You are on page 1of 5

ANATOMI FISIOLOGI1.

KULITKulit merupakan pelindung tubuh beragam luas dan tebalnya.Luaskulitorang dewasa


adalah satu setengah sampai dua meterpersegi. Tebalnya antara 1,5

5 mm, bergantung pada letak kulit, umur, jenis kelamin, suhu, dan keadaan gizi. Kulit
palingtipis pada kelopak mata, penis, labium minor dan bagianmedial lengan atas, sedangkan
kulit tebal terdapat di telapak tangan dan kaki, punggung, bahu, dan bokong.Bagian-bagian Kulit
ManusiaKulit terbagi atas tiga lapisan pokok, yaitu epidermis,dermis atau korium, dan
jaringan subkutan atau subkutis.a)
Epidermis Epidermis tersusun atas lapisan tanduk lapisankorneum dan lapisan Malpighi.
Lapisan korneummerupakan lapisan kulit mati, yang dapat mengelupas dan

digantikan oleh sel-sel baru. Lapisan Malpighi terdiri atas


lapisan spinosum
dan
lapisan germinativum
. Lapisanspinosum berfungsi menahan gesekan dari luar. Lapisangerminativum mengandung
sel-sel yang aktif membelahdiri, mengantikan lapisan sel-sel pada lapisankorneum.Lapisan
Malphighi mengandung pigmen
melanin
yang memberi warna pada kulit. Bagian dari Epidermis:

Lapisan tanduk atau


stratum korneum
yaitu lapisan kulityang paling luar yang terdiri dari beberapa lapis sel gepengyang mati, tidak
berinti dan protoplasmanya telah berubahmenjadi keratin (zat tanduk).

Stratum Lusidum
yaitu lapisan sel gepeng tanpa intidengan protoplasma berubah menjadi eleidin
(protein).Tampak jelas pada telapak tangan dan kaki.

Lapisan granular atau


stratum granulosum
yaitu 2 atau 3lapisan sel gepeng dengan sitoplasma berbutir kasar danterdapat inti di
antaranya. Mukosa biasanya tidak memilikilapisan ini. Tampak jelas pada telapak tangan dan
kaki.

Lapisan malpighi atau


stratum spinosum
. Nama lainnyaadalah pickle cell layer (lapisan akanta). Terdiri daribeberapa lapis sel
berbentuk poligonal dengan besarberbeda-beda karena adanya proses mitosis.
Protoplasma jernih karena mengandung banyak glikogen dan intiterletak ditengah-tengah.
Makin dekat letaknya kepermukaan bentuk sel semakin gepeng. Diantara selterdapat
jembatan antar sel (intercellular bridges) terdiridari protoplasma dan tonofibril atau keratin.
Penebalanantar jembatan membentuk penebalan bulat kecil disebutnodus bizzozero. Diantara
sel juga terdapat sel langerhans.

Lapisan basal atau


stratum germinativium
. Terdiri dari selberbentuk kubus tersusun vertikal pada perbatasan dermo-

3
epidermal, berbaris seperti pagar (palisade),mengadakanmitosis dari berbagai fungsi
reproduktif.b)
Dermis Dermis atau korium merupakan lapisan bawahepidermis dan diatas jaringan
subkutan. Dermis terdiri dari jaringan ikat yang dilapisan atas terjalin rapat (parspapillaris),
sedangkan dibagian bawah terjalin lebihlebih longgar (pars reticularis). Lapisan pars
retucularismengandung pembuluh darah, saraf, rambut, kelenjarkeringat dan kelenjar
sebaseus.c)
Jaringan Subkutan (
Subkutis atau Hipodermis
) Jaringansubkutan merupakan lapisan yang langsung dibawahdermis. Batas antara jaringan
subkutan dan dermis tidak tegas. Sel-sel yang tyerbanyak adalah liposit yangmenghasilkan
banyak lemak. Jaringan subkutanmengandung saraf, pembuluh darah dan limfe,kandungan

rambut dan di lapisan atas jaringansubkutan terdapat kelenjar keringan. Fungsi dari jaringan
subkutan adalah penyekat panas, bantalanterhadap trauma dan tempat penumpukan energi.

2.
FISIOLOGI KULIT
Kulit mempunyai berbagai fungsi yaitu sebagai berikut :

Pelindung atau proteksi Epidermis terutama lapisantanduk berguna untuk menutupi jaringanjaringantubuh di sebelah dalam dan melindungi tubuh daripengaruh- pengaruh luar seperti
luka dan serangankuman. Lapisan paling luar dari kulit ari diselubungidengan lapisan tipis
lemak, yang menjadikan kulittahan air. Kulit dapat menahan suhu tubuh,menahan luka-luka
kecil, mencegah zat kimia danbakteri masuk ke dalam tubuh serta menghalaurangsangrangsang fisik seperti sinarultraviolet dari matahari.

Penerima rangsang Kulit sangat peka terhadapberbagai rangsang sensorik yang berhubungandengan
sakit, suhu panas atau dingin, tekanan,rabaan, dan getaran. Kulit sebagai alat perasadirasakan
melalui ujung-ujung saraf sensasi

Pengatur panas atau


thermoregulas
Kulit mengatursuhu tubuh melalui dilatasi dan konstruksipembuluh kapiler serta melalui
respirasi yangkeduanya dipengaruhi saraf otonom. Tubuh yangsehat memiliki suhu tetap kira-kira
98,6 derajatFarenheit atau sekitar 36,5
0
C. Ketika terjadiperubahan pada suhu luar, darah dan kelenjarkeringat kulit mengadakan
penyesuaianseperlunya dalam fungsinya masing-masing.Pengatur panas adalah salah satu
fungsi kulitsebagai organ antara tubuh dan lingkungan.Panas akan hilang dengan penguapan
keringat

Pengeluaran (ekskresi) Kulit mengeluarkan zat-zattertentu yaitu keringat dari kelenjarkelenjarkeringat yang dikeluarkan melalui pori-pori keringatdengan membawa garam,
yodium dan zat kimialainnya. Air yang dikeluarkan melalui kulit tidak saja disalurkan
melalui keringat tetapi juga melaluipenguapan air
transepidermis
sebagai pembentukankeringat yang tidak disadari.

Penyimpanan. Kulit dapat menyimpan lemak didalam kelenjar lemak.

Penyerapan terbatas Kulit dapat menyerap zat-zattertentu, terutama zat-zat yang larut
dalamlemak dapat diserap ke dalam kulit. Hormonyang terdapat pada krim muka dapat
masuk melalui kulit dan mempengaruhi lapisan kulit padatingkatan yang sangat tipis.
Penyerapan terjadimelalui muara kandung rambut dan masuk kedalam saluran kelenjar palit,
merembes melaluidinding pembuluh darah ke dalam peredaran darahkemudian ke berbagai
organ tubuh lainnya.

Penunjang penampilan Fungsi yang terkaitdengan kecantikan yaitu keadaan kulit yangtampak halus, putih
dan bersih akan dapatmenunjang penampilan Fungsi lain dari kulit yaitukulit dapat
mengekspresikan emosi seseorangseperti kulit memerah, pucat maupun konstraksi
ototpenegak rambut

You might also like