You are on page 1of 2

Production of Low Cost Aluminium Foams

1. Kesulitan dalam memprodukjsi metal foam dikarenakan sifat mampu


bentuk rendah, ukuran struktur selular yang bervariasi serta penyusutan
saat proses solidification.
2. Kelebihan alumunium foam adalah kekakuan yang tinggi dikombinasikan
dengan kepadatan sangat rendah, dapat menyerap energy, memiliki sifat
dpat menyerap suara, serta thermal propertis.
3. Aplikasi dari metal foam sebagai mobil, kereta api, aerospace, bangunan
kapal, rumah tangga dan Metode perabot dll
4. Tantangan utama dari produksi metal foam adalah untuk mendapatkan
porositas yang homogen.
5. Properti pada alumunium foam dapat disesuaikan dengan tingkat
kepadatan (densitas) sponge.
6. Koefisien gesek yang rendah pada alumunium foam membuatnya cocok
untuk aplikasi otomotif
7. Alumunium foam memiliki koefisien gesek dan tingkat keausan yang
rendah

Metal Foamsfrom Fundamental Research to Applications

1. Aluminium memiliki Kontruksi ringan, dapat menyerap energi tabrakan,


dan dapat meredam suara, dan menyerap panas.
2. Aluminium foam memiliki kombinasi yang menarik dari sifat yang berbeda
seperti kekakuan tinggi dalam kaitanya dengan berat spesifik yang
rendah. Juga memilki kekuatan tekan yang tinggi dikombinasikan dengan
karakteristik penyerapan energi yang baik.
3. Terdapat dua metode dalam proses pembuatan aluminium foam yaitu
dengan direct foaming methods dan indirect foaming methods
4. Direct foaming methods yaitu dengan cara menginjeksikan gas pada
logam cair yang telah mengandung partikel non-logam yang terdispersi
merata. Atau dengan menambahkan titanium hibrida ke dalam lelehan
yang nantinya menyebabkan efek yang sama
5. Indirect foaming methods yaitu dengan cara mencairkan prekursor yang
terdiri dari matriks alumunium yang mengandung partikel blowing agent
yang terdispersi merata. Setelah meleleh prekursor akan mengembang
dan membentruk busa.
6. Silikon karbida, aluminium oksida atau partikel keramik lainnya harus
sebagai partikel penguat. Fraksi volume partikel penguat biasanya
berkisar dari 10 sampai 20%, dan ukuran partikel rata-rata dari 5 sampai
20 m.
7. Bahan prekursor foamable dapat diproduksi dalam berbagai cara yaitu :
a. dengan mencampur bubuk aluminium dan titanium hidrida dan
kemudian di kompaksi
b. dengan menambahkan blowing agent untuk paduan aluminium cair
setelah itu dibekukan. Hal ini dapat dilakukan dalam mesin die-casting
atau dalam wadah biasa.

Aluminium Alloy Foams: Production and Properties

1. blowing agent adalah senyawa kimia yang melepaskan gas ketika


dipanaskan, yang bertanggung jawab untuk pembentukan gelembung.
2. Ada dua persyaratan utama untuk mendapatkan busa yang berkualitas
tinggi. Yang pertama adalah untuk memastikan distribusi seragam partikel
blowing ke dalam matriks logam dalam bahan prekursor. Yang kedua
adalah untuk memastikan koordinasi karakteristik dekomposisi termal dari
agen meniup dan perilaku paduan mencair untuk menghindari
pembentukan retak 'sebelum mencair.
3.

You might also like