Professional Documents
Culture Documents
masalah
Jika seseorang di timpa musibah, maka pertama kali yang harus dilakukan untuk
bisa mengobatinya yaitu kembali kepada Allah Ta'ala dengan mengucapkan:
"Sesungguhnya Kami adalah milik Allah dan kepada-Nya-lah Kami kembali". (QS alBaqarah: 156 )
"Tidaklah seorang muslim terkena musibah, kemudian mengucapkan kalimat yang
telah di perintahkan oleh Allah Ta'ala dalam (kitabNya) yaitu mengucapkan "inaa
lillahi wa inaa ilahi roji'un", Ya Allah berilah pahala pada musibah yang menimpaku,
dan berilah ganti darinya yang lebih baik, melainkan Allah pasti akan
menggantinya yang lebih baik darinya". HR Muslim.
Tanggani masalah
dengan kesabaran
Banyak
beristighfar
"Wahai Dzat yang Maha Hidup lagi berdiri sendiri, dengan kasih
sayangMu saya memohon pertolonganMu".
" Wahai Dzat yang Maha Hidup lagi berdiri sendiri, dengan kasih
sayangMu saya memohon pertolonganMu, Allah Rabbku, yang aku tidak
menyekutukan denganNya". Shahuhul Jami' no: 4791.
"Ya Allah saya berlindung denganMu dari kesulitan dan kesedihan, dari
ketidak mampuan dan kemalasan, dari sikap bakhil dan pengecut, dari
terlilit hutang dan di kuasai orang lain". HR Muslim no: 1729
"Ya Allah tidak ada kemudahan, melainkan yang Engkau jadikan mudah.
Dan Engkau jadikan kesedihan menjadi mudah jika Engkau kehendaki".
HR Abu Dawud
Tawakal kepada
Allah Azza wa jalla
Termasuk dari bentuk nikmat Allah Azza wa jalla tatkala turun bencana
maupunn musibah, yaitu kita langsung cepat-cepat kembali untuk taat
kepada Allah Ta'ala dan beribadah kepadaNya, kita juga bisa merasakan
kelezatan manakala kita sedang berdo'a dan memohon kepadaNya
supaya di mudahkan segala urusannya
Adapun kedudukan yang paling tinggi dalam sebuah ibadah dan amalan
yaitu kedudukan tawakal kepada Allah Azza wa jalla, menyerahkan
segala urusan dan hasilnya kepada Allah Ta'ala, sedangkan dalam
tawakal itu sendiri dapat menguatkan jiwa, menjadikan hati berani
menerima apa pun hasilnya, menjadi tenang dan tentram.
"Barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan
mencukupkan (keperluan)nya". QS ath-Thalaaq: 3
Berusaha mencari
keridhoan Allah Azza wa
jalla