Professional Documents
Culture Documents
01
RADIODIAGNOSTIK
DAN INTERVENSIONAL
Merupakan panduan bagi Pemohon Izin untuk mengajukan permohonan izin radiodiagnostik dan
intervensional. Dokumen ini memuat persyaratan izin, proses perizinan, dan biaya
BAPETEN
Direktorat Perizinan FasilitasKesehatan dan zat Radioaktif
Kata pengantar
Saat ini penggunaan radiodiagnostik sudah banyak dipergunakan baik dalam dunia
pendidikan kedokteran, dinas kesehatan maupun praktisi dokter swasta. Sebagaimana kita ketahui,
penggunaan radiografi pada radiodiagnostik merupakan tindakan yang memberikan kontribusi
radiasi pada semua pihak. Terkait dengan keselamatan, maka segala hal yang berkaitan dengan
pengadaan dan penggunaan radiasi (sinar-x) untuk radiodiagnostik harus memiliki ijin dari BAPETEN
(di Indonesia) dan penggunaannya harus selalu dalam pengawasan.
Pemberian suatu Izin kepada masyarakat atau badan usaha merupakan salah satu upaya
memastikan keselamatan pekerja, anggota masyarakat, dan perlindungan terhadap lingkungan
hidup dengan mempertimbangkan risiko bahaya radiasi. Pemberian izin pada prinsipnya merupakan
kepastian hukum dan perlindungan hukum dari pemohonan perizinan. Dengan adanya izin maka
pengusaha/masyarakat merasa aman dalam menjalankan usahanya. Hal ini juga memberikan adanya
kepastian hukum jika suatu saat terjadi sengketa/kasus. Izin juga bermanfaat dalam mewujudkan
keamanan dan ketertiban lingkungan.
Booklet Perizinan Fasilitas Kesehatan FRZR Edisi Tahun 2014 ini adalah media publikasi yang
menyajikan informasi singkat dan padat mengenai perizinan FRZR untuk penggunaan radiologi
diagnostik dan intervensional di Indonesia. Dari booklet ini, diharapkan pembaca akan memperoleh
informasi transparan dan jelas mengenai layanan perizinan dan peraturan terkait yang dikeluarkan
Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN).
Booklet ini menyajikan informasi seluruh proses layanan perizinan radiologi diagnostic
meliputi Formulir Perizinan, Persyaratan Peraturan, Jenis pemanfaatan dalam Radiologi Diagnostik
dan Intervensional, Alur proses, Persyaratan Ruang, Tarif Izin, Penetapan Penghentian, B@lis Online,
dan pengiriman izin.
Selanjutnya, apabila diperlukan kejelasan dan pengertian mendalam terkait dengan
ketentuan-ketentuan perizinan, pembaca dapat mengacu pada ketentuan yang dikeluarkan
BAPETEN yang antara lain dapat diperoleh melalui website BAPETEN (www.bapeten.go.id).
Daftar isi
Isi
Halaman
Kata Pengantar
Daftar isi
ii
Persyaratan izin
Peraturan
Jenis Pesawat
Persyaratan Ruang
13
Proses izin
14
Tarif izin
15
Penetapan Penghentian
16
B@lis Online
17
Layanan Pelanggan
18
Uji Kesesuaian
19
Kontak Kami
20
ii
Formulir
Permohonan Izin
PERSYARATAN
KRITERIA PENERIMAAN
Check
Dokumen administrasi
1.
2.
3.
4.
Masih berlaku
Pemohon tercantum dalam kepengurusan
Instansi Pemerintah tidak perlu Akta
Atas nama badan hokum kecuali klinik
atas nama pribadi
Masih berlaku
Dokumen Teknis
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Uji kesesuaian
11.
12.
13.
14.
Dokter gigi
Peraturan
Laboratorium pembaca dosis
2007
2008
2010
2011
Persyaratan izin
Persyaratan izin berupa persyaratan administrasi dan
persyaratan teknis diatur dalam Peraturan Pemerintah
nomor 29 Tahun 2008. Peraturan ini juga mencakup
tatacara permohonan dan penerbitan izin, yang
semuanya diuraikan dalam booklet ini.
Pemeriksaan kesehatan
Sesuai Perka BAPETEN Nomor 6 tahun 2010 pasal 8
meliputi pemeriksaan fisik dan laboratorium. Hasil
pemeriksaan laboratorium berupa darah, kimia dan urin.
Pasal 17 menyebutkan pemeriksaan kesehatan dilengkapi
dengan resume.
Radiografer
Kualifikasi Radiografer sebagaimana disyaratkan di Perka
BAPETEN 8 Tahun 2011 pasal 22, minimal memiliki latar
belakang D3 radiologi.
Uji kesesuaian
Uji kesesuaian diatur tersendiri di Perka BAPETEN nomor
9 tahun 2011. Permohonan izin baru, perpanjangan
dan/atau memiliki izin wajib melaksanakan uji
kesesuaian. Hasil evaluasi berupa sertifikat/notisi yang
diterbitkan oleh Tenaga Ahli. Sertifikat Lolos Uji
Kesesuaian berlaku 4 tahun, khusus mamografi berlaku 3
tahun. Salinan setifikat/Notisi ditempatkan di sekitar
panel kendali. Perpindahan pesawat ke lokasi baru harus
dilakkan uji kesesuaian ulang.
Mobile station
Perka BAPETEN No. 8 Tahun 2011 pasal 48 mensyaratkan
mobile station hanya boleh digunakan untuk daerah
konflik, terpencil, bencana, atau pemeriksaan masal
karena penyakit menular.
Pesawat portabel
Perka BAPETEN No. 8 Tahun 2011 melarang penggunaan
pesawat portabel untuk pemeriksaan rutin. Sebagaimana
mobile station, pesawat ini hanya boleh digunakan
daerah konflik, terpencil, bencana, atau pemeriksaan
masal karena penyakit menular atau untuk kepentingan
forensik.
2013
Jenis Pesawat
Radiografi Umum
Pesawat sinar-x terpasang tetap yang dilengkapi
dengan bucky stand umumnya digunakan untuk
pemeriksaan umum secara rutin meliputi
pemeriksaan thoraks, abdomen, ekstrimitas,
lumbal, femur.
Radiografi Mobile
Pesawat sinar-x mobile dilengkapi dengan atau
tanpa baterai charger dan roda sehingga udah
digerakan yang dapat dibawa ke beberapa
ruangan untuk pemeriksaan umum secara rutin
di instalasi gawat darurat, Instalasi perawatan
intensif, Ruang radiologi apabila pesawat sinar-x
terpasang tetap mengalami kerusakan, klinik
maupun praktik dokter.
Radiografi Gigi
Intraoral
Pesawat dental intraoral digunakan untuk
pemeriksaan radiografi gigi geligi dan struktur di
sekitar intraoral menggunakan film radiografi
khusus gigi (konvensional) atau media penerima
gambar selain film radiografik serta komputer
sebagai media perekam radiografi.
Radiografi Gigi
Panoramic dan Cephalometri
Pesawat dental panoramik dan cephalometri
digunakan untuk pemeriksaan radiografi
kepala dan rahang.
Fluoroskopi konvensional
Pesawat sinar-X yang dilengkapi dengan tabir
penguat citra dan biasa hanya digunakan
untuk untuk keperluan diagnostik.
Fluoroskopi intervensional
C-Arm
Pesawat sinar-X yang dilengkapi dengan tabir
penguat citra, untuk mengetahui
letak batu dalam tubuh manusia dan
menghancurkan batu tersebut dengan
pembangkit gelombang kejut.
C-Arm juga digunakan sebagai penunjang
bedah untuk membantu tindakan
pembedahan.
10
Fluoroskopi intervensional
Pesawat sinar-X yang memiliki tabir atau
lembar penguat fluorosensi yang dilengkapi
dengan sistem video yang dapat mencitrakan
obyek secara terus menerus.
Bone densitometry
Pesawat sinar-X yang secara
khusus dipergunakan untuk mengetahui
densitas tulang. Pesawat ini diklasifikasikan
sebagai fluoroskopi konvensional karena
memiliki mode fluoroskopi.
Khusus pengajuan permohonan izin pesawat
ini tidak disyaratkan uji kesesuaian dan
kalibrasi dosimeter saku.
11
CT-Scan
Pesawat sinar-X yang menggunakan metode
pencitraan tomografi dengan
proses digital yang dapat membuat gambar 3
(tiga) dimensi organ internal tubuh dari
pencitraan sinar-X 2 (dua) dimensi yang
dihasilkan dari sejumlah data dasar yang
dapat dimanipilasi sesuai pencitraannya.
Mobile station
Pesawat sinar-X yang terpasang secara
permanen di dalam mobil sehingga dapat
dipergunakan untuk pemeriksaan di
beberapa tempat.
Mobile station hanya boleh digunakan untuk
daerah terpencil atau bencana (Perka
BAPETEN No.8 tahun 2011)
Khusus mobile station, disyaratkan untuk
menyampaikan izin Dinkes yang memuat
cakupan area operasi dan tidak bersifat
komersil.
Penunjang terapi
Pesawat Sinar-X CT-Scan untuk Simulator
adalah pesawat sinar-X CT-Scan di Instalasi
Radiologi yang dilengkapi dengan aksesoris
tambahan berupa meja pasien yang datar
(flat) dan laser pointer yang digunakan untuk
simulasi radioterapi. Sebagai penunjang
terapi, CT-Scan ini harus memiliki diameter
gantry minimal 70 cm.
12
Persyaratan
Ruang
BAPETEN mengatur ukuran ruang pesawat sinar-X di dalam Perka BAPETEN No. 8 Tahun
2011. Tiap ukuran ruangan ini adalah ukuran ruang minimal untuk 1 jenis pesawat. Jika
memiliki lebih satu jenis pesawat, maka harus dibuat dalam ruang terpisah dengan luas
ukuran memenuhi persyaratan ukuran ruang minimal atau diberi perisai pemisah dengan
ketebalan yang cukup untuk menahan radiasi.
Dinding ruangan untuk semua jenis pesawat sinar-X terbuat dari bata merah ketebalan 25
cm atau beton dengan kerapatan jenis 2,2 g/cm3 dengan ketebalan 20 cm atau setara
dengan 2 mm timah hitam (Pb), dan pintu ruangan pesawat sinar-X harus dilapisi dengan
timah hitam dengan ketebalan tertentu.
Jenis pesawat
Radiografi umum
4 x 3 x 2,8 m
Radiografi mobile
4 x 3 x 2,8 m
2 x 2 x 2,8 m
3 x 2 x 2,8 m
Fluoroskopi konvensional
6 x 4 x 2,8 m
Fluoroskopi intervensional
6 x 4 x 2,8 m
CT-Scan
6 x 4 x 2,8 m
Mamografi
3 x 3 x 2,8 m
Proses izin
Permohon
an
Evaluasi
Kelengkapan
3 hari kerja
15 hari kerja
Tagihan
Surat izin
7 hari kerja
= Tidak memenuhi
Kelengkapan
Tagihan
Evaluasi
Permohonan lengkap akan dievaluasi
maksimum 15 hari kerja. Dokumen tidak
memenuhi syarat akan dikembalikan ke
Pemohon
untuk
dipenuhi
kekurangannya
Izin terbit
Izin dapat diambil langsung oleh
Pemohon atau personil yang diberi
kuasa oleh Pemohon. Izin juga dapat
dikirim setelah tagihan dibayarkan.
14
Tarif izin
BAPETEN tidak pernah meminta pungutan apapun selain tariff izin resmi sesuai Peraturan
Pemerintah Nomor 56 tahun 2014
Jenis pesawat
Baru
Perpanjangan
Radiografi umum
960.000
600.000
Radiografi mobile
800.000
500.000
Radiografi gigi
600.000
400.000
Fluoroskopi konvensional
960.000
600.000
Fluoroskopi intervensional
1.350.000
500.000
750.000
700.000
CT - Scan
1.050.000
900.000
Penunjang Terapi
1.050.000
550.000
Mobile station
2.350.000
500.000
Mamografi
110.000
Perubahan Izin
Pemegang izin wajib mengajukan permohonan perubahan izin pemanfaatan jika
terdapat perubahan data mengenai:
1. Identitas Pemegang Izin
2. Personil yang bekerja di fasilitas
3. Perlengkapan proteksi
Jika terjadi perubahan badan hukum, maka Pemegang izin wajib mengajukan
permohonan izin baru dilengkapi dengan bukti perubahan badan hukum.
15
Penetapan Penghentian
Jenis Penetapan
Penetapan penghentian sementara
pemanfaatanpembangkit radiasi
pengion
Penetapan penghentian tetap
pemanfaatanpembangkit radiasi
pengion
Tarif PNBP
Rp. 450.000,-/permohonan
Penanganan akhir pembangkit radiasi pengion dikategorikan menjadi 2 yaitu sementara dan
tetap. Penganan akhir yang sifatnya sementara memungkinkan pesawat untuk digunakan
lagi di kemudian hari. Misalnya dalam perbaikan atau akan dijual ke pihak lain. Sedangkan
penanganan akhir yang sifatnya tetap, maka pesawat tidak akan digunakan lagi di kemudian
hari karena dibesituakan, rusak, dan sebagainya.
16
B@lis Online
B@LIS Online ditujukan bagi para pemegang izin dan pemohon izin, dalam pengurusan perizinan
untuk melihat status permohonan izin, hasil evaluasi izin, dan tagihan izin.
Untuk mendapatkan akun B@LIS Online, Pemohon Izin harus mengajukan surat permohonan akun
B@lis Online ke Direktorat Perizinan Fasilitas Radiasi dan Zat Radioaktif BAPETEN dilengkapi dengan
nama, KTP dan email personil yang ditunjuk oleh Pemohon Izin. 1 (satu) personil berlaku untuk 1
(satu) instansi Pemohon.
17
Layanan
Pelanggan
Waktu pelayanan
Loket
Senin - Kamis : 08.30 12.00 WIB
13.00 15.00 WIB
Jumat
Pengiriman dokumen
Datang langsung
Pemohon izin dapat langsung menyampaikan dokumen
permohonan izin dengan dating langsung ke, loket perizinan
lantai 3 Gedung B BAPETEN.
Via pos
Jika Pemohon izin terkendala jarak dan waktu, kami dengan
senang hati menerima dokumen yang dikirimkan melalui pos.
Pembayaran izin
Ambil langsung
Surat izin dapat diambil langsung ke loket kami dengan dengan
membawa surat kuasa dari Pemohon Izin, Kartu Identitas, dan
bukti pembayaran izin.
Dikirim
Jika dalam waktu 14 (empat belas hari) izin tidak diambil, maka
BAPETEN mengirim langsung surat izin ke alamat Badan Hukum
Pemohon
18
Uji Kesesuaian
Daftar Penguji Berkualifikasi per 31 Desember 2014:
Permohonan izin baru, perpanjangan dan/atau memiliki
izin wajib melaksanakan uji kesesuaian.
BPFK Surabaya
Radiografi Umum, Mobile, Dental, Fluoroskopi,
Mamografi, dan CT-Scan
Telp. (031) 5035830, 5014638.
BPFK Jakarta
Radiografi Umum, Mobile, Dental, Fluoroskopi,
Mamografi, dan CT-Scan
Telp. (021) 4240406, 42882249.
BPFK Makassar
Radiografi Umum, Mobile, dan Dental
Telp. (0411) 582345
BPFK Medan
Radiografi Umum, Mobile, dan Dental
Telp. (061) 4533162
19
Kontak kami
Alamat :
BAPETEN.
Jl. Gajah Mada No. 8 Jakarta Pusat 10120
Perizinan Fasilitas Radiasi dan Zat Radioaktif (FRZR) Gd. B, lt. 3.
Helpdesk:
(021) 6385 4879, 6385 4883, 6385 4871, 0821 1206 1506 (call only)
Homepage: www.bapeten.go.id
Email: dpfrzr@bapeten.go.id
Fax:
(021) 6385 6613, 6385 9141
SMS Center:
0815 11 858 858
20