You are on page 1of 20

Transformator Daya

I. Pendahuluan

Tankertanker Design

Transformator daya dlm sistem tenaga listrik


Tankertanker Design

Transformator (disingkat trafo) merupakan peralatan konversi energi


listrik yang bekerja berdasarkan prinsip gandengan/kopling magnetik.

Tankertanker Design

Tankertanker Design

Transformator daya dlm sistem tenaga listrik

Tankertanker Design

Transformator merupakan sebuah peralatan listrik yang memegang peranan


penting dalam sebuah sistem tenaga listrik (pembangkitan transmisi
distribusi) untuk mengubah (menaikkan/menurunkan) nilai tegangan sesuai
dengan tegangan yang digunakan dalam sistem tenaga listrik tsb.
Klasifikasi daya (kVA)
 Transformator satu-fasa: 1, 2, 3, 5, 7, 13,
20, 35, 50, 70.
 Tranformator tiga-fasa: 5, 10, 20, 30, 50,
75, 100, 125, 160, 200, 250, 325, 400, 500,
630, 800, 1000, 1250, 1600, 2000, 2500,
3150, 4000, 5000, 6300, 8000, 10000, dst.
Klasifikasi tegangan (kV)
 Tegangan rendah: 125 V, 220 V, 380 V,
dan 500 V.
 Tegangan tinggi (kV): 3, 5, 6, 10, 15, 20,
25, 30, 60, 110, 220, dan 380.
Tankertanker Design

Tankertanker Design

Transformator daya dlm sistem tenaga listrik

Tankertanker Design

Sejarah perkembangan
 1831, Michael Faraday mendemonstrasikan sebuah koil dapat
menghasilkan tegangan dari koil lain.
 1832, Joseph Henry menemukan bahwa perubahan flux yang cepat
dapat menghasilkan tegangan koil yang cukup tinggi.
 1836, Nicholas Callan memodifikasi penemuan Henry dengan dua
koil.
 1850 1884, era penemuan generator arus bolak-balik (ac) dan
penggunaan jaringan listrik ac sbg pengganti jaringan listrik arus
searah (dc).
 1885, Georges Westinghouse & William Stanley mengembangkan
transformator berdasarkan konsep generator ac.
 1889, Mikhail Dolivo-Dobrovolski mengembangkan transformator
tiga-fasa yang pertama.
Tankertanker Design

Tankertanker Design

Transformator daya dlm sistem tenaga listrik

Tankertanker Design

Tankertanker Design

Tankertanker Design

Klasifikasi (penggolongan) transformator

Tankertanker Design

Berdasarkan media isolasi


 Transformator dry-type (kering)
Transformator liquid-filled (minyak)
Transformator dry-type (kering)
 Umumnya merupakan transformator
berpendingin udara dengan kelas isolasi
belitan A, B, C, atau H.
 Terdapat dua jenis ransformator dry-type
(kering) yaitu self-cooled dan forced air
cooled.

self-cooled
Panas yg dihasilkan belitan dan inti
transformator didinginkan oleh udara
yg bersirkulasi secara alami.
Dapat digunakan untuk trafo dg
rating daya hingga 1,5 MVA
Istilah kelas pendingin: AA
Tankertanker Design

Tankertanker Design

Klasifikasi (penggolongan) transformator


Tankertanker Design

forced air cooled


Udara yg digunakan untuk
menyerap panas yg dibangkitkan
oleh inti dan belitan transformator
disirkulasikan secara sengaja
menggunakan kipas.
Rating daya dpt ditingkatkan,
berkisar 130% - 140% dari rating
daya transformator self-cooled .
Istilah kelas pendingin: FA atau
AFA.

 Media pendingin transformator drytype yg lain (selain udara) adalah


gas yang ditempatkan dlm sebuah
tangki tertutup.

Tankertanker Design

Tankertanker Design

Klasifikasi (penggolongan) transformator


Tankertanker Design

Transformator liquid-filled (minyak)




Transformator daya berkapasitas besar umumnya merupakan jenis transformator liquid


filled.

Belitan dan inti transformator terendam sepenuhnya dlm cairan (minyak) didalam sebuah
tangki.

Panas yg dihasilkan belitan dan inti transformator dipindahkan/diserap oleh minyak yg


merendamnya dan dikonduksikan ke dinding tangki (yg umumnya memiliki sirip untuk
memperluas bidang/permukaan perpindahan panas tangki) untuk selanjutnya dibuang
melalui proses radiasi atau konveksi..

Minyak transformator berfungsi sbg media isolasi belitan dan pendingin (coolant) untuk
menyerap panas dari belitan dan inti transformator.

Penggunaan minyak, alih-alih udara, sebagai coolant memiliki keuntungan sbb:


 Konduksi panas yang lebih baik
 Memiliki koefisien konduksi lebih tinggi  minyak dapat bersirkulasi secara alami.

Syarat-syarat minyak trafo meliputi:


 Memiliki ketahanan isolasi tinggi ( >10kV/mm )
 Memiliki berat jenis kecil  partikel-partikel inert dlm minyak dpt mengendap dgn cepat.
 Viskositas rendah  lebih mudah bersirkulasi dan kemampuan pendinginan lebih baik.
 Titik nyala tinggi  tidak mudah menguap yg dapat membahayakan
 Tidak merusak bahan isolasi padat

Tankertanker Design

Tankertanker Design

Klasifikasi (penggolongan) transformator


Transformator liquid-filled (minyak)

Tankertanker Design

 Jenis minyak yg umum dipakai: mineral oil dan polychlorinated biphenyls (PCB)
atau askarel. Askarel banyak digunakan untuk indoor transformers krn bersifat sbg
isolasi non-flammable. Tetapi krn askarel beracun dan bersifat non-biodegradable
maka untuk selanjutnya diganti dg silicone, RTemp, Wecosal, dan Alpha-1.
 Beberapa metode pendinginan untuk minyak transformator antara lain meliputi:
self cooled, forced air cooled, forced oil-air natural cooled, forced oil-forced air
cooled, oil natural-forced water cooled, forced oil-forced water cooled.

self-cooled
Panas yang dihasilkan inti dan belitan dipindahkan ke minyak
secara konduksi.
Minyak yg bersentuhan langsung dengan permukaan inti dan
belitan akan menjadi panas dan bergerak naik, digantikan oleh
minyak yg lebih dingin yg bergerak dari bawah.
Minyak yg telah menyerap panas memindahkannya ke
permukaan tangki melalui proses konveksi untuk kemudian
dibuang melalui konveksi dan radiasi ke udara sekelilingnya.
Umum digunakan pada transformator dg kapasitas hingga 30
MVA .
Laju disipasi panas dapat ditingkatkan melalui penggunaan
sirip, pipa, dan radiator pada tangki.
Istilah kelas pendingin: oil natural, air natural (OA) atau ONAN
Tankertanker Design

Tankertanker Design

Klasifikasi (penggolongan) transformator


self-cooled

Tankertanker Design

forced air cooled


Minyak yg menyerap panas dari inti dan
belitan transformator kemudian
mentransfernya ke tangki transformator.
Dgn menggunakan kipas, udara
dihembuskan ke tangki transformator.
Kemampuan pendinginan transformator
meningkat 5 6 kali dibandingkan metode
yang menggunakan aliran udara alami.
Istilah kelas pendingin: OA/FA atau ONAF.
Tankertanker Design

Tankertanker Design

Klasifikasi (penggolongan) transformator


Tankertanker Design

forced oil forced air cooled


Prinsipnya adalah minyak transformator
didinginkan pada suatu unit pendingin yg
menggunakan udara yg dihembuskan oleh
kipas.
Kipas tidak selalu digunakan. Pada beban
pendinginan rendah, kipas OFF sistemnya
mirip dg OFAN.
Pada beban pendinginan tinggi, kipas ON 
sistemnya menjadi oil forced air forced
(OFAF).
ON OFF kipas dpt diotomatisasi dg
menggunakan sensor temperatur yang disetting nilainya pada temperatur tertentu.
Dapat digunakan untuk transformator dg
kapasitas daya diatas 30MVA
Istilah kelas pendingin: OA/FA/FOA atau
OFAF

Tankertanker Design

Tankertanker Design

Klasifikasi (penggolongan) transformator


Tankertanker Design

water cooled
Menggunakan air (alih-alih udara) untuk
pendinginan minyak transformator.
Sistem pendinginan menggunakan prinsip
pertukaran panas dimana air dipompa ke
pipa-pipa yang terdapat di dalam atau di
luar tangki minyak transformator.
Kelas pendingin: FOW atau OFWF.

Tankertanker Design

Tankertanker Design

Klasifikasi (penggolongan) transformator

Tankertanker Design

Berdasarkan konstruksi
 Transformator tangki (tank construction), dimaksudkan untuk
mencegah paparan langsung cairan/minyak transformator ke udara.
Transformator inti (core construction)
Transformator tangki, dimaksudkan untuk mencegah paparan langsung
cairan/minyak transformator ke udara/atmosfir. Terdapat beberapa jenis
konstruksi transformator tangki yg berbeda yaitu:
1. Free breathing
2. Conservator/expansion tank
3. Sealed tank
4. Gas-oil sealed
5. Vaporization

Tankertanker Design

Tankertanker Design

Klasifikasi (penggolongan) transformator


Transformator tangki jenis free breathing, cairan/minyak transformator
terpapar langsung dengan rongga udara yang ada diatasnya yang memiliki
tekanan sama dengan tekanan atmosfir/udara luar. Transformator bernafas
seiring dengan perubahan tekanan dan temperatur udara di luar tangki.
Beberapa jenis transformator free breathing ini kadangkala dilengkapi pula
dengan senyawa kimia dehydrating.

Tankertanker Design

Transformator tangki jenis conservator/expansion-tank, transformator ini


dilengkapi dengan expansion tank kecil yang diletakkan diatas tangki
transformator. Tangki transformator penuh terisi cairan/minyak sehingga tidak
ada rongga udara di dalamnya. Transformator bernafas melalui expansion
tank ini yang umumnya telah dilengkapi juga dg senyawa kimia dehydrating.
Fungsi utama expansion tank adalah mencegah paparan minyak
transformator dg atmosfir/udara luar, mengurangi oksidasi dan mengurangi
pembentukan endapan kotoran minyak.
Transformator tangki jenis sealed tank: transformator ini dilengakpi
dengan gas inert (gas yang tidak dapat bereaksi secara kimia, contohnya
nitrogen), bertekanan. Umurnya kisaran tekanan yang digunakan adalah 8
sampai dengan 8 lb/in2.
Tankertanker Design

Tankertanker Design

Klasifikasi (penggolongan) transformator


Transformator tangki jenis gas-oil sealed: transformator ini memiliki
sebuah tangki bantu tambahan (auxiliary tank) untuk mengisolasi secara
penuh tangki dalam (interior tank) yang berisi minyak transformator dari
udara luar/atmosfir.

Tankertanker Design

Transformator tangki jenis vaporization: transformator ini menggunakan


cairan isolasi non-flammable khusus, contohnya florocarbon (General
Electric R-113), serta sebuah kondenser khusus yg diletakkan di atas tangki
transformator. Tranformator ini menggunakan teknik sprayed liquid on core
and coil assembly (yaitu teknik pendingin vaporization pool boiling). Fungsi
kondenser adalah mendinginkan boiling vapor menjadi cairan untuk sirkulasi
berikutnya.

Tankertanker Design

Tankertanker Design

Klasifikasi (penggolongan) transformator


Tankertanker Design

Transformator inti
1. Core type
2. Shell type

Tankertanker Design

Tankertanker Design

Klasifikasi (penggolongan) transformator

Tankertanker Design

Berdasarkan aplikasi dan penggunaannya


 Transformator distribusi
 Transformator network
 Transformator arc-furnace
 Transformator rectifier
 Transformator pembangkit/transmisi
 Transformator radio
 Transformator pengukuran

Tankertanker Design

Tankertanker Design

Klasifikasi (penggolongan) transformator


Transformator distribusi, transformator distribusi memiliki rating daya antara 3
sampai dengan 500 kVA. Terdapat berbagai jenis transformator distribusi
bergantung pada media pendingin dan isolasinya, aplikasi serta metode
mounting-nya. Transformator distribusi dapat memiliki rating tegangan hingga
34,5 kV. Umumnya transformator distribusi menggunakan metode pendingin selfcooled.

Tankertanker Design

Transformator network, berdasarkan standar NEMA (National Electrical


Manufacturers Association) transformator network digolongkan sebagai
transformator distribusi dan memiliki karakteristik mirip dengan transformator
distribusi. Namun, aplikasinya berbeda misalnya untuk ventilasi dan yg
memenuhi persayaratan vault size, submersibility, dan short-circuit.
Transformator network dapat memiliki rating daya dan tegangan masing-masing
hingga 500 kVA dan 23 kV.
Transformator arc-furnace, merupakan transformator khusus untuk kebutuhan
proses industri. Transformator ini memiliki tegangan yang cukup rendah tetapi
arus sangat tinggi. Transformator ini dirancang khusus agar mampu menahan
stres mekanik yang diakibatkan oleh fluktuasi arus. Transformator ini memiliki
isolasi belitan tambahan karena arus yang mengalir memiliki tingkat harmonisa
sangat tinggi.
Tankertanker Design

Tankertanker Design

Klasifikasi (penggolongan) transformator


Transformator rectifier, juga merupakan transformator khusus yang digunakan
untuk aplikasi proses penyearahan daya arus bolak-balik (AC) menjadi daya arus
searah (DC) dalam proses industri. Transformator ini juga dirancang khusus

Tankertanker Design

agar mampu menahan stres mekanik akibat arus yang tinggi.


Transformator daya, transformator daya umumnya memiliki kisaran rating
daya lebih besar daripada 500 kVA. Transformator daya utamanya
digunakan untuk menjembatani konversi energi antara gardu pembangkit
dengan saluran transmisi, saluran transmisi dan gardu distribusi, ataupun
saluran layanan utilitas dan gardu distribusi.

Tankertanker Design

TERIMA KASIH

You might also like