You are on page 1of 2

Begini Cara Duduk yang Tepat Agar Jantung Sehat

Jantung adalah salah satu organ penting yang ada di dalam tubuh
manusia. Fungsi jantung sangat vital, jantung organ yang
bertanggung jawab terhadap pasokan darah yang ada di seluruh
tubuh. Oleh karena itu, jika jantung bermasalah, akibatnya akan
sangat fatal. Penyakit jantung pun pada akhirnya menjadi salah
satu penyakit yang ditakuti.
Saat ini setiap orang dari semua negara, ras, jenis kelamin dan
kelompok umur sama-sama rentan terhadap penyakit jantung. Resiko
penyakit jantung menjadi lebih tinggi di daerah di mana ada
kecenderungan genetik untuk masalah jantung; seperti di India.
Diperkirakan bahwa selama beberapa dekade, satu dari setiap tiga
orang akan memiliki beberapa masalah yang berkaitan dengan
jantung pada saat mereka mencapai usia lima puluhan.
Ada begitu banyak penyebab munculnya penyakit jantung, hal ini
berlaku bahkan untuk anak muda, orang yang sehat, dan mereka yang
tidak memiliki kecenderungan genetik. Selain faktor genetik,
penyebab lain yang mempengaruhi gangguan jantung adalah gaya
hidup yang buruk seperti konsumsi alkohol, stress, kurang tidur,
pola makan yang buruk, dan lain-lain serta faktor lingkungan yang
semakin kurang bersahabat untuk kesehatan seperti polusi,
kebisingan, makanan dan minuman yang terkontaminasi, dan lain
sebagainya.
Selain beberapa penyebab di atas, ada penyebab lain yang tak
kalah penting untuk diperhatikan guna menghindari gangguan
jantung. Faktor ini terkait dengan gaya hidup sehari-hari yaitu
bagaimana cara kita duduk. Ya, hampir sebagian besar kita tidak
memperhatikan bagaimana seharusnya cara duduk yang benar.
Bagaimana cara kita duduk memiliki dampak yang besar pada
kesehatan jantung.
Duduk pada kursi atau sofa dengan dua kaki menjuntai ke bawah
adalah cara yang buruk bagi jantung, padahal cara seperti inilah
yang kita lakukan sehari-hari selama di kantor maupun di rumah.
Alasannya adalah bahwa duduk seperti ini meningkatkan beban kerja
bagi jantung Anda. Jantung praktis harus meningkatkan kinerja
lebih dari 60% untuk memompa darah kembali dari bagian kaki
melawan gravitasi dan untuk mengedarkannya ke seluruh tubuh. Hal
ini menjadi beban tambahan bagi kerja jantung dan akan
menyebabkan kelelahanpada jantung. Bayangkan jika dikombinasikan
dengan penyebab lain, tentu jantung akan semakin dibuat repot.
Lalu bagaimana cara duduk yang baik?
Sebaiknya duduk di lantai. Jika Anda duduk di lantai, kaki
tentunya berada pada posisi dilipat bersila, dilipat diduduki,
memeluk lutut atau selonjoran. Hal ini mengurangi beban kerja
jantung dalam memompa darah karena posisi kaki tidak menjuntai
kebawah sehingga tekanan yang dilakukan jantung untuk memompa

darah kembali dari bagian kaki lebih ringan.


Jika Anda tidak bisa atau tidak terbiasa duduk di lantai,
duduklah di kursi namun dengan posisi yang berbeda. Duduklah
dengan mencondongkan badan kearah depan tanpa harus melengkungkan
tulang punggung dan tinggikan lutut dengan cara menjungkitkan
ujung telapak kaki atau dengan memilih dudukan kursi yang lebih
pendek dari panjang betis. Hal ini akan mengurangi daya yang
dibutuhkan oleh jantung untuk memompa darah kembali ke atas
karena gaya gravitasi yang dilawan menjadi lebih kecil dibanding
jika posisi tubuh tegak lurus dan adanya posisi menurun pada
bagian paha dari lutuk ke arah pinggul. Atau duduk bersandar
dengan kaki berselonjor sehingga tubih menjadi landai, posisi
landai seperti ini juga akan mengurangi kerja jantung dalam
melawan gravitasi.

Cobalah duduk dengan kaki disilangkan satu sama lain atau saling
terkait. Ini berguna untuk mengunci kaki dan mengurangi kebutuhan
darah ke anggota tubuh bagian bawah. Jika anda melakukannya untuk
pertama kali mungkin akan mengalami kesemutan, tapi dengan
latihan lambat laun malah akan menjadi sangat nyaman. Rubah kaki
yang disilang secara bergantian setiap beberapa menit dalam
posisi yang berbeda. Semoga bermanfaat.

You might also like