Professional Documents
Culture Documents
MULUT-TENGGOROK
LAILA AZIZAH
20090310199
RONGGA MULUT
Merupakan suatu rongga yang dibatasi bibir, pipi,
palatum, lidah pada bagian dasar dan bersambung
dengan faring pada bagian posterior.
Rongga mulut dibagi menjadi dua area : vestibulum dan
oral cavity proper
Rongga mulut dilapisi oleh mukosa yang dilapisi oleh
stratified squamous epithelium. Pada cavum oris
terdapat gigi, lidah dan kelenjar saliva.
Vestibulum oris
FARING
Faring
merupakan
suatu
kantong
fibromuscular
yang
berbentuk
seperti
corong, yang besar di bagian atas dan
menyempit di bagian bawah.
Faring berjalan dari dasar tengkorak
menyambung ke esofagus setinggi C6.
Dasar Tengkorak
Palatum Mole
2. Orofaring (Mesofaring)
3. Hipofaring (Laringofaring)
Esofagus
Nasofaring (Epifaring)
Batas :
Depan : Koana
Atas : Basis kranii
Belakang: Vertebra servikal
Lateral : dinding med. leher
Bawah : palatum mole
Bangunan :
1. Ostium tuba
2. Adenoid
3. Fosa Rosenmulleri
4. Ismus nasofaring
5. Torus tubarius
OROFARING (Mesofaring)
Batas :
Depan
: Kavum Oris
Atas
: Palatum Mole
Belakang : Vertebra servikal 2,3
Lateral : Dinding med. leher
Bawah : Epiglotid
Bangunan :
1. Tonsila palatina
2. Fosa supra tonsil
3. Tonsila lingualis
LARINGOFARING (HIPOFARING)
Batas :
Depan
: Epiglotis
Atas
: Orofaring
(Tepi atas epiglotis)
Belakang : Vertebra servikal 3,4,5,6
Lateral : Dinding med. leher
Bawah : Bag. Depan : Kriko
Bag. Blk.
: Porta esofagus
Bangunan :
1. Laring (Depan)
2. Fosa (sinus) piriformis
3. Valekula
Otot-otot Faring
m. Constrictor
pharyngs superior
m. Constrictor
pharyngs medius
m. Constrictor
pharyngs inferior
Otot sirkular :
m. Konstriktor
faring superior
m. Konstriktor
faring media
m. Konstriktor
faring inferior
Kerja otot konstriktor
ini mengecilkan
lumen faring
Dipersarafi oleh N.
Vagus (N. X)
Otot-otot Faring
Otot longitudinal
m.Stilofaring untuk
melebarkan dan
menarik faring,
dipersarafi
N.glossofaringeus (N.
IX)
m. palatofaring untuk
menaikkan bagian
bawah faring dan
laring, dipersarafi N.
vagus (N.X)
Tonsil
Tonsil adalah masa yang terdiri
dari jaringan limfoid dan ditunjang
dengan
jaringan
kriptus
di
dalamnya. Ada 3 macam tonsil :
Tonsil faring: di nasofaring
(adenoid)
Tonsil palatina : di kanan dan
kiri orofaring (pada fosa tonsil)
Tonsil lingua : ada 2 buah
yang letaknya berdekatan satu
sama lain dipangkal lidah
Tonsil Lingua
Tonsil lingua terletak pada dasar lidah dan dibagi dua oleh ligamentum gloso
epiglotika
Waldeyers ring
Ketiga macam tonsil ini satu sama lain dihubungkan oleh jaringan
limfe, sehingga membentuk suatu lingkaran mengelilingi lumen yang
disebut
Waldeyers ring
Pertahanan terhadap
kuman patogen
Penghasil antibodi
spesifik (Ig)
Penghasil limfosit
Berperan terhadap
proses imunologis
Fisiologi Faring
Menelan
Pernapasan
Artikulasi
Resonansi suara
Fisiologi Menelan
Pengunyahan
makanan
Transport
ke
Orofaring
Esofagu
s
Lambung
LARING
Laring
merupakan
bagian
terbawah dari saluran napas
bagian
atas.
Bentuknya
menyerupai
limas
segitiga
terpancung, dengan bagian
atas lebih besar daripada
bagian bawah
KARTILAGO.
Kartilago laring terbagi atas 2
(dua) kelompok, yaitu:
Kelompok kartilago mayor, terdiri
dari:
Kartilago Tiroidea, 1 buah
Kartilago Krikoidea, 1 buah
Kartilago Aritenoidea, 2 buah
Membran tirohioid
Ligamentum tirohioid
Ligamentum tiroepiglotis
Ligamentum hioepiglotis
Ligamentum krikotrakeal
Intrinsik
Quadrangular membrane
Conus elasticus (cricovocal
membrane)
Median cricothyroid ligament
Vocal Ligament
Thyroepiglottic ligament
OTOT- OTOT
Infrahioid
Otot Aduktor
OTOT EKSTRINSIK
1.. Otot-otot suprahioid / otot-otot
elevator laring, yaitu :
- M. Stilohioideus
- M. Milohioideus
- M. Geniohioideus
- M. Digastrikus
- M. Genioglosus
- M. Hioglosus
2. Otot-otot infrahioid / otot-otot
depresor laring, yaitu :
- M. Omohioideus
- M. Sternokleidomastoideus
- M. Tirohioideus
2. Otot-otot abduktor :
M. Krikoaritenoideus
posterior
Berfungsi untuk membuka
pita suara.
INERVASI LARING
N. laringeus superior & inferior merupakan cabang
dari nervus vagus, sifat motorik, sensorik,
N. laringeus superior, mempunyai 2 cabang :
ramus internus (sensorik daerah supraglotik),
menembus memb.tirohiod
ramus eksternus (motorik), mensarafi m.krikotiroid
N. laringeus inferior, merupakan lanjutan n.rekuren
Kanan, akan menyilang pada a.subclavian kanan di
bawahnya
kiri, turun menyilang arcus aorta
N laringeus inferior bercabang menjadi
Ramus anterior : otot intrinsic laring bagian lateral
Ramus posterior : otot intrinsic laring superior
VASKULARISASI
Arteri laringeus superior,
cab.dari a.tiroidea sup,
cab dari a.karotis.
Memperdarahi mukosa
dan otot-otot laring
Arteri laringeus inferior, cab
dari a. tiroidea inf., cab
dari a.subclavia.
Memperdarahi mukosa
dan otot serta
beranastomosis dengan
a.laringeus superior.
Vena laringeus superior dan
inferior letaknya sejajar
dengan arteri kemudian
bergabung dengan vena
tiroid superior inferior.
TERIMAKASIH