Professional Documents
Culture Documents
Yanwirasti
KELENJAR ENDOKRIN
Merupakan sekumpulan sel epitelia atau sel
epiteloid yang mensekresikan substan (bahan)
kimia yang spesifik dan mempunyai pengaktifan
biologi yang tinggi, disebut hormon.
Hormon ini disekresikan oleh kelenjar endokrin
dan didistribusikan oleh system sirkulasi,
walaupun hormon-hormon tertentu dapat
berdifusi melintasi jaringan. Kelenjar endokrin
ini membentuk SISTEM ENDOKRIN
GLANDULA HIPOFISE
Letak :
SUPERIOR
Pembuluh Darah :
Dipercabangkan dari A. carotis interna,
memasuki glandula hipofise melalui
A. hipofiseal superior et inferior. Darah
kembali dari hipofise melalui vena efferens
hipofiseal untuk bermuara ke sinus
cavernosus.
Pembuluh Saraf :
Serabut simpatik berasal dari anyaman
perivasculer disekitarnya,
serabut parasimpatik berasal dari n.
petrosus dan truncus hipotalamohipofisealis
GLANDULA TIROID
Terdapat dibagian bawah leher
ikut bergerak ketika menelan.
Bentuk seperti kupu-kupu, terdiri atas 2 lobus
yang dihubungkan oleh isthmus yang menyilang
digaris tengah setinggi cincin cartilage tracea
2,3,4. Lebih kurang 40% akan terdapat lobus
piramidalis, muncul dari bagian permukaan atas
isthmus, yang lebih sering dari bagian kiri garis
tengah.
Bagian atas dari lobus piramidalis dapat berupa
fibromuscular : Levator Glandula tiroid yang
menuju ke os hyoid. Pada kasus dimana lobus
piramidalis tidak ada, pita fibromuscular ini
terdapat di bagian atas isthmus.
Alat-alat disekitarnya
Anterolateral :
o m. sternothyroid
o venter superior m.
omohyooideus
o m. sternohyoideus
o tepi anterior m.
sternocleidomastoideus
Alat-alat disekitarnya
Posterolateral :
o A.carotis communis
o V. jugularis interna
o N. vagus
Alat-alat disekitarnya
Medial :
o Larynx-trachea
o m. constrictor
pharyngis inferior
o Oesophagus
o antara oesophagus
dan trachea terdapat
N.Laryngeus recurrens
Posterior :
o Glandula parathyroid
superior dan anterior
o Anastomose antara A.
thyroidea superior dan
inferior
Pembuluh balik
1. V. Thyroidea superior : mencurahkan isinya ke
vena jugularis interna
2. V. thyroidea media : bermuara ke vena jugularis
interna
3. V. Thyroidea inferior : menampung darah dari
isthmus dan polus bawah kelenjar, Vena ini dari
kedua sisi akan beranastomose sewaktu berjalan
turun ke bawah di depan trachea dan bermuara ke
V. brachiocephalica
Pembuluh limfe
Limfe akan dialirkan ke lateral, ke NnLl. Cervicalis
profunda. Beberapa pembuluh menuju NnLl.
Paratrachealis
Pembuluh saraf
Disarafi oleh serabut post ganglionik simpatis yang
berasal dari ganglion cervicalis superior, media, dan
inferior. Serabut-serabut ini mengikuti pinggir arteri,
didistribusikan terutama pada pembuluh darah,
hanya sedikit ke sel folikel. Beberapa serabut N.
vagus juga mengikuti arteri ke kelenjar ini.
KELENJAR PARATHYROID
Bentuk :
o Pipih, oval, ukuran 3 8 mm x 2 5 mm x
0,5 2 mm. Warna kuning kemerahan
Letak :
o permukaan posterior lobus lateralis glandula thyroid, biasanya
berjumlah 4 buah.
o Kelenjar parathyroid superior : terletak di belakang pars superior
glandula thyroid
o Kelenjar parathyroid inferior : terletak di dekat tempat masuknya A.
Thyroidea inferior, posisi dan jumlahnya bervariasi. Kelenjar
parathyroid dapat tertanam pada kelenjar thyroid
Perdarahan :
Cabang-cabang A. Thyroidea terutama dari A.
Thyroidea inferior, juga dari anastomose cabang
yang mendarahi m. prevertebralis, pharynx dan
oesophagus.
Persarafan :
o Berasal dari sistim simpatis yang menyertai
arteri, terbanyak berasal dari ganglion C6
o Pars inferior berhubungan erat dengan N.
recurrens laryngeal
Bentuk :
Kanan : bentuk pyramid, ditutupi oleh
peritoneum parietalis
Kiri
: Bentuk bulan sabit, sebagian besar
ditutupi peritoneum
Terdiri atas :
2 tipe jaringan : cortex dan medulla
Perdarahan :
o A. phrenica inferior
o A. Adrenalis medialis (cabang aorta)
o A. renalis
Persyarafan :
Saraf simpaticus yang berasal dari N.
thoraco splanchnicus mayor dan
ganglion coeliacus
PANCREAS
Letak :
Retroperitoneal
Ukuran :
Panjang 15 Cm
Terdiri atas :
caput pancreas : margo dextra berhubungan dengan
duodenum pars descendens
collum pancreas
corpus pancreas
cauda pancreas : berhubungan dengan lien
Caput Pancreas :
Terletak pada bentuk C dari lengkungan duodenum.
Bagian yang terletak di belakang vasa mesenterica
superior, disebut proccessus uncinatus
Collum Pancreas :
Bagian yang menciut yang menghubungkan caput
dan corpus, terdapat di depan permulaan V. Porta
dan berakhir pada V. mesenterica superior.
Corpus Pancreas :
Mula berbentuk datar, kemudian baru berubah
berbentuk prisma dengan mempunyai permukaan
posterior, superior, dan inferior. Corpus melanjutkan
diri menjadi cauda.
Topografi :
Posterior : dari kanan ke kiri terdapat :
V. cava inferior, aorta
Crus dextra diafragma
Glandula suprarenalis kiri
Hillus renalis kiri
Pada permukaan posterior caput pancreas terdapat
ductus billiaris
Anterior :
Corpus pancreas ditutupi oleh peritoneum, kecuali
garis sepanjang reflexi mesocolon
Surface Anatomi
Caput pancreas terletak pada C Shape duodenum,
setinggi vertebra L2, di bawah bidang trans pyloric
Karena letaknya yang dalam di dalam cavum
abdominal maka pancreas tidak dapat diraba
Perdarahan :
mendapat darah terutama dari A. lienalis, tapi caput
pancreas dari A. pancreatico duodenalis superior dan
inferior
vena menuju V. porta, atau V. lienalis dan V.
mesenterica superior.
Pembuluh Lymphe :
Menuju NnLl pancreatico lienalis dan NnLl
Aorticus
Persyarafan :
Berasal dari Sympaticus dan parasympaticus,
yang mencapai glandula dari plexus
coeliacus. Syaraf yang mengangkut rasa sakit
menyertai saraf simpaticus dan sampai ke
sistim saraf pusat melalui truncus simpaticus,
R communicantes alba dan R. dorsalis
seluruh mammae
m. pectoralis major
NnLl. Axillaries
Parenchym :
Terdiri atas 15 20 lobus atau glandula
alveolaris. Masing-masing mempunyai ductus
lactiferous yang begrmuara pada papilla
mammae. Ductus ini melebar di dekat muaranya
yang dinamakan ampula. Pada pemeriksaan
mammografi ductus ini ndiinjeksi bahan radio
opaq
Stroma :
Terdiri atas jaringan lemak dan jaringan fibrosa
yang bercampur dengan epithel parenchyma.
Di anterior, lapisan superficialis subcutaneous
membentuk ligamentum suspensorium ke
permukaan posterior kulit yang menutupi
mammae. Jaringan lemak membentuk postur
mammae, sehingga permukaan mammae
terlihat rata. Di bagian dalam kelenjar
mammae terdapat sedikit jaringan lemak yang
membatasi mammae dengan fascia pectoralis,
sehingga mammae dapat dipisahkan dari
fascia ini, dan mengakibatkan kedudukan
mammae menjadi mobil.
Pada Ca Mammae :
Jaringan kelenjar membesar, sedang lig.
Suspensorium tetap panjangnya, sehingga
ligamentum ini akan menarik permukaan kulit padea
tempat letaknya. Akibatnya kulit akan tertarik ke
dalam dan terlihat seperti kulit jeruk
Papilla Mammae :
Bentuknya menonjol, sering setinggi RIC IV,
merupakan muara dari ductus lactiferous. Terdiri atas
susunan otot polos yang tersusun sircular, sehingga
bila berkontraksi akan menekan ductus dan
menyebabkan papilla ereksi. Papilla dikelilingi oleh
kulit yang bewarna lebih gelap (pigmentasi) yang
disebut areola, yang akan bertambah gelap waktu
hamil. Mengandung kelenjar keringat dan kelenjar
sebaceous. Papilla mengandung serabut-serabut
saraf yang berisi bermacam-macam end organ.
Pembuluh Darah
Pembuluh darah berasal dari R. perforans A. Thoracica
interna dan cabang-cabang A. thoracalis lateralis
Sistem saraf :
N. intercostalis memberi saraf sensoris ke
kulit mammae. Serabut autonom mensyarafi
otot polos dan pembuluh darah.
Pembuluh limfe :
Penting karena merupakan jalan penyebaran
dari Ca. mammae.
NnLl. Axillaries
NnLl. Cervicalis profunda
NnLl. Deltopectoralis
NnLl. Parasternalis
Profunda :
berasal dari parenchyma gl. Mammae, mengalir
melalui plexus perilobularis dan plexus subareolaris.
Plexus perilobularis terdapat di depan plexus
subareolaris. Plexus ini terbentuk dari kumpulan
truncus lateral dan medial yang melewati sekitar m.
pectoralis major. Kemudian menembus fascia axillaries
menuju basis axilla, dan berakhir di NnLl. Axillaries.
Ada juga yang langsung mengalir ke apex axilla.
Aliran limfe mammae menuju NnLl. Axillaris. NnLl.
Axillaris berfungsi sebagai filter antara mammae dan
system vena. Sel-sel carcinoma yang sampai pada
aliran limfe biasanya harus melewati 2 3 NnLl
sebelum sampai ke system vena.
THYMUS
Letak :
Mediastinum superior rongga thorax dan biasanya
memanjang ke atas sampai ke glandula thyroid. Ke
bawah biasanya mencapai permukaan pericardium.
Ukuran :
Bervariasi :
waktu baru lahir biasanya meliputi seluruh
mediastinum superior
waktu pubertas mencapai ukuran terbesar
lama kelamaan akan ketinggalan dari
pertumbuhan dan akhirnya mengalami involusi
Topografi :
Atas : permukaan anterior v.
brachiocephalica sinistra
Lateral : V. cava superior, arcus aorta, bagian
atas pericardium
Glandula ini terdiri atas 2 lobus dengan
ukuran berbeda-beda
Perdarahan :
Mendapat darah dari cabang-cabang arteri
berdekatan terutama :
A. Thoracica interna
A. pericardiophrenica
BENDA PINEAL
Benda Pineal (Epiphysis Cerebri)
muncul dari evaginasi dari akar diensefalon di
garis tengah
terletak antara : comissura habenulari (di
anterior) dan comissura posterior (di
posterior)
diantara kedua comissura ini ventrikel III
memanjang yang dikenal sebagai Recessus
pinealis.