You are on page 1of 47

dr.

Ardhiyanti PR
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ISLAM AL AZHAR MATARAM
2013

Merupakan sekumpulan sel epitelia atau


sel epiteloid yang mensekresikan substan
(bahan) kimia yang spesifik dan
mempunyai pengaktifan biologi yang
tinggi, disebut hormon.
Hormon ini disekresikan oleh kelenjar
endokrin dan didistribusikan oleh
system sirkulasi, walaupun hormonhormon tertentu dapat berdifusi
melintasi jaringan. Kelenjar endokrin ini
membentuk SISTEM ENDOKRIN

SISTEM ENDOKRIN terdiri


atas :
glandula pituitary (glandula hipofise)
glandula tiroid
glandula paratiroid
glandula supra renalis
pulau-pulau langerhans pancreas
sel-sel endokrin gonad
glandula mammae
timus dan benda pineal

GLANDULA HIPOFISE
Letak :

Pada sella tursica os sphenoid yang dipisahkan


oleh jaringan pengikat dari tulang ini, dan
terletak sangat dekat dengan chiasma opticum.

Ukuran dan
bentuk :

Bentuk ovoid dengan ukuran 1,5 x 1 x


0,75 cm dengan berat 0,75 1 gram,
bervariasi tergantung aktivitas
4

SUPERIOR

Glandula ini terdiri


atas :
1. lobus anterior (adeno hipofise)

Terdapat dibagian depan dan kepermukaan


lateral pars nervosa :

Lobus anterior terdiri atas :

2.

Pars tuberalis (pars infundibularis), terdapat


disepanjang infundibulum.
Pars intermedia
Pars distalis

Lobus posterior

Terdiri atas neurohipofise (20%) dari glandula


ini. Berhubungan dengan lantai ventrikel 3
dan hypothalamus
6

Pembuluh
Darah :

Dipercabangkan dari A. carotis interna,

memasuki glandula hipofise melalui


A. hipofiseal superior et inferior. Darah
kembali dari hipofise melalui vena efferens
hipofiseal untuk bermuara ke sinus
cavernosus.

Pembuluh
Saraf
:
Serabut
simpatik berasal dari
anyaman perivasculer disekitarnya,
serabut parasimpatik berasal dari n.
petrosus dan truncus hipotalamohipofisealis

10

GLANDULA TIROID
Terdapat dibagian bawah leher
ikut bergerak ketika menelan.
Bentuk seperti kupu-kupu, terdiri atas 2

lobus yang dihubungkan oleh isthmus yang


menyilang digaris tengah setinggi cincin
cartilage tracea 2,3,4. Lebih kurang 40%
akan terdapat lobus piramidalis, muncul dari
bagian permukaan atas isthmus, yang lebih
sering dari bagian kiri garis tengah.
Bagian atas dari lobus piramidalis dapat
berupa fibromuscular : Levator Glandula
tiroid yang menuju ke os hyoid. Pada kasus
dimana lobus piramidalis tidak ada, pita
fibromuscular ini terdapat di bagian atas
isthmus.
11

Glandula thyroid merupakan organ


yang
sangat vasculair,
dibungkus oleh : Fascia Pretrachealis
yang
melekatkan organ ini pada larynx dan
trachea.
Fascia ini ikut membentuk dan
membatasi
pembagian lobus-lobusnya.
Setiap lobus berbentuk buah advokat
dengan puncaknya mengarah ke atas
sampai ke linea oblig cartilagenis
trachea.
Basisnya terdapat di bawah,setinggi
12

13

Alat-alat disekitarnya
Anterolateral :
o m. sternothyroid
o venter superior m.

omohyooideus
o m. sternohyoideus
o tepi anterior m.
sternocleidomastoideu
s

14

Alat-alat disekitarnya
Posterolateral :
o A.carotis communis
o V. jugularis interna
o N. vagus

15

Alat-alat disekitarnya
Medial :
o Larynx-trachea
o m. constrictor
pharyngis inferior
o Oesophagus
o antara oesophagus
dan trachea
terdapat
N.Laryngeus
Posterior :
recurrens
o Glandula
parathyroid
superior dan
anterior
o Anastomose antara
A. thyroidea
superior dan

16

Perdarahan Glandula
thyroid
Berasal:
dari
:
1.A. Thyroidea
superior
cabang

A. carotis externa

2.A. Thyroidea inferior


cabang

truncus thyrocervicalis
berjalan naik di belakang kelenjar sampai setinggi
cartilage cricoidea, kemudian membelok ke medial
bawah mencapai batas posterior kelenjar.
N. laryngicus recurrens melintasi bagian depan atau
bagian belakang arteri ini.

3.A. Thyroidea Ima


Jika

ada merupakan cabang A. Brachiocephalica atau


arcus aorta
Berjalan naik di depan trachea menuju isthmus

17

18

Pembuluh balik

1. V. Thyroidea superior : mencurahkan isinya

ke vena jugularis interna


2. V. thyroidea media : bermuara ke vena
jugularis interna
3. V. Thyroidea inferior : menampung darah
dari isthmus dan polus bawah kelenjar, Vena
ini dari kedua sisi akan beranastomose
sewaktu berjalan turun ke bawah di depan
trachea dan bermuara ke V. brachiocephalica

19

Pembuluh
limfe
Limfe akan dialirkan ke lateral, ke NnLl.
Cervicalis profunda. Beberapa pembuluh
menuju NnLl. Paratrachealis
Pembuluh
saraf
Disarafi oleh serabut post ganglionik simpatis
yang berasal dari ganglion cervicalis superior,
media, dan inferior. Serabut-serabut ini
mengikuti pinggir arteri, didistribusikan
terutama pada pembuluh darah, hanya sedikit
ke sel folikel. Beberapa serabut N. vagus juga
mengikuti arteri ke kelenjar ini.
20

KELENJAR PARATHYROID
Bentuk :

o Pipih, oval, ukuran 3 8 mm x 2 5 mm

x 0,5 2 mm. Warna kuning kemerahan

21

22

Letak :
o permukaan posterior lobus lateralis glandula thyroid,
biasanya berjumlah 4 buah.
o Kelenjar parathyroid superior : terletak di belakang pars
superior glandula thyroid
o Kelenjar parathyroid inferior : terletak di dekat tempat
masuknya A. Thyroidea inferior, posisi dan jumlahnya
bervariasi. Kelenjar parathyroid dapat tertanam pada
kelenjar thyroid

23

Perdarahan :
Cabang-cabang A. Thyroidea terutama
dari A. Thyroidea inferior, juga dari
anastomose cabang yang mendarahi m.
prevertebralis, pharynx dan oesophagus.
Persarafan :
o Berasal dari sistim simpatis yang
menyertai arteri, terbanyak berasal dari
ganglion C6
o Pars inferior berhubungan erat dengan N.
recurrens laryngeal
24

GLANDULA SUPRA RENALIS


Letak :
o Terletak di bagian atas ginjal, retroperitoneal, setinggi

vertebra Th 12
o Diselubungi oleh fascia renalis, bersama-sama ginjal
o Dipisahkan oleh septum jaringan pengikat
o Berhubungan di posterior dengan diafragma dan ikut
bergerak waktu respirasi

25

Bentuk :
Kanan : bentuk pyramid, ditutupi oleh
peritoneum parietalis
Kiri
: Bentuk bulan sabit, sebagian besar
ditutupi peritoneum
Terdiri atas :
2 tipe jaringan : cortex dan medulla
Perdarahan :
o
o
o

A. phrenica inferior
A. Adrenalis medialis (cabang aorta)
A. renalis

26

27

Persyarafan :
Saraf simpaticus yang berasal dari
N. thoraco splanchnicus mayor dan
ganglion coeliacus

28

PANCREAS
Letak :
Retroperitoneal

Ukuran :
Panjang 15 Cm

Terdiri atas :
caput pancreas : margo dextra berhubungan

dengan duodenum pars descendens


collum pancreas
corpus pancreas
cauda pancreas : berhubungan dengan lien

29

30

Caput Pancreas :
Terletak pada bentuk C dari lengkungan duodenum.

Bagian yang terletak di belakang vasa mesenterica


superior, disebut proccessus uncinatus

Collum Pancreas :
Bagian yang menciut yang menghubungkan caput

dan corpus, terdapat di depan permulaan V. Porta


dan berakhir pada V. mesenterica superior.

Corpus Pancreas :
Mula berbentuk datar, kemudian baru berubah

berbentuk prisma dengan mempunyai permukaan


posterior, superior, dan inferior. Corpus
melanjutkan diri menjadi cauda.

31

Topografi :
Posterior

: dari kanan ke kiri terdapat :

V. cava inferior, aorta


Crus dextra diafragma
Glandula suprarenalis kiri
Hillus renalis kiri
Pada permukaan posterior caput pancreas

terdapat ductus billiaris

Anterior :
Corpus pancreas ditutupi oleh peritoneum,

kecuali garis sepanjang reflexi mesocolon

32

33

Ductus pancreaticus Major :


muncul dari cauda pancreas, dari gabungan

ductus-ductus kecil
dalam perjalanannya ke duodenum, ia menerima
sejumlah pembuluh yang berasal dari lobulus
Ductus ini berakhir pada ampula hepato pancreatic,
bersama-sama ductus billiaris
Kadang-kadang ductus ini secara bebas bermuara
ke duodenum

Ductus pancreaticus minor

(accessorius) :

lebih kecil dari ductus pancreaticus major


mengalir dari bagian depan caput pancreas dan

bermuara ke duodenum, 2 cm proximal dari papilla


duodenalis
kadang-kadang bergabung dengan ductus
pancreaticus mayor di collum pancreas
34

35

Surface Anatomi
Caput pancreas terletak pada C Shape

duodenum, setinggi vertebra L2, di bawah


bidang trans pyloric
Karena letaknya yang dalam di dalam cavum
abdominal maka pancreas tidak dapat diraba

Perdarahan :
mendapat darah terutama dari A. lienalis, tapi

caput pancreas dari A. pancreatico duodenalis


superior dan inferior
vena menuju V. porta, atau V. lienalis dan V.
mesenterica superior.
36

37

Pembuluh Lymphe :
Menuju NnLl pancreatico lienalis dan NnLl
Aorticus
Persyarafan :
Berasal dari Sympaticus dan parasympaticus,

yang mencapai glandula dari plexus coeliacus.


Syaraf yang mengangkut rasa sakit menyertai
saraf simpaticus dan sampai ke sistim saraf
pusat melalui truncus simpaticus, R
communicantes alba dan R. dorsalis

38

39

THYMUS
Letak :
Mediastinum superior rongga thorax dan

biasanya memanjang ke atas sampai ke


glandula thyroid. Ke bawah biasanya mencapai
permukaan pericardium.

Ukuran :
Bervariasi :

waktu baru lahir biasanya meliputi seluruh


mediastinum superior
waktu pubertas mencapai ukuran terbesar
lama kelamaan akan ketinggalan dari
pertumbuhan dan akhirnya mengalami involusi

40

Topografi :
Atas
: permukaan anterior v.
brachiocephalica sinistra
Lateral : V. cava superior, arcus aorta, bagian
atas pericardium
Glandula ini terdiri atas 2 lobus dengan ukuran
berbeda-beda

41

42

Perdarahan :
Mendapat darah dari cabang-cabang arteri

berdekatan terutama :
A. Thoracica interna
A. pericardiophrenica

Juga mendapat darah dari cabang A.


Thyroidea inferior
Vena mengalir ke atas dan lateral menuju V.
thoracica interna dan V. pericardiophrenica.
Persarafan :
Dari plexus simpaticus yang berasal dari plexus

simpaticus yang menyertai pembuluh darah ke


glandula, yang bekerja sebagai vasomotor

43

BENDA PINEAL
Benda Pineal (Epiphysis Cerebri)
muncul dari evaginasi dari akar diensefalon di
garis tengah
terletak antara : comissura habenulari (di
anterior) dan comissura posterior (di posterior)
diantara kedua comissura ini ventrikel III
memanjang yang dikenal sebagai Recessus
pinealis.

44

45

46

47

You might also like