You are on page 1of 4

LEMAK (struktur, tata nama, sifat, penggolongan dan

kegunaan lemak)
Pengertian Lemak dan Minyak
Lemak dan minyak adalah ester dari gliserol dengan asam karboksilat suhu tinggi (asam l
emak). Gliserida padat (lemak) terutama berasal dari sumber hewani adalah ester dari gliserol
dengan asam karboksilat jenuh (mempunyai ikatan tunggal). Gliserida cair (minyak) berasal d
ari sumber nabati seperti minyak kelapa, minyak jagung, dan minyak wijen, adalah ester dari
gliserol dengan asam karboksilat tak jenuh (mempunyai ikatan rangkap).
Lemak dan minyak adalah salah satu kelompok yang termasuk pada golongan lipid, yaitu
senyawa organik yang terdapat di alam serta tidak larut dalam air, tetapi larut dalam pelarut o
rganik non-polar, misalnya dietil eter (C2H5OC2H5), Kloroform(CHCl3), benzena dan hidrokar
bon lainnya.
RUMUS STRUKTUR DAN TATA NAMA LEMAK
Lemak
adalah
ester dari gliserol dengan asamasam karboksilat suku tinggi. Asam penyusun lemak disebut asam lemak. Asam lemak yang t
erdapat di alam adalah asam palmitat (C15H31COOH), asam stearat (C17H35COOH), asam oleat
(C17H33COOH), dan asam linoleat (C17H29COOH). Pada lemak, satu molekul gliserol mengika
t tiga molekul asam lemak, oleh karena itu lemak adalah suatu trigliserida.

Pada rumus struktur lemak di atas, R1COOH, R2COOH, dan R3COOH adalah molekul asa
m lemak yang terikat pada gliserol.
Nama lazim dari lemak adalah trigliserida. Penamaan lemak dimulai dengan kata gliseril yan
g diikuti oleh nama asam lemak. Contoh :

SIFAT LEMAK
1. Pada suhu kamar, lemak hewan pada umumnya berupa zat padat, sedangkan lemak dari tu
mbuhan berupa zat cair.
2. Lemak yang mempunyai titik lebur tinggi mengandung asam lemak jenuh, sedangkan lema
k yang mempunyai titik lebur rendah mengandung asam lemak tak jenuh. Contoh : tristearin (
ester gliserol dengan tiga molekul asam stearat) mempunyai titik lebur 71oC, sedangkan trioel
in (ester gliserol dengan tiga molekul asam oleat) mempunyai titik lebur -17oC.
3. Lemak yang mengandung asam lemak rantai pendek larut dalam air, sedangkan lemak yan
g mengandung asam lemak rantai panjang tidak larut dalam air.

4. Semua lemak larut dalam kloroform dan benzena. Alkohol panas merupakan pelarut lemak
yang baik.
PENGGOLONGAN LEMAK
penggolongan lemak lebih didasarkan pada jenis asam lemak penyusunnya. Berdas
arkan jenis ikatannya, asam lemak dikelompokkan menjadi dua, yaitu:
1. Asam lemak jenuh (saturated fatty acids=SFAs)
Asam lemak jenuh, yaitu asam lemak yang semua ikatan atom karbon pada rantai
karbonnya berupa ikatan tunggal, dimana asam lemak ini tidak memiliki ikatan ran
gkap. Lemak jenuh sering disebut lemak jahat.

Lemak jenuh terdapat di hewan dan produk-produk makanan olahan, seperti dagi
ng, produk susu, kripik, dan yang merusak. Struktur kimia dari lemak jenuh adala
h sepenuhnya dengan atom hidrogen, dan tidak mengandung dua rantai ikatananta
ra atom-atom karbon. Lemak jenuh tidak menyehatkan jantung, karena mereka a
dalah yang paling dikenal untuk meningkatkan kolesterol LDL anda (kolesterol yan
g buruk).
2. Asam lemak tak jenuh (unsaturated fatty acids)
Asam lemak tak jenuh yaitu asam lemak yang memiliki ikatan rangkap, Contoh
nya asam oleat, asam linoleat, dan asam linolenat. Asam lemak tak jenuh ini masih
dibedakan lagi menjadi dua kelompok besar yaitu Monounsaturated fatty acids (
MUFAs), dimana ikatan-ikatan rangkapnya hanya satu, dan Polyunsaturated fatty
acids (PUFAs) dimana ikatan rangkapnya lebih dari satu.

Lemak tak jenuh,di sisi lain, ditemukan makanan seperti kacang, avocado, dan
zaitun(olive). Mereka cair pada suhu kamar dan berbeda lemak jenuh dalam struk
tur kimia yang berisi dua rantai ikatan. selan itu, peneliti telah menunjukkan bah
wa lemak tak jenuh juga menyehatkan jantung mereka mempunyai kemampuan un
tuk menurunkan kolesterol LDL dan meningkatkan HDL kolesterol (kolesterol bai
k).
Adapun rumus struktur dan rumus molekul beberapa asam lemak dapat diliha
t pada tabel di bawah ini:

KEGUNAAN LEMAK
Lemak atau minyak dapat dimanfaatkan untuk beberapa tujuan, di antaranya
sebagai berikut:
1. Sumber energi bagi tubuh
Lemak dalam tubuh berfungsi sebagai cadangan makanan atau sumber energi.
Lemak adalah bahan makanan yang kaya energi. Pembakaran 1 gram lemak mengha
silkan sekitar 9 kilokalori.
2. Bahan pembuatan mentega atau margarine
Lemak atau minyak dapat diubah menjadi mentega atau margarin dengan cara
hidrogenasi.
3. Bahan pembuatan sabun
Sabun dapat dibuat dari reaksi antara lemak atau minyak dengan KOH atau N
aOH. Sabun yang mengandung logam Na disebut sabun keras (bereaksi dengan ke
ras terhadap kulit) dan sering disebut sabun cuci. Sedangkan sabun yang mengan
dung logam K disebut sabun lunak dan di kehidupan sehari-hari dikenal dengan se
butan sabun mandi.

PERBEDAAN DAN PERSAMAAN ANTARA LEMAK DAN MINYAK


Perbedaan :
LEMAK
MINYAK
Berasal dari hewan
Berasal dari tumbuhan
Biasa disebut mentega
Biasa disebut margarin
Umumnya jenuh (tidak terdapat ikat Umumnya tidak jenuh (terdapat ikatan rangkap)
an rangkap)
Tidak mudah rusak/tengik
Mudah rusak/tengik
Berwujud padat
Berwujud cair
Titik leleh tinggi
Titik leleh rendah
Contohnya : asam stearat (C17H35CO Contohnya : asam oleat (C17H33COOH), asam linol
OH) dan asam palmitat (C15H31COO eat (C17H31COOH), dan asam linolenat (C17H29CO
H)
OH)
Persamaan :

1. Merupakan asam karboksilat bervalensi tinggi


2. Tidak larut dalam air
3. Larut dalam pelarut organik seperti eter, alkohol, benzena, CCl4, kloroform
4. Berat jenis lebih kecil daripada air

You might also like