Professional Documents
Culture Documents
: Arvina Beanitari
NPM
: F1B012005
Mata Kuliah
d. Unit
Bangun
Sekunder
5-1
e. Unit Bangun Komposit
Arvina Beanitari (F1B012005)
f. Data
Sistem
Kristal
Kristal
Panjang
Ortorombik
Sumbu
: a
= 20.1,
b = 19.7, c =
13.1
Sudut
: , , =
90.000
g. Densitas
Kerangka
18.4
T/1000 3
h. Sintesis
ZSM-5 dapat disintesis pada suhu dan temperatur yang tinggi pada autoklaf yang
berlapis Teflon. Selain itu, ZSM-5 juga dapat disintesis dengan menggunakan variasi
rasio dari SiO2 dan Al pada kandungan senyawa.
Adapun salah satu reaksi sintesis ZSM-5, sebagai berikut:
SiO2 + NaAlO2 + NaOH + N(CH2CH2CH3)4Br + H2O ZSM-5 + analcime + alpha-quartz
i. Kegunaan
ZSM-5 berguna pada reaksi isomerasi meta-xylene menjadi para-xylene. Di dalam
poros-poros dari ZSM-5, para-xylene memiliki koefisien difusi yang lebih besar
daripada meta-xylene. Ketika reaksi isomerasi terjadi di dalam poros-poros dari
ZSM-5, para-xylene mampu melintasi poros-poros ZSM-5, berdifusi dengan sangat
cepat. Selektivitas ukuran memperkenankan reaksi isomerasi terjadi dengan cepat
pada yield yang tinggi.
Keterangan:
Di sebelah kiri: Meta-Xylene
Di sebelah kanan : Para-Xylene
Nama Material
Mordenite
Rumus Kimia
|Na8(H2O)24| [Al8Si40O96]-MOR
Kerangka
2
d. Unit
5-1
e. Unit
Bangun Sekunder
Bangun Komposit
f. Data Kristal
Sistem Kristal : Ortorombik
Panjang Sumbu : a = 18.1, b = 20.5, c = 7.5
Sudut
: , , = 90.000
g. Densitas Kerangka
17.2 T/10003
h. Sintesis
Sintesis mordenite melibatkan peningkatan rasio SiO 2 dan alumina atau peningkatan
produksi kristal mordenite yang sangat besar (7-500 mikro). Saat ini, membran
Arvina Beanitari (F1B012005)