Professional Documents
Culture Documents
Izin Usaha Tetap (IUT) adalah Izin yang wajib dimiliki oleh
perusahaan untuk melaksanakan kegiatan produksi
komersial, baik produksi barang maupun produksi jasa
sebagai pelaksana Surat Persetujuan Penanaman Modal
yang sebelumnya diperoleh oleh perusahaan;
Izin Usaha Tetap (IUT) merupakan izin yang dikeluarkan oleh Badan
Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) atau Badan Koordinasi Penanaman
Modal Daerah (BKPMD) untuk perusahaan (badan usaha PT) yang didirikan
dalam rangka Penanaman Modal Asing (PMA) atau Penanaman Modal Dalam
Negeri (PMDN).
Izin Usaha Tetap diberlakukan sebagai ketentuan apabila:
1. Telah berproduksi,
2. Telah melebihi batas waktu yang diberikan (3 tahun).
1.
2.
3.
4. Fotokopi NPWP.
5. Fotokopi SP BKPM (Surat Persetujuan Badan Koordinasi Penanaman Modal).
6. Fotokopi Tanda Daftar Perusahaan (TDP).
7. Fotokopi izin Mendirikan Bangunan (IMB).
8. Sewa menyewa kantor.
9. Fotokopi Undang-Undang Gangguan (UUG)/HO.
10.
Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM).
Proses Pengurusan IUT dikeluarkan oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM)
atau Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah (BKPMD). Untuk pengurusnya
silakan datang ke BKPM atau BKPMD yang tertera di bagian kontak. Masa Berlaku
Izin Usaha Tetap (IUT) untuk Penanaman Modal Asing (PMA) berlaku selam 30 (tiga
puluh) tahun. izin Usaha Tetap untuk Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN)
berlaku selama perusahaan beroperasi/ berprodukasi.
Sebab, kegiatan pendaftaran kapal di Indonesia sudah diatur secara tegas dan lengkap melalui
UU Nomor 17/2008 tentang Pelayaran maupun aturan turunnya seperti
Peraturan Pemerintah Nomor 20 tahun 2011 tentang Angkutan di Perairan serta
Permenhub Nomor 13 tahun 2012 tentang Pendaftaran dan Kebangsaan Kapal,
Merujuk pada penjelasan tersebut dapat dijabarkan bahwa PMA memilki unsurunsur:
a.
b. PMA merupakan suatu bidang usaha yang menggunakan modal asing sepenuhnya
maupun berpatungan. Adapun yang dimaksud dengan modal asing berdasarkan
Pasal 1 angka 8 UU No 25/2007 adalah modal yang dimiliki oleh negara asing,
perseorangan warga negara asing, badan usaha asing, badan hukum asing,
dan/atau badan hukum Indonesia yang sebagian atau seluruh modalnya
dimiliki oleh pihak asing.
Berdasarkan penjabaran tersebut, modal yang dimiliki oleh badan hukum Indonesia yang
sebagian atau seluruh modalnya dimiliki oleh pihak asing merupakan modal asing, sehingga
status perusahaan akan beralih menjadi PMA.
Izin Usaha Tetap (IUT) adalah izin yang dikeluarkan oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal
(BKPD) atau Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah (BKPMD) untuk perusahaan (badan
usaha PT) yang didirikan dalam rangka PENANAMAN MODAL ASING (PMA) atau
PENANAMAN MODAL DALAM NEGERI (PMDN). IUT diberikan sebagai Izin Operasional
untuk melaksanakan kegiatan usaha komersial dibidang Perdagangan Barang/Jasa atau dibidang
Industri sebagai pelaksanaan atas Surat Ijin Persetujuan Investasi PMA/PMDN yang sebelumnya
diperoleh perusahaan penanaman modal.
PENGGOLONGAN IZIN USAHA PMA/PMDN ADALAH:
1. Perusahaan yang bergerak dibidang Perdagangan Umum, Barang/Jasa lainnya diberikan IZIN
USAHA TETAP sebagai izin operasional.
2. Perusahaan yang bergerak dibidang Industri/Pabrikasi di luar pertambangan minyak, gas dan
panas bumi, diberkan IZIN USAHA INDUSTRI sebagai izin operasional.
PROSEDUR PERMOHONAN
1. Pemohon IUT atau IUI bagi perusahaan yang Surat Persetujuan Penanaman Modalnya
dikeluarkan oleh Meninves/Kepala BKPM, maka permohonan diajukan kepada
Meninves/Kepala BKPM atau BKPMD Propinsi sesuai dengan domisili perushaan.
2. Pemohon IUT atau IUI bagi perusahaan yang Surat Persetujuan Penanaman Modalnya
dikeluarkan oleh Ketua BKPMD propinsi, maka permohonan diajukan kepada Ketua BKPMD
propinsi sesuai dengan domisili perusahaan.
3. Pemohon IUT atau IUI bagi perusahaan yang Surat Persetujuan Penanaman Modalnya
dikeluarkan oleh Kepala Kantor Perwakilan Indonesia di luar nageri, maka permohonan dapat
diajukan kepada Meninves/Kepala BKPM atau BKPMD sesuai dengan domisili perusahaan.
4. Pemohon mengambil formulir IUT atau IUI, mengisi dan menandatangai permohonan pada
Kantor BKPM atau BKPMD dengan melampirkan persyaratan yang dibutuhkan.
5. Petugas dari Kantor BKPM atau BKPMD atau Instansi terkait lainnya akan meneliti
kelengkapan berkas serta melakukan pengecekan lapangan jika diperlukan, dan jika
memenuhi syarat maka sertifikat IUT atau IUI akan dikeluarkan.
PERSYARATAN
Copy Izin Persetujuan Investasi/Penanaman Modal dan Perubahannya
Copy Akta pendiran dan perubahannya, Copy SK.Kehakiman & RI, asli diperlihatkan
Copy Domisili perusahaan, NPWP dan TDP, asli diperlihatkan
Copy Kontrak/Sewa T.Usaha dan Surat Keterangan dari pemilik gedung
Copy KTP & NPWP Pengurus & Pemegang Saham (bagi WNI) atau Pasport bagi WNA
Izin Undang-undang Gangguan dan atau Surat Izin Tempat Usaha (SITU)
Daftar peralatan kantor dan Peralatan Industri
Lampiran Struktur Organisasi Perusahaan, AMDAL, UPL atau SPPL bagi yang tidak wajib
AMDAL
MASA BERLAKU
IUT atau IUI untuk PMA berlaku selama 30 (tigapuluh) tahun. IUT atau IUI untuk PMDN berlaku
selama perusahaan beroperasi/berprodukasi.
(2.c) Kapal yang dapat didaftar di Indonesia yaitu: kapal milik badan hukum
Indonesia yang merupakan usaha patungan yang mayoritas sahamnya dimiliki oleh warga
negara Indonesia.
5. Pada Permenhub 13/2012 Pasal 5 ayat (2) ditentukan bahwa:
(2.c) Kapal yang dapat didaftarkan kepemilikannya di Indonesia
yaitu: Kapal milik Badan Hukum Indonesia yang merupakan usaha
patungan yang mayoritas sahamnya dimiliki oleh Warga
Negara Indonesia.