You are on page 1of 3

LTM-1 MPKT-A

ANDARADHI NARARYA/1206291992/TEKNIK

TIGA SERANGKAI OTAK


Pendahuluan
Benjamin Franklin mengungkapkan; Man is a tool making animal (Manusia adalah hewan
pembuat alat). Yang berarti manusia juga disebutkan sebagai hewan oleh Franklin, tapi mengapa
manusia sangat berbeda dari hewan? Apa yang membedakannya dari makhluk hidup lain di bumi
ini. Manusia sebagai spesies tertinggi di bumi tentunya memiliki kelebihan-kelebihan yang tidak
dimiliki oleh spesies lainnya. Salah satu perbedaan utama yang membedakan manusia dari spesies
lainnya adalah otak. Otak adalah pusat sistem saraf dari seluruh makhluk hidup bertulang
belakang, ukuran dari otak bervariasi tergantung masing-masing makhluk. Otak manusia
berevolusi dari generasi ke generasi sehingga diperoleh kemampuan otak seperti sekarang ini.
Dengan keadaannya sekarang, otak manusia mampu berpikir kompleks dan melakukan pemikiran
tingkat tinggi tidak seperti otak hewan yang hanya dapat mengandalkan bagian insting dari
otaknya. Dalam lembaran tugas mandiri ini akan dijelaskan beberapa fungsi-fungsi dari bagian
otak menurut Maclean.

The Triune Brain (Tiga Serangkai Otak)


Berdasarkan penelitian Paul D. Maclean (1990), seorang neurolog mantan direktur dari Laboratory
of the Brain and Behaviour pada United States National Institute of Mental Health, otak berevolusi
dalam tiga periode besar dan evolusi ini membentuk tiga lapisan. Maclean awalnya merumuskan
hipotesis ini pada tahun 1960-an dan baru dikembangkan lagi serta dikemukakan secara panjang
lebar pada tahun 1990 dalam bukunya The Triune Brain in Evolution. Lapisan tertua dikenal
sebagai R-complex, lapisan kedua disebut Limbic System, dan yang terakhir Neocortex.

1. R-Complex (Archipallium)
Otak Reptilia, atau disebutnya R-Complex oleh Maclean meliputi bagian atas batang otak
dan cerebellum adalah merupakan otak yang tertua. Pada makhluk reptilia otak inilah yang
paling dominan. Oleh sebab itu, otak ini juga disebut sebagai Otak Reptil. Fungsi dari
lapisan otak ini antara lain adalah mengendalikan semua gerakan involunter dari jantung,

LTM-1 MPKT-A

ANDARADHI NARARYA/1206291992/TEKNIK

peredaran darah, reproduksi dan sebagainya yang dibutuhkan untuk kelangsungan hidup
tersebut maupun spesiesnya. Lapisan Otak Reptil bertanggungjawab pada pola perilaku
bawaan yang penting untuk kelangsungan hidup dan kerusakan pada bagian otak ini bias
berakibat fatal. Lapisan ini juga memiliki fungsi penting yang mengatur pola perilaku khas
bawaan yang penting bagi pertahanan diri. Fungsi ini muncul saat otak mempersepsikan
ada ancaman bagi hidupnya, reaksi yang biasanya muncul untuk mempertahankan hidup
adalah tempur atau kabur (fight or flight).

2. Limbic System (Paleopallium)


Bagian berikutnya yang berkembang dalam evolusi otak setelah Otak Reptil adalah
Paleomammalia. Maclean menyebut lapisan ini sebagai Otak Mamalia karena bagian otak
ini berkembang pada awal masa evolusi mamalia. Dua struktur yang paling penting penting
dalam sistem limbik adalah amygdale dan hippocampus.

Amygdala
Fungsi dari amygdale pada manusia antara lain untuk memahami ekspresi dari
orang yang dihadapinya, mengendalikan emosi serta motivasi. Oleh karena itu,
fungsi amygdala banyak dipengaruhi oleh persepsi dan kerusakan pada
amygdala akan membuat individu tidak mampu berempati dengan orang lain.

Hippocampus
Berbeda dengan amygdala, bagian hippocampus berfungsi dalam membangun
ingatan jangka panjang dan memiliki peran khusus dalam ingatan. Fungi ini
terlihat jelas saat apa yang diingat dan dipelajari oleh individu bekerja sama
dengan amygdala atau Otak Reptilia untuk bereaksi. Integrasi dengan amygdala
akan menghasilkan reflex yang lebih luwes dan menerima pesan dari dalam
maupun luar tubuh. Sedangkan integrasi dengan Otak Reptilia akan
menghasilkan refleks yang kaku mengikuti insting.

LTM-1 MPKT-A

ANDARADHI NARARYA/1206291992/TEKNIK

3. Neocortex (Neopallium)
Periode terakhir dari evolusi otak manusia menghasilkan lapisan neocortex atau otak
neomamalian. Lapisan ini hanya dimiliki oleh jenis mamalia dan merupakan lapisan teratas
yang mengelilingi otak mamalia. Lapisan Neocortex pada manusia mencakup 80% dari
otak sedangkan pada mamalia hanya mencakup 30 sampai 40% dari keseluruhan otaknya.
Perbedaan ini mempengaruhi banyaknya saraf dan kompleksitas hubungan antar syaraf
yang berkaitan dengan kemampuan berpikir dai makhluk makhluk tersebut. Fungsi dari
neocortex antara lain mengendalikan keterampilan berpikir tingkat tinggi, nalar,
pembicaraan, dan berbagai tipe kecerdasan lainnya. Neocortex hanya bisa betul-betul
berfungsi bilsa sistem limbik berada daa, keadaan emosi terkendali. Jika tidak, maka yang
akan berperan adalah otak reptil dengan refleks-refleks pertahanan diri tanpa memikirkan
secara mendalam bagaimana keadaan sebenarnya dan tindakan apa yang sebaiknya
diambil.

Kesimpulan
Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, fungsi dari masing-masing lapisan otak manusia sangat
berbeda namun merujuk kepada yang dinyatakan MacLean, tiga serangkai otak ini bekerja seperti
tiga komputer biologis yang saling berkaitan. Artinya, masing-masing peran dan fungsi dari bagian
otak tersebut saling melengkapi dan sangat dependen kepada masing-masing.

Daftar Pustaka
Evita E. Singgih., dkk. (2011). MATA KULIAH PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN
TERINTEGRASI A BUKU AJAR 2 Manusia: Individu, Kelompok, Masyarakat dan Kebudayaan.
Jakarta: LPFEUI
http://www.buffalostate.edu/orgs/bcp/brainbasics/triune.html
http://www.kheper.net/topics/intelligence/MacLean.htm

You might also like