Professional Documents
Culture Documents
ANDARADHI NARARYA/1206291992/TEKNIK
1. R-Complex (Archipallium)
Otak Reptilia, atau disebutnya R-Complex oleh Maclean meliputi bagian atas batang otak
dan cerebellum adalah merupakan otak yang tertua. Pada makhluk reptilia otak inilah yang
paling dominan. Oleh sebab itu, otak ini juga disebut sebagai Otak Reptil. Fungsi dari
lapisan otak ini antara lain adalah mengendalikan semua gerakan involunter dari jantung,
LTM-1 MPKT-A
ANDARADHI NARARYA/1206291992/TEKNIK
peredaran darah, reproduksi dan sebagainya yang dibutuhkan untuk kelangsungan hidup
tersebut maupun spesiesnya. Lapisan Otak Reptil bertanggungjawab pada pola perilaku
bawaan yang penting untuk kelangsungan hidup dan kerusakan pada bagian otak ini bias
berakibat fatal. Lapisan ini juga memiliki fungsi penting yang mengatur pola perilaku khas
bawaan yang penting bagi pertahanan diri. Fungsi ini muncul saat otak mempersepsikan
ada ancaman bagi hidupnya, reaksi yang biasanya muncul untuk mempertahankan hidup
adalah tempur atau kabur (fight or flight).
Amygdala
Fungsi dari amygdale pada manusia antara lain untuk memahami ekspresi dari
orang yang dihadapinya, mengendalikan emosi serta motivasi. Oleh karena itu,
fungsi amygdala banyak dipengaruhi oleh persepsi dan kerusakan pada
amygdala akan membuat individu tidak mampu berempati dengan orang lain.
Hippocampus
Berbeda dengan amygdala, bagian hippocampus berfungsi dalam membangun
ingatan jangka panjang dan memiliki peran khusus dalam ingatan. Fungi ini
terlihat jelas saat apa yang diingat dan dipelajari oleh individu bekerja sama
dengan amygdala atau Otak Reptilia untuk bereaksi. Integrasi dengan amygdala
akan menghasilkan reflex yang lebih luwes dan menerima pesan dari dalam
maupun luar tubuh. Sedangkan integrasi dengan Otak Reptilia akan
menghasilkan refleks yang kaku mengikuti insting.
LTM-1 MPKT-A
ANDARADHI NARARYA/1206291992/TEKNIK
3. Neocortex (Neopallium)
Periode terakhir dari evolusi otak manusia menghasilkan lapisan neocortex atau otak
neomamalian. Lapisan ini hanya dimiliki oleh jenis mamalia dan merupakan lapisan teratas
yang mengelilingi otak mamalia. Lapisan Neocortex pada manusia mencakup 80% dari
otak sedangkan pada mamalia hanya mencakup 30 sampai 40% dari keseluruhan otaknya.
Perbedaan ini mempengaruhi banyaknya saraf dan kompleksitas hubungan antar syaraf
yang berkaitan dengan kemampuan berpikir dai makhluk makhluk tersebut. Fungsi dari
neocortex antara lain mengendalikan keterampilan berpikir tingkat tinggi, nalar,
pembicaraan, dan berbagai tipe kecerdasan lainnya. Neocortex hanya bisa betul-betul
berfungsi bilsa sistem limbik berada daa, keadaan emosi terkendali. Jika tidak, maka yang
akan berperan adalah otak reptil dengan refleks-refleks pertahanan diri tanpa memikirkan
secara mendalam bagaimana keadaan sebenarnya dan tindakan apa yang sebaiknya
diambil.
Kesimpulan
Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, fungsi dari masing-masing lapisan otak manusia sangat
berbeda namun merujuk kepada yang dinyatakan MacLean, tiga serangkai otak ini bekerja seperti
tiga komputer biologis yang saling berkaitan. Artinya, masing-masing peran dan fungsi dari bagian
otak tersebut saling melengkapi dan sangat dependen kepada masing-masing.
Daftar Pustaka
Evita E. Singgih., dkk. (2011). MATA KULIAH PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN
TERINTEGRASI A BUKU AJAR 2 Manusia: Individu, Kelompok, Masyarakat dan Kebudayaan.
Jakarta: LPFEUI
http://www.buffalostate.edu/orgs/bcp/brainbasics/triune.html
http://www.kheper.net/topics/intelligence/MacLean.htm