Professional Documents
Culture Documents
I. Pendahuluan
Tankertanker Design
Tankertanker Design
Tankertanker Design
Tankertanker Design
Tankertanker Design
Tankertanker Design
Sejarah perkembangan
1831, Michael Faraday mendemonstrasikan sebuah koil dapat
menghasilkan tegangan dari koil lain.
1832, Joseph Henry menemukan bahwa perubahan flux yang cepat
dapat menghasilkan tegangan koil yang cukup tinggi.
1836, Nicholas Callan memodifikasi penemuan Henry dengan dua
koil.
1850 1884, era penemuan generator arus bolak-balik (ac) dan
penggunaan jaringan listrik ac sbg pengganti jaringan listrik arus
searah (dc).
1885, Georges Westinghouse & William Stanley mengembangkan
transformator berdasarkan konsep generator ac.
1889, Mikhail Dolivo-Dobrovolski mengembangkan transformator
tiga-fasa yang pertama.
Tankertanker Design
Tankertanker Design
Tankertanker Design
Tankertanker Design
Tankertanker Design
Tankertanker Design
self-cooled
Panas yg dihasilkan belitan dan inti
transformator didinginkan oleh udara
yg bersirkulasi secara alami.
Dapat digunakan untuk trafo dg
rating daya hingga 1,5 MVA
Istilah kelas pendingin: AA
Tankertanker Design
Tankertanker Design
Tankertanker Design
Tankertanker Design
Belitan dan inti transformator terendam sepenuhnya dlm cairan (minyak) didalam sebuah
tangki.
Minyak transformator berfungsi sbg media isolasi belitan dan pendingin (coolant) untuk
menyerap panas dari belitan dan inti transformator.
Tankertanker Design
Tankertanker Design
Tankertanker Design
Jenis minyak yg umum dipakai: mineral oil dan polychlorinated biphenyls (PCB)
atau askarel. Askarel banyak digunakan untuk indoor transformers krn bersifat sbg
isolasi non-flammable. Tetapi krn askarel beracun dan bersifat non-biodegradable
maka untuk selanjutnya diganti dg silicone, RTemp, Wecosal, dan Alpha-1.
Beberapa metode pendinginan untuk minyak transformator antara lain meliputi:
self cooled, forced air cooled, forced oil-air natural cooled, forced oil-forced air
cooled, oil natural-forced water cooled, forced oil-forced water cooled.
self-cooled
Panas yang dihasilkan inti dan belitan dipindahkan ke minyak
secara konduksi.
Minyak yg bersentuhan langsung dengan permukaan inti dan
belitan akan menjadi panas dan bergerak naik, digantikan oleh
minyak yg lebih dingin yg bergerak dari bawah.
Minyak yg telah menyerap panas memindahkannya ke
permukaan tangki melalui proses konveksi untuk kemudian
dibuang melalui konveksi dan radiasi ke udara sekelilingnya.
Umum digunakan pada transformator dg kapasitas hingga 30
MVA .
Laju disipasi panas dapat ditingkatkan melalui penggunaan
sirip, pipa, dan radiator pada tangki.
Istilah kelas pendingin: oil natural, air natural (OA) atau ONAN
Tankertanker Design
Tankertanker Design
Tankertanker Design
Tankertanker Design
Tankertanker Design
Tankertanker Design
water cooled
Menggunakan air (alih-alih udara) untuk
pendinginan minyak transformator.
Sistem pendinginan menggunakan prinsip
pertukaran panas dimana air dipompa ke
pipa-pipa yang terdapat di dalam atau di
luar tangki minyak transformator.
Kelas pendingin: FOW atau OFWF.
Tankertanker Design
Tankertanker Design
Tankertanker Design
Berdasarkan konstruksi
Transformator tangki (tank construction), dimaksudkan untuk
mencegah paparan langsung cairan/minyak transformator ke udara.
Transformator inti (core construction)
Transformator tangki, dimaksudkan untuk mencegah paparan langsung
cairan/minyak transformator ke udara/atmosfir. Terdapat beberapa jenis
konstruksi transformator tangki yg berbeda yaitu:
1. Free breathing
2. Conservator/expansion tank
3. Sealed tank
4. Gas-oil sealed
5. Vaporization
Tankertanker Design
Tankertanker Design
Tankertanker Design
Tankertanker Design
Tankertanker Design
Tankertanker Design
Tankertanker Design
Transformator inti
1. Core type
2. Shell type
Tankertanker Design
Tankertanker Design
Tankertanker Design
Tankertanker Design
Tankertanker Design
Tankertanker Design
Tankertanker Design
Tankertanker Design
Tankertanker Design
TERIMA KASIH