Professional Documents
Culture Documents
3. NGOs
Umumnya NGOs lebih menjalankan kegiatannya yang berada dalam level
akar rumput masyarakat dan memiliki jaringan kerja informal. Sebagian besar
bekerja dalam isu HAM, pemberdayaan perempuan, kepedulian kesehatan,
perlindungan lingkungan, serta permasalahan korupsi. NGOs memiliki sumber
informasi dan ahli teknis yang penting dalam permaslahan yang telah
disebutkan.
4. Ahli
Ahli dalam hubungan internasional memiliki peran yang semakin penting
dalam membahas permasalahan yang termasuk low-politic, dimana nantinya
akan mempengaruhi pertimbangan kebijakan dan aturan yang akan dibuat dan
disepakati negara negara.
5. Aktor Multistakeholder
Termasuk didalamnya ahli, IGOs, NGOs, perusahaan, asosiasi para ahli, dan
kemungkinan kecil negara. Mereka secara bersama sama mencapai
kepentingannya yang tidak dapat dilakukan sendirian.
6. MNCs
Adalah NGOs yang kegiatan utamanya melakukan proses dan transaksi
bisnis melewati batas batas negara. MNCs melakukan investasi di suatu
negara dan membuka lapangan kerja bagi masyarakat lokal. MNCs dapat
melobi untuk mengubah peraturan pemerintah.
Konteks Globalisasi
Aktor aktor non-negara ini secara signifikan
mempengaruhi politik internasional maupun antara negara
negara. Kompleksitas aktor dan hubungan antar aktor
maupun permasalahan dalam hubungan internasional muncul
sebagai akibat dari globalisasi. Terjadi integrasi antara individu
dan negara yang semakin besar dalam aspek ekonomi, sosial,
politik, budaya, lingkungan, dan teknologi.
Gobalisasi berkontribusi dalam perubahan lingkungan
politik internasional. Meskipun, akhirnya muncul kritik bahwa
globalisasi semakin membuat ketimpangan sosial terlihat
antara kaya dan miskin. Misalnya dengan keterbukaan
ekonomi dan liberalisme membuat negara miskin dan kurang
berkembang menjadi sulit bertahan menghadapi kompetisi
pasar dan berpeluang menjadi negara gagal.
Terima Kasih