Professional Documents
Culture Documents
DI SUSUN OLEH :
Nama : Nur Shobrianti,R.M
Kelas : X.3
Hepatitis A
Seringkali infeksi hepatitis A pada anak-anak tidak menimbulkan gejala,
sedangkan pada orang dewasa menyebabkan gejala mirip flu, rasa lelah,
demam, diare, mual, nyeri perut, mata kuning dan hilangnya nafsu makan.
Gejala hilang sama sekali setelah 6-12 minggu. Orang yang terinfeksi
hepatitis A akan kebal terhadap penyakit tersebut. Berbeda dengan
hepatitis B dan C, infeksi hepatitis A tidak berlanjut ke hepatitis kronik.
Masa inkubasi 30 hari.Penularan melalui makanan atau minuman yang
terkontaminasi feces pasien, misalnya makan buah-buahan, sayur yang
tidak dimasak atau makan kerang yang setengah matang. Minum dengan
es batu yang prosesnya terkontaminasi.
Saat ini sudah ada vaksin hepatitis A, memberikan kekebalan selama 4
minggu setelah suntikan pertama, untuk kekebalan yang panjang
diperlukan suntikan vaksin beberapa kali. Pecandu narkotika dan hubungan
seks anal, termasuk homoseks merupakan risiko tinggi tertular hepatitis A.
Hepatitis B
Gejala mirip hepatitis A, mirip flu, yaitu hilangnya nafsu makan, mual,
muntah, rasa lelah, mata kuning dan muntah serta demam. Penularan
dapat melalui jarum suntik atau pisau yang terkontaminasi, transfusi darah
Hepatitis C
Hepatitis C adalah penyakit menular yang mempengaruhi hati, yang disebabkan oleh
virus hepatitis C (HCV). Infeksi ini sering tanpa gejala, tetapi sekali didirikan, infeksi kronis
dapat berkembang menjadi jaringan parut hati (fibrosis), dan maju jaringan parut (sirosis)
yang umumnya terlihat setelah bertahun-tahun.
Gejala khusus sugestif penyakit hati biasanya hadir sampai parut pada hati substansial
telah terjadi. Namun, hepatitis C adalah penyakit sistemik dan pasien mungkin mengalami
spektrum yang luas dari manifestasi klinis mulai dari tanpa gejala pada penyakit lebih gejala
sebelum perkembangan penyakit hati lanjut. Tanda-tanda umum dan gejala yang
berhubungan dengan hepatitis C kronis termasuk kelelahan, gejala seperti flu, nyeri sendi,
gatal, gangguan tidur, perubahan nafsu makan, mual, dan depresi.
Sekali hepatitis C kronis telah berkembang ke sirosis, tanda dan gejala mungkin
muncul yang umumnya disebabkan oleh salah satu fungsi hati menurun atau meningkatnya
tekanan dalam sirkulasi hati, kondisi yang dikenal sebagai hipertensi portal. Kemungkinan
tanda dan gejala sirosis hati termasuk asites (penimbunan cairan di perut), memar dan
berdarah kecenderungan, varises (vena membesar, terutama di perut dan kerongkongan), sakit
kuning, dan sindrom gangguan kognitif yang dikenal sebagai ensefalopati hepatik.
Ensefalopati hepatik adalah karena akumulasi amonia dan zat lain yang biasanya dibersihkan
oleh hati yang sehat
Hepatitis D
Hepatitis D Virus ( HDV ) atau virus delta adalah virus yang unik, yang tidak lengkap
dan untuk replikasi memerlukan keberadaan virus hepatitis B. Penularan melalui
hubungan seksual, jarum suntik dan transfusi darah. Gejala penyakit hepatitis D bervariasi,
dapat muncul sebagai gejala yang ringan (ko-infeksi) atau amat progresif.
Hepatitis E
Gejala mirip hepatitis A, demam pegel linu, lelah, hilang nafsu makan dan sakit perut.
Penyakit yang akan sembuh sendiri ( self-limited ), keculai bila terjadi pada kehamilan,
khususnya trimester ketiga, dapat mematikan. Penularan melalui air yang terkontaminasi
feces.
Hepatitis F
Baru ada sedikit kasus yang dilaporkan. Saat ini para pakar belum sepakat hepatitis F
merupakan penyakit hepatitis yang terpisah.
Hepatitis G
Gejala serupa dengan hepatitis C, seringkali infeksi bersamaan dengan hepatitis B
dan/atau C. Tidak menyebabkan hepatitis fulminan ataupun hepatitis kronik. Penularan
melalui transfusi darah jarum suntik.
Istirahat cukup