Professional Documents
Culture Documents
Dosen Pengampu:
Alfi Nur Rusydi, S.Si, M.Sc
Oleh:
Fatma Roisatin Nadhiroh
130722616093
Off: H
JURUSAN GEOGRAFI
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
2015
ACARA VII
untuk
melacak
feature-feature
berdasarkan
data
mana
saja
yang
sesuai
dengan
kriteria
yang
telah
ditentukan.1
Cara yang lebih baik untuk mendapatkan informasi pada satu
atau beberapa theme adalah dengan menggunakan ekspresi
penelusuran query.
Ekspresi query
adalah suatu
cara
untuk
4. Langkah Kerja
1 Anonim, Modul Pelatihan Sistem Informasi Geografis (Forest Watch Indonesia,
2010), hlm. 37
Query
2 Suhadi Purwantara dan Dyah Respati Suryo Sumunar. Modul Praktikum Sistem
Informasi Geografis (Lab. Geografi UNY, 2010), hlm.25
Joint
Attribute
ArcMap
10.1
Podes_diy
2
Podes_diy
1
Desa_DIY
1) Buka software ArcMap 10.1. Start > Programs > ArcGIS > ArcMap
10.1.
2) Panggil data desa_diy, podes_diy1 dan podes_diy2. Kilk ikon
(add) > folder penyimpanan.
3) Gabungkan atribut pada podes_diy1 dengan podes_diy2. Klik
kanan pada layer podes_diy1 > Joins and Relates > Join >
5. Hasil
1. Data atribut hasil joint attribute (terlampir).
2. Jawaban soal latihan yang diberikan pada
praktikum
ini
(terampir).
6. Pembahasan
Join atribut digunakan untuk menggabungkan dua tabel atau
lebih dengan hasil berupa gabungan dari kolom-kolom yang berasal
dari tabel-tabel tersebut. Pada join atribut sederhana, tabel-tabel
digabungkan dan didasarkan pada pencocokan antara kolom pada
tabel yang berbeda. Apabila terdapat beberapa tabel yang berbeda,
setidaknya terdapat satu tabel atau field yang sama supaya dapat
dilakukan join atribut. Selain itu, join atribut juga digunakan untuk
menghindari pengulangan penulisan informasi dalam suatu tabel
atribut, sehingga dapat menghubungkan dua atau lebih tabel yang
mengandung informasi terkait bahkan ketika informasi tersebut
disimpan dalam tabel atribut lain yang tidak hanya disimpan dalam
satu tabel atribut. Primary key membentuk key yang unik untuk
suatu tabel. Kolom yang didefiisikan sebagai primary key akan
mengidentifikasi suatu baris data menjadi unik.
Misalnya pada podes_diy1 dan podes_diy2 terdapat informasi
kunci (primary key) yang sama, yaitu field Kode Desa 9, sehingga
dua layer tersebut dapat digabungkan. Demikian pula dengan
podes_diy1 dan desa_diy yang memiliki kesamaan informasi kunci
pada Kode Desa. Podes_diy1 memiliki informasi kunci Kode Desa
9 dengan podes_diy2 dan memiliki field Kode Desa sehingga
podes_diy1 dapat digabungkan dengan kedua layer tersebut.
Namun, apabila dilakukan join atribut pada podes_diy2 dengan
desa_diy yang tidak memiliki kesamaan informasi kunci maka
hasilnya akan kosong. Penggabungan ini akan menjadikan satu dua
informasi yang sama apabila pada Join Options memilih Keeps only
matching records, sedangkan Keep all records walaupun ada kolom
yang kosong akan tetap muncul dan tidak digabung.
Join atribut ini memiliki beberapa jenis, yaitu one-one, onemany,
many-many
dan
many-one.
Hal
ini
menunjukkan
5
satu
objek
yang
sama,
seperti
kecamatan-kabupaten,
ANSI
(American
National
Standards
Institute),
SQL
terdapat
propinsi
DIY,
AND
merupakan
clause
dari
pertanyaan
tersebut
adalah
terdapat
12
7. Kesimpulan
1. Query merupakan cara yang digunakan untuk memilih suatu
objek
dalam
suatu
basis
data
tertentu.
Untuk
tidak
ada
data
yang
te-records
atau
tidak
dapat
dioperasikan.
2. Join atribut digunakan untuk menggabungkan tabel atribut pada
layer yang berbeda dengan menggunakan primary key yang
sama dan terdapat pada setiap layer yang akan digabungkan.
Daftar Rujukan
Purwantara, Suhadi dan Dyah Respati Suryo Sumunar.2010.Modul
PrektikumSistem
Informasi
Geografis.
Yogyakarta: