TUGAS PENANGGUNG JAWAB KERAPIHAN SPARE PART DI TIAP LEMARI /
BLOK ADALAH :
1. Menata dan merapikan spare part di lemari yang menjadi tanggung
jawabnya. Aturan Penataan spare part adalah : A. Masukan spare part ke laci atau rak yang sesuai dengan jenis motornya, susun yang rapi sehingga mudah untuk di hitung (stok opname) dan mudah saat pengambilan spare part. B. Jika laci atau rak suatu spare part sudah penuh terisi, maka spare part yang tidak bisa masuk disimpan dalam dus atau kotak kardus dan disimpan di atas lemari. Catatan :
Dus atau kotak kardus tersebut harus dipastikan sudah di beri
label yang sesuai dengan nama spare part
Dus atau kotak kardus tersebut upayakan di simpan di atas lemari dan berada tepat di atas laci atau rak spare part yang penuh
tersebut
(berada
dalam
satu
garis
lurus),
untuk
mempermudah pencarian dan pengelolaan.
C. Jika ada spare part yang kemasan atau pembungkusnya rusak atau tidak lengkap maka di masukan ke dalam kotak kardus yang sesuai dengan jenisnya, dan selanjut nya disimpan di atas lemari dan berada tepat di atas laci atau rak spare part yang sejenis. D. Penyusunan atau penataan spare part yang dikemas dalam dus atau kotak karton, disusun atau ditumpuk tidak lebih dari 10 dus atau kotak karton. 2. Mengontrol laci atau rak spare part jangan sampai ada stok yang kosong, terlebih pada spare part yang termasuk katagori sering dibeli konsumen. Koordinasi dengan penanggung jawab toko untuk pengorderan jika ada spare part yang sudah sedikit jumlahnya dan laku dalam penjualan. 3. Menjaga kebersihan lemari dari sampah atau benda benda yang tidak seharusnya ada di laci atau rak lemari spare part.
Hasbi Motor, 6 Januari 2015
Halaman 1
4. Memastikan spare part
yang tidak jadi dibeli konsumen kembali ke
laci atau rak asal dan tersusun rapi .
5. Mengkondisikan spare part dalam lemari yang menjadi tanggung jawabnya dalam keadaan rapi sebelum toko tutup dan dilakukam pengecekan ulang oleh penanggung jawab toko.