You are on page 1of 1

Anatomi dan Fisiologi Kuku

Kuku tumbuh dari sel mirip gel lembut yang mati, mengeras, dan kemudian terbentuk saat mulai
tumbuh dari ujung jari. Kulit ari pada pangkal kuku berfungsi melindungi dari kotoran. Fungsi
utama kuku adalah melindungi ujung jari yang lembut dan penuh urat saraf, serta mempertinggi
daya sentuh. Secara kimia, kuku sama dengan rambut yang antara lain terbentuk dari keratin
protein yang kaya akan sulfur.
Pada kulit di bawah kuku terdapat banyak pembuluh kapiler yang memiliki suplai darah kuat
sehingga menimbulkan warna kemerah-merahan. Seperti tulang dan gigi, kuku merupakan
bagian terkeras dari tubuh karena kandungan airnya sangat sedikit. Pertumbuhan kuku jari
tangan dalam satu minggu rata-rata 0,5 1,5 mm, empat kali lebih cepat dari pertumbuhan
kuku jari kaki. Pertumbuhan kuku juga dipengaruhi oleh panas tubuh.
Nutrisi yang baik sangat penting bagi pertumbuhan kuku. Sebaliknya, kalau kekurangan gizi
atau menderita anoreksia nervosa, pertumbuhan kuku sangat lamban dan rapuh.
Kuku adalah bagian terminal lapisan tanduk yang menebal.
Bagian kuku terdiri dari:
Matriks kukumerupakan pembentuk jaringan kuku yang baru.
Dinding kuku (nail wall) merupakan lipatan-lipatan kulit yang menutupi bagian pinggir dan atas.
Dasar kuku (nail bed) merupakan bagian kulit yang ditutupi kuku.
Alur kuku (nail grove) merupakan celah antar dinding dan dasar kuku.
Akar kuku (nail root) merupakan bagian proksimal kuku.
Lempeng kuku (nail plate) merupakan bagian tengah kuku yang dikelilingi dinding kuku.
Lunula merupakan bagian lempeng kuku yang berwarna putih didekat akar kuku berbentuk
bulan sabit, sering tertutup oleh kulit.
Eponikium (kutikula) merupakan dinding kuku bagian proksima, kulit arinya menutupi bagian
permukaan lempeng kuku.
Hiponikium merupakan dasar kuku, kulit ari dibawah kuku yang bebas (free edge) menebal.

You might also like