Professional Documents
Culture Documents
Pabrik Gament merupakan salah satu tempat kerja yang banyak terdapat sumber bahaya
(hazard) di dalamnya. Misalnya yaitu tertusuk jarum, tergores pisau mec cutting dan
Pemakaian bahan kimia.
Resiko terkena bahan kimia berbahaya bisa menyebabkan kulit teriritasi, terbakar, muntah,
pusing, gangguan penapasan sampai kematian.
Tentu perlu ada upaya untuk mengendalikan sumber-sumber bahaya tersebut (hazard control).
Salah satunya adalah dengan menyosialisasikan apa yang disebut dengan safety slogan atau
biasa disebut juga dengan safety motto atau moto Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
Penerapan safety slogan di tempat kerja memiliki beberapa tujuan, diantaranya adalah untuk
selalu mengingatkan akan pentingnya safety atau keselamatan kerja, bahaya di tempat kerja
dan menyamakan persepsi semua pihak di dalam organisasi, untuk selalu memprioritaskan
keselamatan kerja pada posisi pertama.
Berikut ini adalah beberapa contoh safety slogan atau moto K3 yang bisa kita gunakan di
tempat kerja kita. Namun, tentu perlu diperhatikan relevansi moto K3 yang digunakan dengan
kondisi K3 di tempat kerja kita.
1. Utamakan keselamatan
2. Jangan biarkan kecelakaan menghentikan kita
3. Bekerjalah dengan aman karena keluarga anda menunggu di rumah
4. Datang selamat, bekerja selamat dan pulang dengan selamat
5. Keselamatan adalah prioritas utama kami
6. Pikirkan keselamatan anda, sebelum mengambil tindakan apapun
7. Kecerobohan adalah upaya tercepat menuju kecelakaan
8. Anda lelah, beristirahatlah sejenak
9. Tidak ada kesuksesan tanpa keselamatan
10. Bekerja dengan aman adalah budaya kami
11. Safety berarti nihil kecelakaan
12. Jangan pernah lupakan keselamatan
13. Hindari kecelakaan, sebelum ia menghentikan kita
14. Keselamatan dan kesuksesan tidak dapat dipisahkan
15. Ikuti prosedur, taati aturan keselamatan kita akan sukses
16. Kami bisa, karena kami mengutamakan keselamatan
17. Bekerja dengan aman adalah cara bekerja yang terbaik
18. Keselamatan adalah gerbang kesuksesan
19. Ingatlah selalu, tanpa persiapan berarti tidak aman
20. Anda tidak akan bisa pulang tanpa bekerja dengan aman
21. Belajarlah dari kesalahan orang lain, jangan biarkan orang lain belajar dari kelalaian kita
22. Bekerjalah dengan selamat hari ini dan selamanya
Poster
Titik awal kemunculan poster adalah ditemukannya teknik litografi (cetak) dan kromatografi
(pewarnaan) pada akhir tahun 1780-an. Pada pertengahan abad 19 (tahun 1800-an) poster
mulai banyak dibuat di Eropa. Pada tahun 1866 Julius Cheret membuat 1000-an poster untuk
promosi pameran, pertunjukan theater, dan
produk-produk lain di Paris.
Perbedaan mendasar poster dengan media promosi lainnya adalah poster biasanya dibaca
orang yang sedang bergerak; mungkin sedang berkendara atau berjalan kaki. Sedangkan
brosur, booklet, flyer dirancang untuk dibaca secara khusus, mungkin duduk atau sesaat
sambil berdiri. Karena itu poster harus dapat menarik perhatian pembacanya seketika, dan
dalam hitungan detik, pesannya harus dimengerti.
Poster digunakan untuk berbagai macam keperluan, tapi biasanya hanya menyangkut satu
dari empat tujuan berikut ini:
1. Mengumumkan / memperkenalkan suatu acara
2. Mempromosikan layanan / jasa
3. Menjual suatu produk
4. Membentuk sikap atau pandangan (propaganda)
Karena biasanya sasarannya adalah orang yang bergerak, maka selain berukuran besar, poster
yang baik semetinya:
1. Berhasil menyampaikan informasi secara cepat
2. Ide dan isi yang menarik perhatian
3. Mempengaruhi, membentuk opini / pandangan
4. Menggunakan warna-warna mencolok
5. Menerapkan prinsip simplicity
tujuan poster k3