sulfonamid dan trimetroprim karena obat ini masing-masing menghasilkan enzim dihidropteroat sintetase dan dihidrofolat reduktase termodifikasi yang mempunyai sedikit afinitas terhadap obat.5 Populasi bakteri yang resisten terhadap antibiotik dapat berkembang dengan beberapa cara: 1. Seleksi. Dalam suatu populasi akan terdapat beberapa bakteri dengan resistensi didapat. Kemudian obat mengeliminasi organisme yang sensitif, sedangkan organisme yang resisten mengadakan proliferasi. 2. Resistensi yang ditransfer. Gen yang mengkode mekanisme resistensi ditransfer dari satu organisme ke organisme lain. Gen resistensi antibiotik kemudian dibawa dalam plasmid yang merupakan potongan kecil DNA ekstrakromosomal yang bereplikasi secara otonom dalam bakteri. Plasmid dapat ditransfer dari satu organisme ke organisme lain melalui konjugasi.5 Mekanisme resistensi antibiotik pada gonokokus dapat dengan mudah dikelompokkan menjadi pembatasan akses antibiotik ke situs target dan perubahan situs target sendiri. Akses antibiotik ke situs target mungkin dibatasi oleh penurunan permeabilitas envelope sel yang disebabkan oleh perubahan porin protein; ekspor aktif antibiotik dari sel dengan cara pompa efflux; dan perusakan antibiotik sebelum dapat berinteraksi dengan target. Perubahan atau delesi situs target hasil reduksi afinitas antibiotik. Secara genetik, perubahan ini dapat dimediasi oleh salah satu kromosom atau elemen ekstra kromosom (plasmid). Beberapa faktor penentu resistensi dapat hidup berdampingan dalam