggantung di dasar pelvis, dimana sepasang testis
tersimpan, dan berwarna gelap. Skrotum mengandung otot* polos yg
mengatur jarak jauh testis ke dinding perut dgn maksud mengatur
suhu testis agar tetap.
b. Funikulus spermatikus, merupakan bangun penyambung yg berisi
duktus seminalis, pembuluh limfe dan serabut* syaraf.
c. Penis, berfungsi sbg alat senggama dan sebagai saluran utk
menyalurkan sperma/mani dan air seni. Pd keadaan biasa, penis
tergantung dimuka skrotum, sedangkan pd waktu terangsang seksual
banyak darah yg dipompakan ke dalam jari erektil tsb sedangkan
pengeluaran darahnya tertahan. Dgn demikian penis terpompa penuh
dgn darah dan berubah menjadi tegang dan kasar. Keadaan seperti
ini disebut ereksi.
Glans penis adalah bagian depan atau kepala penis. Glans banyak
mengandung pembuluh darah dan syaraf. Glans hrs dijaga
kebersihannya.

Preputium (foreskin) adalah kulit yg menutupi bagian glans. Sunat


adalah suatu kebiasaan di bbrp negara. Sunat dianjurkan krn
memudahkan pembersihan penis shg mengurangi kemungkinan
terkena infeksi, radang dan bbrp macam kanker. Sunat yaitu
memotong kulit preputium.
Organ reproduksi ini juga adakalanya mengalami gangguan biologi-anatomis.
Kelainan ini harusnya diketahui sedini mungkin agar memungkinkan tindakan
operasi atau kolektif utk minimalisasi efek negatifnya. Berikut bbrp jenis
gangguan biologis-anatomis yg sering dijumpai antara lain :
e. Crytorchidism : buah pelir hanya satu atau tdk ada di dlm
kantung pelirnya
f. Hyspadia : lubang keluar sperma/kencing pd laki* disebelah
bawah biasanya ketika buang air kecil, alirannya tidak deras
g. Pseudohermaphrodite : bentuk alat kelamin ganda laki* dan
perempuan tetapi tdk sempurna
h. Vagina tdk sempurna (tdk memiliki lubang vagina misalnya)
atau tdk memiliki vagina.
i. Micro penis : penis kecil/tdk berkembang.
Oliguria < 500 cc dan poliuria < 100 cc .

You might also like