Professional Documents
Culture Documents
Nim
: 03121403001
6. Pemberian suhu tinggi pada pengolahan dan pengawetan pangan didasarkan kepada....
A. pemberian panas yang cukup dapat membunuh sebagian besar mikroba dan
menginaktifkan enzim.
B. jenis bahan pangan
C. teknik pengolahan bahan pangan
D. kandungan gizi bahan pangan
7. Blansing merupakan suatu cara pemanasan pendahuluan atau perlakuan pemanasan tipe
pasteurisasi yang dilakukan pada suhu dengan sekitar
A. 50 - 900C
B. 82 - 930C
C. 70 - 850C
D. 55 - 900C
8. Tujuan blansing yaitu :
A. Membersihkan bahan dari kotoran dan mengurangi jumlah mikroba dalam bahan
B. Membuat makanan menjadi lebih menarik
C. Menimbulkan aroma yang khas
D. Menciptakan warna baru
9. Pasterurisasi susu dilakukan pada suhu 61 - 63 C selama...
A. 50 menit
B. 60 menit
C. 30 menit
D. 15 menit
10. 1. Dapat dilakukan pada kondisi pH dan suhu normal, sehingga tetap mempertahankan (atau
sering bahkan meningkatkan) nilai gizi dan organoleptik produk pangan.
2. Karakteristik flavor dan aroma produk yang dihasilkan bersifat khas, tidak dapat
diproduksi dengan teknik/metoda pengolahan lainnya.
3. Memerlukan konsumsi energi yang relatif rendah karena dilakukan pada kisaran suhu
normal,
4. Modal dan biaya operasi umumnya rendah, dan teknologi yang digunakan umumnya telah
dikuasi secara turun temurun dengan baik.
Pernyataan di atas merupakan keuntungan dari salah satu teknik pengolahan bahan pangan
yaitu
A. pendinginan cepat
B. blansing
C. pengeringan
D. fermentasi