Professional Documents
Culture Documents
KUALITAS AIR
ACARA VIII
Penentuan Kadar Klorida (Cl-)
Dosen Pengampu:
Drs. Didik Taryana, M.Si
Oleh:
Fatma Roisatin Nadhiroh
130722616093
Off: H
JURUSAN GEOGRAFI
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
2015
Acara VIII
Page | 2
Tabung erlenmayer
Burret
Pipet
Gelas ukur
Statif dan klem
3. Dasar Teori
Klorida (Cl-) adalah salah satu senyawa umum yang terdapat
pada perairan alam. Senyawa-senyawa klorida tersebut mengalami
proses disosiasi dalam air membentuk ion. Ion klorida pada dasarnya
mempunyai pengaruh kecil terhadap sifat-sifat kimia dan biologi
perairan. Kation dari garam-garam klorida dalam air terdapat dalam
keadaan mudah larut. Ion klorida secara umum tidak membentuk
senyawa kompleks yang kuat dengan ion-ion logam. Ion ini juga tidak
dapat dioksidasi dalam keadaan normal dan tidak bersifat toksik.
Tetapi
kelebihan
garam
klorida
dapat
menyebabkan
penurunan
kualitas air. Oleh karena itu sangat penting dilakukan analisa terhadap
Klorida, karena kelebihan klorida dalam air menyebabkan noda
berwarna putih di pinggiran badan air. (Achmad: 2004 dalam Agung:
2009)
Kebanyakan klorida larut dalam air. Merkurium (I) klorida (HgCl 2),
perak klorida (AgCl), timbal klorida (PbCl2) merupakan senyawa yang
sangat sedikit larut dalam iar dingin tetapi mudah larut dalam air
mendidih sedangkan tembaga (I) klorida (CuCl), bismuth oksiklorida
(BiOCl), stibium oksiklorida (SbOCl) dan merkurium (II) oksiklorida
(Hg2OCl2) tidak larut dalam air.
Page | 3
4. Langkah Kerja
1. Ambil 25 ml sampel air dan masukkan ke dalam tabung erlenmayer.
2. Tambah 10 tetes larutan K2CrO4.
3. Titrasi menggunakan larutan standar AgNO 3 sampai berubah warna
menjadi merah.
Hitungan:
Cl- =
1000
ml sampel air
= .. ppm
5. Hasil
Diketahui:
Sampel air = 25 ml
Titran = 0,9 ml
Ditanya:
Kandungan Cl- pada sampel air tali arus?
Jawab:
Cl- =
1000
25 ml
x 0,498 x 0,9 ml
Hasil Analisis
Baku Mutu
1)
I
II2)
Klorida (Cl )
17, 928 mg/L
600 mg/L
250 mg/L
1)
Baku mutu maksimum berdasarkan PP 82 No. 82 tahun 2001 tentang
-
tentang
Syarat-syarat
dan
RI,
No.
Pengawasan
Kualitas Air.
6. Pembahasan
Analisa kandungan klorida secara kuantitatif pada praktikum ini
menggunakan
metode
argentometri
(titrasi
pengendapan)
yang
Page | 4
ketelitian dan ketepatan cukup tinggi, selain itu juga dapat digunakan
untuk menentukan kadar berbagai zat yang mempunyai sifat yang
berbeda-beda.
Ketika dalam larutan netral atau sedikit basa, kalium kromat
dapat menunjukkan titk akhir titrasi klorida dengan perak nitrat. Perak
klorida yang terbentuk diendapkan secara kuantitatif sebelim warna
merah perak kromat terbentuk. Prinsipnya, klorida dalam suasana
netral diendapkan dengan AgNO3, membentuk AgCl. Kelebihan sedikit
Ag+ dengan adanya indikator K2CrO4, akan terbentuk endapan merah
bata pada titik titrasi.
Reaksi:
AgNO3 + NaCl
AgNO3 + KCl
AgCl + NaNO3
AgCl + KNO3
zat
yang
akan
ditentukan
akan
sukar
bereaksi
larut
secara
sehingga
dalam
mengganggu;
air
minum
Bromida,
dalam
iodida,
dan
jumlah
yang
sianida
normal
ekivalen
tidak
dengan
Page | 5
Kemudian langsung
Page | 6
klorida
pada
sampel
yang
digunakan
dalam
Daftar Rujukan
Page | 7
Agung, Titis Utami. 2009. Analisis Kadar Khlorida pada Air dan Air
Limbah dengan Metode Argentometri (Karya Ilmiah). Medan:
Universitas Sumatera Utara.
Amaria,
dan
Suyono.
2012. Petunjuk
Praktikum
Kimia