Professional Documents
Culture Documents
BAHAN AJAR
KEWIRAUSAHAAN
MWU-300
OLEH:
TIM PENYUSUN
UNIVERSITAS BENGKULU
2007
KULIAH 1
Wiraswasta (2%)
Tanpa orientasi (13%)
Sumber daya alam melimpah
Baru produksi bahan mentah atau bahan
baku
Industri sedikit
Perguruan Tinggi sebagai Pusat ilmu
Ilmu menhasilkan produk & jasa komersil
Ilmu belum dimanfaatkan
Kenapa ?
Tidak memiliki jiwa
kewirausahaan
Sikap Konvensional
Tidak memiliki keterampilan
praktis dalam ilmu
Pengertian Kewirausahaan
Kewira
usahaan
Pengertian Kewirausahaan :
kesuksesan
Mencoba mengemukakan ide & kreatifitas
serta berani mencoba
4. Unsur Kewaspadaan
Berlatih tanggap terhadap lingkungan
Analisa pesaing
Bekerja untuk hasil yang memuaskan
Membuat rencana untuk setiap kegiatan
Melaksanakan evaluasi diri dan kerja
keberhasilan selanjutnya
8. Kekuatan
menemukan
peluang
pasar
:
memanfaatkan setiap kesempatan & orang yang
ditemui untuk mencapai pasar.
Faktor
Meningkatkan
(Leebart, 1984)
Kewirausahaan
6. Aktifitas enerjik
7. Terampil dalam pengorganisasian
8. Sikap terhadap uang sebagai
tercapainya tujuan
J.W.
imbalan
Petty.
2001.
gangguan alam)
SUMBER DAYA ALAM
Produksi bahan baku tinggi (dalam jenis dan jumlah)
Jenis bahan baku beragam
Bisa berproduksi sepanjang tahun
Pemasaran baru dalam bentuk bahan mentah atau
setengah jadi
contoh getah karet, batubara, buah sawit
Belum banyak industri olahan yang meningkatkan nilai
tambah
Bahan baku dan alat Bantu dapat disediakan dari
provinsi tetangga atau pulau jawa dengan akses yang
lancar
JUMLAH PENDUDUK
1. Tenaga kerja tersedia dalam jumlah yangcukup dan
sebaran yang baik
Mobilisasi mudah
Upah masih murah
2. Jumlah penduduk yang besar merupakan pasar
pertama untuk produk barang dan jasa
3. Kebutuhan penduduk tinggi akan barang dan jasa
TEKNOLOGI
1. Lembaga perguruan tinggi dan balai penelitian
menghasilkan teknologi : Universitas, Akademi, Balai
benih, BPTPH, Litbang dll
2. Lembaga pendidikan dan penelitian di luar Bengkulu
3. Informasi mudah diakses : TV, Radio, Internet
4. Setiap ilmu dapat menghasilkan produk atau barang
komersil
10
11
diinginkan
4. Orang kaya lebih dihormati dari pada orang yang miskin
Bisa menyumbang lebih banyak
Bisa membantu keluarga
Dapat mewujudkan keinginan banyak orang
Dapat memakmurkan dan meningkatkan citra
lingkungan sekitar
5. Wirausaha yang dapat merekrut banyak tenaga kerja
Lebih mulia karena dapat membantu menciptakan
lapangan kerja dsan mengurangi pengangguran
Pengusaha pendidikan rendah dapat merekrut
tenaga kerja S1, S2 & S3
6. Dapat mewujudkan keinginan untuk bertanggung jawab
Keuangan yang mapan dapat mewujudkan
aktualisasi diri
Pengusaha wakil presiden, menteri, gubernur,
bupati
WIRAUSAHAAN BAGI LULUSAN PERGURUAN TINGGI
1.
Wujudkan potensi masing-masing mat
kulaih untuk mengahsilkan produk barang atau jasa
yang dapat dikomersilkan
2.
Integrasi dengan bidang ilmu lain untuk
menajemen produksi-keuangan-pemasaran
3.
Bersifat lebih terbuka
4.
Banyak lakukan latihan untuk integrasikan
unsure
pengetahuan-keterampilan-kewaspadaansikap mental
5.
Fleksibel
menyesuaikan
diri
dengan
perkembangan jaman
12
KEWIRAUSAHAAN
1. Tidak melakukan manajemen professional
2. Tidak melakukan keahlian sesuyai dengan bidangnya
3. Tidak mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan
dunia wirausaha
TUGAS
1. Analisa potensi sumber daya alam Bengkulu sehingga
dapat diwujudkan dalam 10 bentuk peluang usaha
2. Analisa ciri-ciri kewirausahaan etnis Cina, Padang, Jawa
dan Batak. Kenapa lebih sukses dari etnis Bengkulu ?
Pengertian Motivasi :
Dorongan yang timbul pada diri seseorang, sadar atau
tidak untuk melakukan tindakan untuk tujuan tertentu
Usaha-usaha yang dapat menyebabkan seseorang
atau sekelompok orang tertentu bergerak untuk
melakukan sesuatu
Model Motivasi :
13
14
Insentif
Dorongan
Kebutuhan
Sasaran
Frustasi
(Sasaran tidak tercapai)
Tekanan
Perilaku yang
Diarahkan pada
Perilaku
Konstruktif
Mencapai
Umpan Balik
TEORI MOTIVASI
Teori Petunjuk
Teori Isi
TEORI MOTIVASITeori Proses
1.
Teori petunjuk : cara memotivasi kayawan yang
didasarkan pada pengalaman coba-coba sehingga
dihasilkan metode yang baik
2.
Teori isi (kadang-kadang disebut teori kebutuhan)
a. Teori hirarki kebutuhan menurut A.H Maslow
b. Teori motivasi pemeliharaan dan higienis (F.
Herzberg)
c. Teori prestasi (D.Mc. Clelland)
3.
Teori proses: didasarkan pada perilaku :
a. Teori pengharapan
b. Teori pembentukan perilaku
15
c. Teori Powter-Lawyer
d. Teori Keadilan
Teori Hirarki Kebutuhan Menurut A.H. Maslow
Hirarki kebutuhan disusun dari kebutuhan terendah sampai
tertinggi
Urutan Hirarki Kebutuhan
1. Kebutuhan Fisiologi : makananan, minuman,
perumahan, seks dan istirahat.
2. Kebutuhan keamanan dan rasa aman : Perlindungan
dan stabilitas
3. Kebutuhan social : Cinta, persahabatan, perasaan
memiliki dan kreteria dalam kelompk, kekeluargaan
atau asosiasi
4. Kebutuhan harga diri: status, kedudukan, kepercayaan
diri, reputasi dan prestasi, aspirasi, kehormatan diri
dan penghargaan
5. Kebutuhan aktualisasi dan pemenuhan diri :
penggunaan
potensi
diri,
pertumbuhan
dan
pengembangan diri
Teori
Motivasi
(Herzberg)
Pemeliharaan
- Motivasi
ditentukan
oleh
factor
pemeliharaan dalam pekerjaan
Faktor Pemuas
Prestasi
Penghargaan
Pekerjaan kreatif
menantang
Tanggung jawab
dan
Higienis
pemuasan
Faktor Pemeliharaan
Kebijaksanaan dan
administrasi perusahaan
Kualitas pengendalian
dan
teknis
Kondisi kerja
dan
16
Kemajuan
peningkatan
dan
Hubungan kerja
Status kerja
Keamanan kerja
Kehidupan pribadi
Penggajian
17
a. JENIS-JENIS USAHA
b. KARAKTER USAHA
Modul 3 Ilmu tanah :39-63
Modul 4 IHPT : 63-68
18
19
20
tusuk gigi
Industri hulu : bahan kimia,semen,besi,chip
computer
Indusri hilir : baut, plat baja, mobil, motor,
computer
4. Perdagangan : perpindahan barang dan jasa dari
produsen ke konsumen,komisi,agen
5. Jasa:pendidikan. transportasi, pengemasan,
agrowisata, pariwisata, gudang
Berdasarkan luas daerah pemasaran :
1. Usaha lokal : pemasaran di daerah produksi
&nasional
2. Usaha impor : mendatangkan dan memaasarkan
barang dari luar daerah atau luar negeri
3. Usah ekspor : pemasaran di luar daerah produksi
& luar negeri
KARAKTER USAHA
PERUSAHAAN PERORANGAN :
Badan usaha yang kepemilikannya adalah perseorangan,
sehingga keutungan dan resiko merupakan tanggung jawab
pemilik
Kebaikan :
Mudah dibentuk
Pemilik menerima seluruh laba
Manajemen fleksibel
21
Kelemahan :
Contoh :
*Toko puncak ,Po Putra Raflesia, Toko Jaya Makmur
FIRMA
Persekutuan menjalankan perusahaan dengan memakai
nama bersama.
Kebaikan :
Keperluan modal mudah dipenuhi
Pertimbangan keputusan lebih untung
Adanya saling koreksi antara sekutu
Prosedur pendirian mudah
Tanggung jawab bersama
22
Kelemahan :
Sekutu ikut bertanggung jawab
Pimpinan bisa lebih satu orang
Kontinuitas perusahaan tidak terjamin
Ada kemungkinan tidak memenuhi persetujuan
Contoh : Firma Rohut Situmpul & Rekan.
CV
Persekutuan modal bersama ,tapi tanggung jawab seorang
yang dipilih
Kebaikan :
Mudah didirikan
Keperluan modal dipenuhi
Kemampuan mendapatkan kredit lebih baik
Kesempatan ekspansi lebih banyak
Kelemahan :
Tanggung jawab sekutu terbatas
Masa hidup tidak tentu
Kekusaan dan pengawasan kompleks
Contoh :
*CV Khatulistiwa, CV Biru, CV Bio Ite Sue.
KOPERASI :
Usaha kerjasama dengan hak dan kewajiban yang sama minimal
didirikan oleh 20 orang.keputusan ditentukan oleh rapat anggota.
Kebaikan :
Modal,resiko ,dan pengelolaan bersama
Fleksibel
terjamin-laporan ke pemeganan saham
Perhatian pemegang saham kurang
23
USAHA KERJASAMA
Joint - ventura :
o Kerjasama permodalan berupa barang (natura)
o Kerjasama administrasi
o Keuntungan system bagi hasil
Joint - Stock Company : perserikatan sukarela
o Sejumlah pengusaha berkumpul untuk pemasaran
bersam
24
25
Pasar
Penguasaan teknologi
Sumber daya alam (bahan baku)
Sumber daya manusia
Aspek permodalan
Tugas :
1. buka buku telpon dan Koran tulis daftar masing-masing 5
nama
usaha yang ada di Bengkulu berdasarkan
kepemilikan usaha.
2. Tulis 5 perusahaan di Bengkulu berdasarkan bidang
iptek anda
26
1.
2.
3.
4.
5.
Eksplorasi (ekstraksi)
produksi bahan baku
Industri (pengolahan, hulu,hilir,1/2 jadi atau barang jadi)
Jasa
Perdagangan
27
28
29
kualitas
Produksi kayu panil
produksi kayu profil
produksi mebel
produksi minyak atsiri
produksi mebel non
kayu
produksi benih
produksi bibit
berkualitas
produksi mikoriza untuk
tanaman kehutanan
produksi plasma nutfah
produksi mikroba bahan
obat
produksi mikroba bahan
pangan (tiram, shitake)
produksi mikroba
penyubur tanah
produksi mikroba
bioremediasi
produksi mainan
edukatif kehutanan
produksi kerajinan
bahan baku hasil hutan
produksiu satwa
produksi serangga
bermanfaat (lebha,
kupu-kupu, serangga
penyerbuk)
produksi serbuk sari
produksi hormon
lahan
Jasa land clearing
Jasa leanscapping
Jasa pemetaan hutan
Jasa penaksiran produk
hutan
Jasa penaksiran kualitas
dan kuantitas kayu
Jasa agrowisata
Jasa penagkaran dan
konservasi tumbuhan
dan hewan langka
Jasa \pelatihan dan
pendidikan kehutanan
Jasa penyewaan tenaga
konservasi
Jasa penyewaan
transportasi
Jasa penyewaan alat
konservasi, pemetaan
dan agrowisata
Jasa penyewaan
tanaman
30
31
Kopra
Tepung kelapa
Nata de coco
Miyak goring
Sabun
Mentega
Kosmetika
Arang baker
Arang aktif
Prill sabut
Prill tempurung
32
KULIAH 6
1. MEMILIH USAHA
33
3. MEMULAI USAHA
MEMILIH USAHA
Usaha yang paling cocok berdasarkan iptek
Usaha yang paling cocok berdasarkan hobi, dan
keterampilan
Prospek paling baik, mempunyai masa depan yang baik
dan layak
INFORMASI YANG DIPERLUKAN UNTUK MEMILIH
USAHA :
1. Informasi tentang produk
Jenis dan spesifikasi produk
Kegunaan produk dan kemungkinan dipakai
konsumen
Tingkat mutu produk
Teknologi proses jika diproduksi
Dimana dan disiapa didapat jika diperdagangkan
Tingkat yang diperlukan - keterampilan
2. Informasi tentang pasar
Perkiraan besar permintaan
Siapa calon konsumen
Lokasi dan penyebaran konsumen
Rantai tata niaga
Pelayanan penyerahan & pengiriman barang
Saingan dan kemungkinan ada substitusi pemalsuan
3. Informasi pendanaan
Moadal yang diperlukan
Lembaga perbankan dan pemberi dana (bank,
modal ventura, koperasi, yayasan, perorangan)
Kebijakan dan persyaratan kredit, besar kredit,
syarat pengambalian, tingkat bunga, jaminan.
34
4. Informasi lainnya
Aspek hukum dan social terkait
Aspek kelambagaan dan administrasi
Aspek ketenagakerjaan
Bahan mentah, bahan baku , bahan pembantu,
lahan, bangunanan, transportasi, komunikasi, dll.
KELAYAKAN USAHA
Usaha yang layak menurut Meredith et al (1996) & Wijandi
(1998)
1) Secara teknis (prosedur, teknologis, manajemen) dapat
dikerjakan
2) Secara financial atau ekonomis menguntungkan
3) Dari segi social, politis dan keamanan dapat
dipertanggungjawabkan
Ciri-ciri usaha yang layak berdasarkan informasi produk
adalah :
1. Jenis , spesifikasi dan desain produk jelas
2. produk berguna dan dapat dipakai oleh konsumen
3. Bermutu
4. Teknologi proses dapat dikerjakan
5. Mudah diperoleh
6. Tingkat penanganan tidak rumit
7. Permintaan pasar besar
8. Ada calon konsumenya
9. Konsumen tersebar pada beberapa lokasi
10. rantai tata niaga jelas
11. pesaing sedikit
12. dapat didanai baik sendiri atau pemberi dana
13. mempunyai aspek social dan hukum
14. mmenuhi atauran kelembagaanm dan administrasi
terdaftar
35
36
No Kelayakan
Nilai kelayakan
/peluang jenis
usaha
37
38
KULIAH 7
Tujuan instruksional khusus
1. membuat sebuah rencana usaha berdasarkan
kelayakan usaha
2. membuat sebuah rencana usaha dengan anggaran
yang dibutuhkan
3. membuat rencana memulai usaha
Rencana usaha adalah dokumen yang sangat penting bagi
wiraswatawan :
a. rencana usaha dibutuhkan oleh perorangan atau
lembaga keuangan tertentu yang
mempertimbangkan kemungkinan penanaman
modal atau meminjamkan uang untuk membiayai
usaha yang mereka usulkan
b. rencana usah perlu untuk membatu para pemilik
usaha kecil dalam merencanakan usaha mereka
di masa mendatang, terutama dalam mengkaji
diatas
Bila tidak ada rencana usaha
suatu usha atau suatu proyrk yang tersendat-sendat
pelaksanaannya
biaya usaha atau proyek tinggi
sulit dievalluasi tingkat
39
40
41
42
3. Rencana organisasi
Bagian ini menjelaskan syarat-syarat masukan bagi proses
produksi dan syarat-syarat kemampuan di bidang manjemen
4. Rencana keuangan
Mereka yang ingin menanamkan modal dalam suatu usaha
memerlukan, antara lain poertanyaan-pertanyaan sebagai
berikut yang akan dijawab pada bagian ini :
Berapa besar laba yang akan dihasilkan dari usaha
yang diusulkan tersebut
Berapa banyak uang yang dibutuhkan untuk memulai
usaha dan untuk sampai dengan menjalankan dan
mandatangkan laba
Lembaga perbankan dan pemberi dana
Kebijakan dan persyaratan kredit, besar kredit, tingkat
bunga, jaminan, jangka pengembalian kredit, dan lainlain
5. rencana Sumber Daya Manusia
berapa banyak tenaga kerja yang dibutuhkan ,
bagaimana cara mendapatkan dan melatihnya
bagaimana cara menetapkan upah dan gaji tenaga
kerja
6. Lain-lain
Aspek social dan hukum terkait
Aspek kelembagaan dan administrasi
Aspek ketenagakerjaan
Bahan mentah, bahan baku, bahan pembantu, lahan
bangunan, transportasi, komunikasi dan sebagainya
43
2. Rencana pemasaran
2.1 Pasar
2.1.1 profil pelanggan
2.1.2 motivasi membeli pelanggan
2.2 Ukuran pasar
2.2.1 perkiraan jumlah pelanggan dalam wilayah pasar
sasaran
Wilayah
pelanggan
..
44
45
b. jumlah karyawan
c. gaji bulanan
d. tanggal mulai
e. total biaya tahunan
1.2 Manajemen usaha
1.2.1buatlah rincian dan pribadi orang-oranmg yang
akan bertanggung jawab pada manajemen usaha
a. Nama lengkap
Tempat tinggal
Status keluarga
Jenis kelamin
Tangga lahir
Jumlah tanggungan
Alamat sebelumnya
a. Nama Lengkap
Tempat tinggal
Status keluarga
Jenis kelamin
Tangga lahir
Jumlah tanggungan
Alamat sebelumnya
1.2.2Uraikan mengenai kualifikasi dan keterampilan
khusus anda yang relevan dengan usaha anda :
a.
keterampilsn khusus
b.
tahun Ketika diperoleh
1.2.3Riwayat pekerjaan
a. Masa kerja
b. Boss/ majikan
c. Uraian pekerjaan
d. alasan kelaur
1.2.4Keterampilan mana yang masih perlu ditingkatkan
dan bagaimana caranya
46
a. Bidang keterampilan
b. Caranya
1.2.5Apa yang menyakinkan anda bahwa manajeman
anda akan menghantar pada usaha anda
1.2.6Penasehat teknis dan usaha yang ingin anda
manfaatkan :
a. Nama
b. Alamat
c. Keahlian
1.2.7 Uraikan mengenai factor yang akan
mempengaruhi usaha anda secara negative dan
garis besar tindakan yang akan anda ambil untuk
mengatasinya
Rencana
4.1 uraikan harta yang diperlukan untuk memulai usaha anda
Harta
Nilai
Yang dimiliki Yang akan
Total
dibeli
1
Rp.
Rp.
Rp.
2
Rp.
Rp.
Rp.
3
Rp.
Rp.
Rp.
4
Rp.
Rp.
Rp.
5
Rp.
Rp.
Rp.
6
Rp.
Rp.
Rp.
7
Rp.
Rp.
Rp.
8
Rp.
Rp.
Rp.
9
Rp.
Rp.
Rp.
Total
Rp.
Rp.
Rp.
Modal awal yang diperlukan
*) Jumlahkan untuk memperoleh modal awal yang diperlukan
47
Rp
Rp
Rp
Rp
Jumlah
Rp ..
Rp.
Rp.
Bulan
. Bulan
Rp.
48
tenggang
Angsuran bulanan dengan
bunga .%
Nilai dan Bentuk Jaminan penjaman
Bentuk jaminan
Nilai (Rp)
Keterangan
Jumlah
4. 4 Neraca awal usaha
Nama Perusahaan :
Alamat
:
Jenis Usaha :
Tanggal neraca :
Debet
Harta lancer
1. Kas
2. sediaan
3. Piutang
4. .
Jumlah harta lancer :
Harta tetap
1.Tanah
2.Bangunan
3.Mesin
4.Perkakas
5.Kendaraan
Jumlah harta tetap :
.
Jumlah harta :
..
Kredit
Utang lancer
1.
2.
3.
4.
6. :
Utang jangka panjang
1.
2.
Jumlah hutang jangka
panjang .
Modal sendiri ..
Jumlah hutang dan Modal
49
Rp.
Rp.
Rp.
Rp .
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
C. Makanan:
Di rumah
Di luar Rumah
jumlah
Rp.
Rp.
Rp.
D. Keperluan pribadi
Pakaian dan sebagainya
Pengobatan
Pendidikan
Bensin/parker
Surat kabar
Hiburan
Biaya lain-lain
Jumlah
Jumlah A + B + C + D
Rp
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
50
Daftar Pustaka
Djumiati, 1991. Cara memulai usahja. Makalah
Pengembangan Keterampilan Budaya Kewirausahaan di
Bidang Makanan. Lembaga Pengabdian Pada Masyarakat
Universitas Bengkulu. 21-25 September, 1999
Wijandi, S. 1988. Pengantar Kewiraswastaan. Sinar Baru
offset. Bandung
51
52
53
54
55
Sasaran Organisasi
Untuk memperoleh atau memaksimalkan laba
Memberikan pelayanan dengan tingkat terbaik
Serta berupaya dan berusaha menjamin eksistensi
organisasi tersebut
Manajemen produksi ditujukan untuk:
1. Mentransformasikan masukan (input) menjadi kelauran
(output) dengan mengatur dan mengkombinasikan
factor-faktor produksi yang berupa sumber daya dan
bahan guna meningkatkan kegunaan barang dan jasa
tersebut secara efektif dan efesien, dengan
memnafaatkan keterampilan yang dimiliki menejernya
2. Efisiensi penggunaan peralatan dan fasilitas
3. Efisiensi penggunaan bahan
4. Efisiensi penggunaan tenaga kerja
5. Memaksimalkan produktivitas
6. Menciptakan keamanan kerja
7. Menjamin kontiyuitas produksi
Keputusan yang diambil dalam manajemen produksi :
1. Peristiwa yang pasti : pesanan
2. Peristiwa yang mengandung resiko : banjir, gempa
bumi
3. Peristiwa yang tidak pasti : prediksi lebaran
4. Peristiwa yang timbul karena pertentangan dengan
keadaan lain : kegagalan produksi, kenaikan dolar
56
57
58
59
60
61
PERENCANAAN PABRIK
Perencanaan pabrik perlu dilakukan supaya usaha
beroperasi secara efektif dan efisien :
Perencanaan meliputi :
1) Penentuan lokasi, pertimbangkan
a. Letak dari pasar
b. Letak dari sumber bahan mentah
c. Terdapatnya fasilitas pengangkutan
d. Terdapatnya pembangkit tenaga listrik
2) Perencanaan bangunan pabrik
a. Efesiensi kerja
b. Menekan biaya pemindahan bahan
c. Menekan biaya penyimpanan
d. Mengurangi waktu pengerjaan
e. Menyederhanakan proses pengawasan
f. Mengurangi biaya pemeliharaan
g. Fleksibelitas : mudah dalam menggerakkan orang
& bahan
h. Kesehatan dan keamanan
3) Penyusunana peralatan pabrik, pertimbangkan :
a. Produksi yang dihasilkan (besar, berat, sifatnya
mudah pecah atau rusak)
b. Urutan produksi
c. Kebutuhan akan ruangan yang cukup luas
d. Peralatan / mesin
e. Pemeliharaan dan pemindahan alat
f. Adanya keseimbangan kapasitas
g. Gerak sedikit, biaya rendah aliran dari material
h. Area pekerjaan cukup luas
i. Ruang pelayanan (kapetaria, WC, tempat istirahat,
parker)
j. Ruang tunggu, ruang simpan sementara produk
k. Udara pabrik
l. Prubahan produk atau proses
62
63
64
Alur produksi
Proses perubahan input (masukan ) menjadi output dalam tahapan0-tahapan yang pasti
Proses produksi barang atau jasa melalui
tahapan-tahapan tertentu
65
66
Seleksi buah/biji
Persiapan bahan/alat
Pengeringan buah/biji
Pemisahan biji dari buah
( + Treatment)
Perbanyakan inokulum
Fermentasi
Penyaringan
Skrining benih
Pengeringan
Pengujian mutu benih
Pengayakan
Packing
Packing
Labeling
67
ALUR PRODUDKSI
NATA DE COCO
Persiapan bahan/alat
Persiapan bahan/alat
Penanaman batang bawah
Okulasi
( Penyambungan )
Perbanyakan inokulum
Produksi Nata segar
Fermentasi
Pengecekan Pertumbuhan
Produksi asam
Pemeliharaan
Pemotongan
Pengujian Mutu
Perebusan
Packing/transportasi
Packing
Sterilisasi
Transportasi
68
Resep baku
Bahan dan alat serta prosedur kerja baku untuk menghasilkan
produk barang dan jasa standar
Contoh:
RESEP BAKU SAOS TOMAT (PRODUKSI 100KG)
bahan/alat :
60 kg tomat, 2 kg tepung ubi, 30 liter air, 0,25 gram pewarna
merah, 50 grama garam dapur, 1 kg gula pasir , kg bawang
merah, kg bawang , 20 gram natrium benzoate. Pani perebus
stainless steel diameter 60 cm, sendok kayu, blender kecepatan
1000 rpm/menit, kompor, bootle sealer, botol pengemas
Cara membuat :
Tomat, bawang merah, bawang putih diblender sampai
lumat, masukan kedalam panic
Tepung ubi dilarutkan kedalam air
Tambahkan pewarna, gula, garam
Rebus dan masak sampai kental (60 menit)
Masukkan kedalam botol sebanyak 625 ml
Packing dengan bottle sealet
Sebagai pemanas masukan kedalam panic dengan sterilisasi
dalam air panas 90 oC selama 30 menit
Pasang tutup segel botol dengan teknik pemanasan
Tugas Untuk masing-masing perorangan studi:
1. Buatlah resep baku untuk 2 produk jasa dan 2 produk
barang berdasarkan keilmuan masing-masing
2. buat alur produksi untuk produksi di atas
3. Rancang untuk pendirian salah satu usaha produksi barang
diatas meliputi : pabrik, lahan, mesin, bahan baku, lay out
tempat usaha, lay out penempatan mesin, gudang,
kapasitas produksi harus rutin setiap hari/minggu dan
komersil.
69
70
Modal investasi :
Adalah pembiayaan yang dikeluarkan untuk mendirikan
suatu unit usaha. Modal investasi dapat berupa :
1. Pembelian lahan atau bangunan
2. Sewa tanah atau sewa bangunan per satuan
waktu/tahun
3. Pembeliaan alat, mesin, mobil dll
4. Pembangunann fasilitas
Analisa usaha :
Menggambarkan nilai ekonomi suatu usahayang disusun
berdasarkan penyususnan modal investasi, biaya tidak
tetap, total biaya, penghasilan dari penjualan produk atau
keuntungan.
Membuat table analisa biaya :
Pengeluaran
Penyusutan sewa
tanah/masa produksi
Penyusutan bangunan
per masa produksi
Penyusutan peralatan
per mas produksi
Perawatan bangunan
Bunga investasi Biaya
Biaya Variabel :
Bahan dan alat habis
pakai
Upah Tenaga Kerja
Listrik, air, transportasi
Pemasukan
Penjualan barang (produk
utama dan sampingan)
Penjualan jasa
Pendapatan total
Keuntungan = pendapatan
biaya total
71
72
73
74
NERACA KEUANGAN :
Posisi keuangan bisnis pada waktu tertentu
Isi neraca keuangan adalah:
1.Asiet / aktiva :
- Aktiva lancar (kas, piutang usaha, persediaan,
persekot)
- Aktiva tetap (mesin, perlengkapan, bangunan, tanah)
- Aktiva lain-lain
2.Utang (kewajiban) dan ekuitas (investasi, paten)
Utang modal : (utang lancar, utang lainlain, utang biaya, surat utang jangka pendek, utang
jangka panjang, hipotek)
Modal ekuitas pemilik : (nilai bersih
pemilik, ekuitas persekutuan, ekuitas saham biasa)
Mencari sumber permodalan :
Sumber biaya :
1.
Modal sendiri
( tabungan, hipotek)
2.
Pinjaman perorangan
( keluarga, teman, spekulan)
3.
Pinjaman lembaga
perbankan
4.
Pinjaman lembaga non
perbankan
5.
Modal ventura : modal
kerjasama berupa gedung, bangunan, lahan,bahan atau
peralatan kerja.
Modal didapat dari pinjaman dari debitur maka pemberi
modal akan mempertimbangkan sejumlah hal untuk
meminjamkan modal.
75
76
77
78
79
80
Variabel Pemasaran:
1. Produk
2. Harga
3. Promosi
4. Distribusi
MENETAPKAN STRATEGI:
1. Tentukan kekuatan usaha (stengthness)
2. Pelajari kelemahan yang dimiliki (weakness)
3. Data peluang usaha (opportunity)
4. Waspada terhadap ancaman (threat)
5. Buat perencanaan atau strategi usaha pemasaran
yang baik ( hopefull)
PROMOSI
TUJUAN PROMOSI
1.
Menginformasikan dapat
berupa:
Menginformasikan pasar mengenai keberadaan produk baru
Memperkenalkan cara pemakaian suatu produk
Menyampaikan perubahan harga pada pasar
Menjelaskan cara kerja suatu produk
Menginformasikan jasa-jasa yang disediakan suatu
perusahaan
Meluruskan kesan yang keliru
Mengurangi ketakutan atau kekhawatiran konsumen
Membangun citra perusahaan
2.
Membujuk pelanggan sasaran
(persuading) untuk :
Membentuk pkilihan merk
Mengalihkan pilihan ke merk tertentu
Mengubah persepsi pelanggan terhadap atribut produk
81
82
1. Personal selling
2. Mass selling, terdiri dari periklanan dan publisitas
3. Promosi penjualan
4. Public relation (hubungan masyarakat)
5. Direct marketing
Masing-masing bauran promosi tersebut diterapkan dengan
memanfaatkan berbagai alat sebagai berikut:
IKLAN
PROMOSI PENJUALAN
Iklan cdetak dan siaran
Kontes, permainan,
undian lotre
Packaging-outer
Premium dan hadiah
Packaging insert
Pasar malam &
Film
pameran dagang
Brosur dan buklet
Pameran
Foster dan selebaran
Demonstrasi
Derectori
Pembelian kupon
Cetak ulang iklan
Potong rabat/tawaran
Billboard
pengembalian uang
Display sgns
Pendanaan dengan
Point-up-purchase
bunga rendah
display
Hiburan
Bahan audiovisual
Kelonggaran tukar
Simbol dan logo
tambah
Tradings stamps
Tie-ins
Price packs
Free-in-the mail
premium
Hadiah bagi langganan
Coba gratis
Jaminan produk
83
Promosi silang
Diskon
PUBLIC RELATONS
Kotak pers
Pidato
Seminar
Laporan tahunan
Donasi/sumbangan
Sponsor
Publikasi
Hubungan masyarakat
Lobbying
Media identitas
Majalah perusahaan
Peringatan
Peristiwa tertentu
Berita aktivitas
pelayanan masarakat
DIRECT
MARKETING
katalog
surat
telemarketing
electronic
shoping
kisk shoping
TV direct
response
marketing
Radio,
magazine,
newspaper
direct respose
marketing
PERSONAL
SELLING
Presentasi
Penjualan
Pertemuan
penjualan
Program
intensif
Contoh/sa
mpel
Pasar
malam
Pameran
dagang
PERSONAL SELLING
Personal selling adalah komunikasi langsung (tatap muka)
antara penjual dan calon pelanggan untuk memperkenalkan
suatu produk kepada calon pelanggan untuk membentuk
pemahaman pelanggan terhadap suatu produk sehingga mereka
akan mencoba dan membelinya.
Sifat-sifat personal selling antarara lain adalah:
84
85
DESKRIPSI JABATAN :
Hak,kewajiban dan tanggung jawab yang diemban
oleh seorang yang memegang jabatan/pekerjaan.
Dibutuhkan untuk memastikan hak dan tanggung
jawab pekerjaan karyawan
Alat manajemen (pengawasan)
86
87
88
89