Professional Documents
Culture Documents
di Poli Rekonstruksi/
Bedah Plastik RSKM
Oleh : Rahman Ardiansyah dan Nyimas Nursyarifah
Identifikasi
Nama
: Febria
Usia
: 29 tahun
: Belum Menikah
Pekerjaan
Agama
: Islam
Kebangsaan
: WNI
Alamat
: Palembang
: 099886
Anamnesis
1.
Keluhan utama :
Mata nyeri berulang sejak 1 tahun yang lalu.
2.
Sejak 2 tahun yang lalu, mata kanan mulai sering merah dan pedih jika terpapar debu
dan asap.
Sejak 1 tahun yang lalu, keluhan pada mata kanan pasien semakin berat, lalu datang
berobat ke RSKM. Ditemukan mata pedih (-), mata merah (-), mata berair (-), dan
mengganjal (-).
3.
4.
Status generalis
Keadaan umum : Tampak sakit ringan
Kesadaran
: kompos mentis
TD
: 110/70 mmHg
Nadi
: 88 kali/menit
Pernapasan
: 22 kali/menit
Suhu
: 36,5 C
Status gizi
: baik
Pemeriksaan Oftalmologis
OD
OS
Visus
6/6
6/6
TiO
P=N+0
P=N+0
KBM
Ortoforia
Ortoforia
Palpebra
superior
Tenang
Tenang
Palpebra
inferior
Tenang
Tenang
Konjungtiva
tarsal
Tenang
Tenang
Konjungtiva
bulbi
Tenang
Kornea
Jernih
Jernih
BMD
Sedang
Sedang
GBM
Iris
Gambaran baik
Gambaran baik
Pupil
B, C, RC (+), diameter 3 mm
B, C, RC (+), diameter 3 mm
Lensa
Jernih
Jernih
Segmen
Posterior
Dbn
Dbn
Refleks fundus
RFOD (+)
RFOS (+)
Papil
Makula
RF (+)
RF (+)
Retina
Gambar :
OD
OS
Pemeriksaan penunjang :
Slit Lamp
Diagnosis banding :
- Pterigium
- Pseudopterigium
Diagnosis Kerja :
- Pterigium nasalis grade II OD
Penatalaksanaan :
- C. Lyters 4x1 tetes ODS
- Tobroson 4x1 tetes OD
Prognosis :
Ad vitam : bonam
Ad functionam : bonam
Pterigium
Menurut Hamurwono, pterigium merupakan
konjungtiva bulbi patologik yang menunjukkan
penebalan berupa lipatan berbentuk segitiga
yang tumbuh menjalar ke kornea dengan
puncak segitiga di kornea.
Faktor Risiko
Faktor resiko yang mempengaruhi pterigium adalah lingkungan
yakni radiasi UV matahari, iritasi kronik dari bahan tertentu di
udara, dan faktor herediter.
Klasifikasi
Berdasarkan luas pterigium (grade)
1). Derajat I : jika hanya terbatas pada limbus kornea
2). Derajat II : jika sudah melewati limbus tetapi tidak
melebihi dari 2 mm melewati kornea
3). Derajat III : jika telah melebihi derajat 2 tetapi tidak
melebihi pinggir pupil mata dalam keadaan cahaya
(pupil dalam keadaan normal sekitar 3-4 mm)
4). Derajat IV : jika pertumbuhan pterigium sudah
melewati pupil sehingga mengganggu penglihatan 8
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan :
1.Slit lamp
Patofisiologi
Paparan sinar matahari, lingkungan dengan udara
yang kering dry eye mudah iritatif terbentuk
jaringan fibrovaskuler
TERIMAKASIH