REFRAKSI & ANOMALINYA

Refraksi = Pembiasan

A
N

B
N

Refraksi Mata
Terdiri atas 2 bentuk :
1. Refraksi normal ( emetrop )
2. Anomali Refraksi ( Ametrop
):
a. Miop
b. Hipermetrop
c. Astigmat

H
R
H

Anomali Refraksi
:

Dapat terjadi karena :

- perubahan kurvatur (ametrop
kurvatur)
- perubahan indeks bias (ametrop
indeks)
- perubahan aksis (ametrop aksial)

H
R
H

Klasifikasi
Derajat
Bentuk Klinik
Kausa
Bentuk Lain

 Gambaran Klinik
Terapi
- Netralisasi kekuatan refraksi
- Mengurangi derajat kurvatur kornea
- Mengurangi kekuatan refraksi lensa
Kompikasi

H
R
H

Hipermetrop

 Klasifikasi (Kausa & Bentuk Klinik)

Gambaran Klinik
Pengobatan
- Menambah kekuatan refraksi
- Menambah derajat kurvatur kornea
Komplikasi

Astigmatisme
Tiap meridian beda kekuatan refraksinya
Bayangan yang difokuskan tidak pada
satu titik
o/k kurvatur kornea tidak sferis
cilinder
2 meridian utama tegak lurus
(astigmat reguler)
Astigmat ireguler : kurvatur
kornea/lensa bukan sferis, bukan cilinder

Klasifikasi Astigmat Reguler

Berdasarkan letak/posisi prinsipel
meridian :
- astigmat with the rule
- astigmat against the rule
- astigmat obliq (jarang)
Berdasarkan letak fokus bayangan :
- Simple astigmat
- Compound astigmat
- Mixed astigmat