Professional Documents
Culture Documents
: Achmad Damyati
: Afrilita Putri Yuza
: Desi Ratna Sari
(Perawat harus memiliki sikap hormat kepada pasien dan keluarga pasien karena perawat
harus mampu menunjukan sikap kepedulian / perhatian, rasa suka dan menghargai pasien
dankeluarga, sikap hormat yang di lakuka kepada pasien dapat di lihat ke arah pasien saat
komunikasi, memberikan perhatian, senyum disaat yang tepat, menyapa pasien. Jika
perawat tidak mempunyai sikap hormat maka pasien dan keluarga merasa tidak dihormati
atau tidak merasa perhatian kepada pasien dan perawat karena sebagai perawat harus
mampu memberikan rasa hangat dan peduli kepada pasien dan keluarga. Perwat harus
mempunyai sikap empati, karena perawat harus menempatkan diri pada posisi pasien atau
pun orang tua, perawat harus mampu menjadi pendengar yang baik oleh pasien atau
komunikan )
Validasi
Perawat
: Bagaimana kondisi adek Ahmad pagi hari ini bu ? Apakah tidurnya tadi malam
Nyenyak ? ( Sikap Empati )
Ibu Pasien
: Mulai membaik suster , tapi masih rewel sus, tadi malam tidurnya nyenyak,
tapi terkadang terbangun dan menangis karna haus suster
Perawat
: Alhamdulillah bu , nanti saya akan periksa kondisi adek Ahmad bu
Ibu Pasien
: Iya suster
Kontrak
Perawat
: Baik lah bu, sekarang saya akan memberikan obat antibiotik kepada adek
Ahmad berupa suntikan yang bertujuan memberi kekebalan tubuh adek ahmad .
Apa ibu bersedia diberikan kepada adek ahmad ?
Ibu Pasien
: Bersedia suster , tapi anak saya ahmad biasa takut kalau mau di berika obat atau
suntikan suster, dia nanti akan menangis suster
Perawat
: Kita coba dulu ya bu , saya akan coba bujuk adek ahmad , mungkin
membutuhkan waktu 10 menit bu , untuk pemberian imunisasinya
Ibu Pasien
: Saya akan coba juga suster
Perawat
: Apakah ibu ada bawa mainan adek Ahmad ? Supaya perhatiannya tidak tertuju
kepada pemberian obat ini bu
Ibu Pasien
: Ada suster , saya ambil dulu ya suster ( Mengambil mainan di tas, lalu
memberikan kepada Ahmad )
Pasien
: ( Memainkan permainan yang diberikan kepada nya )
Perawat
: Wah , bagus permainan adek ya , adek sekarang main dulu ya , nanti kakak mau
berikan obat kepada adek , biar cepat sembuh dan tidak sakit lagi
( Menyentuh pasien dan ikut sebentar bermain bersama pasien)
Perawat
: Baiklah bu , sementara adek Ahmad lagi main , saya mau mempersiapkan alat
dulu ya bu
Ibu Pasien
: Iya suster
(Perawat harus mampu mempunya sikap kongkret karena perawat harus mampu
mempertahankan respon terhadap pasien dengan memberikan penjelasan yang
akurat dengan memberikan visualisasidengan benda atau gambaran agar tidak
takut dengan apa yang nanti diberikan dan mendorong pasien untuk memikirkan
masalah spesifik. Jika perawat tidak mempunyai yang kongkret pasien bisa saja
memberontak dan tidak mau melakukan pengobatan karena memikirkan hal-hal
yang buruk terhadap pengobatan yang akan di berikan)
Fase Kerja
( Mempersiapkan peralatan injeksi IM obat antibiotik dan cuci tangan)
Perawat
Ibu Pasien
Perawat
Ibu Pasien
Pasien
Ibu Pasien
Pasien
Perawat
Pasien
Perawat
Ibu Pasien
Fase Terminasi
Perawat
Ibu Pasien
Perawat
Ibu Pasien
: Tindakannya sudah selesei bu, jika ibu membutuhkan saya ibu bisa temui saya
di ruang / conter perawat , nanti saya akan kembali 30 menit lagi untuk mencek
keadaan adek Ahmad dan membawakan obat untuk di minum adek Ahmad
: Iya suster , terima kasih sus
: Iya bu , Saya permisi dulu bu , terima kasih atas kerja samanya bu
: Sama-sama sus