You are on page 1of 26

Bab 6

Mengelola Perusahaan Bisnis

Setelah mempelajari bab ini, anda akan


mampu: (1)
1.Menetapkan sasaran dan merumuskan strategi sebagai
langkah awal manajemen yang efektif
2.Menjabarkan 4 aktivitas yang membentuk proses
manajemen
3.Mengidentifkasikan tipe-tipe manajer berdasarkan
tingkatan dan bidangnya
4.Menjelaskan 5 manajer yang mendasar
5.Menggambarkan pengembangan dan menjelaskan arti
penting budaya perusahaan.

Menjelaskan pentingnya menetapkan


sasaran dan merumuskan strategi sebagai
langkah awal manajemen efektif (1)
Manajemen yang efektif dimulai dengan menetapkan
sasaran tujuan yang diharapkan (dan direncanakan)
untuk dicapai oleh sebuah bisnis. Penetapan sasaran
memiliki 4 tujuan spesifik: 1) Memberikan pedoman
bagi para manajer; 2) Membantu mengalokasikan
sumber daya; 3) membantu menentukan budaya
perusahaan; dan 4) membantu manajer menilai kinerja.

Menjelaskan pentingnya (2)

Setiap perusahaan menetapkan 3


jenis sasaran:
1.Sasaran jangka panjang
2.Sasaran jangka menengah
3.Sasaran jangka pendek

Menjelaskan pentingnya (3)


Untuk mencapai sasaran-sasaran yang sudah
ditentukan tersebut, biasanya perusahaan
mempertimbangkan 3 jenis strategi:

Strategi perusahaan: Strategi untuk


menentukan sikap keseluruhan perusahaan ke
arah pertumbuhan dan cara cara perusahaan
mengelola bisnis atau lini produknya

Menjelaskan pentingnya (4)

2.Strategi bisnis: Strategi, pada tingkat unit bisnis


atau lini produk, yang berfokus pada posisi
kompetitif perusahaan
3.Strategi fungsional: Strategi yang digunakan
manajer di bidang khusus untuk memutuskan cara
terbaik mencapai tujuan perusahaan melalui
produktivitas

Hierarki Strategi

Menjelaskan pentingnya (5)


Langkah yang di ambil dalam perumusan strategi yaitu:
Menetapkan sasaran strategis Sasaran jangka
panjang yang langsung berasal dari pernyataan misi
perusahaan (pernyataan organisasi mengenai cara
organisasi itu mencapai maksudnya dalam lingkungan
bisnis itu dijalankan)
Analisis SWOT Strength (kekuatan) dan Weakness
(kelemahan) perusahaan, Opportunity (kesempatan)
dan Threat (ancaman)

Menjelaskan pentingnya (6)


Menganalisis Organisasi dan lingkungannya
(Analisis lingkungan: Proses pemindaian
lingkungan bisnis terhadap segala ancaman
dan peluang; analisis organisasi: Proses
analisa kekuatan dan kelemahan perusahaan)

Skema Perumusan Strategi

Menjelaskan pentingnya (7)


Perencanaan terjadi dalam tiga level yang
membantu hierarki, karena impementasi
rencana praktis hanya terjadi bila ada aliran
logis dari satu level ke level berikut.
Ditentukan oleh dewan dan manajemen
puncak, rencana strategis mencerminkan
keputusan tentang alokasi sumber daya,
prioritas perusahaan, dan rencana strategis.

Menjelaskan pentingnya (8)


Rencana taktis, mencakup manajemen atas dan
menengah, adalah rencana dengan rentang yang
lebih pendek untuk mengimplementasikan aspek
khusus dari rencana strategis. Rencana
operasional, yang dikembangkan oleh manajer
level menengah atau rendah, menetapkan target
jangka pendek untuk kinerja harian, mingguan
atau bulanan.

Menjelaskan pentingnya (9)


Perusahaan sering mengembangkan rencana
alternatif apabila segala sesuatunya berjalan
salah. Ada 2 metode umum menyangkut apa
yang tidak terlihat sebelumnya yaitu rencana
kontingensi dan manajemen krisis

Menjabarkan empat kegiatan yang


membentuk proses manajemen (1)
Manajemen merupakan proses perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan
semua sumber daya perusahaan untuk mencapai
sasaran organisasi. Perencanaan ialah
menetapkan apa yang harus dilakukan
perusahaan dan cara terbaik melakukannya.
Proses menata sumber daya dan kegiatan menjadi
struktur yang koheren disebut
pengorganisasian.

Menjabarkan empat kegiatan yang


membentuk proses manajemen (2)
Dalam pengarahan, seorang manajer memandu
dan memotivasi karyawan untuk mencapai tujuan
perusahaan. Pengawasan adalah proses
memantau kinerja perusahaan untuk menjamin
perusahaan mencapai sasarannya

Proses Pengawasan

Mengidentifikasikan tipe-tipe manajer


berdasarkan tingkatan dan bidangnya (1)
Ada 3 level manajemen:
1. Manajer puncak: Eksekutif puncak yang jumlahnya
sedikit dan bertanggung jawab atas keseluruhan kinerja
perusahaan besar
2. Manajer menengah: Manajer yang
mengmplementasikan strategi, kebijakan, dan keputusan
yang diambil oleh manajer puncak.
3. Manajer lini pertama: Manajer yang bekerja dengan
dan menyelia karyawan yang melapor kepada mereka.

Mengidentifikasikan tipe-tipe (2)


Di perusahaan manapun, kebanyakan manajer bekerja di
salah satu dari lima bidang:
1. Manajer Sumber Daya Manusia
2. Manajer Operasi
3. Manajer Pemasaran
4. Manajer Informasi
5. Manajer Finansial

Mengidentifikasikan tipe-tipe
(3)
1. Manajer Sumber Daya Manusia: Merekrut dan melatih
karyawan, menilai kinerja, dana menetapkan kompensasi
2. Manajer Operasi: Bertanggung jawab atas produksi,
inventori, dan kendali mutu
3. Manajer Pemasaran: Bertanggung jawab untuk
menyerahkan produk dari produsen ke konsumen
4. Manajer Informasi: Merancang dan
mengimplementasikan sistem untuk mengumpulkan,
mengorganisasi, dan mendistribusikan informasi.
5. Manajer Finansial: Mengawasi fungsi akuntansi dan
sumber daya keuangan

Menerangkan 5 keterampilan manajemen


yang mendasar (1)
Manajer yang efektif harus mengembangkan keterampilan
dalam 5 bidang:
Keterampilan teknis: Keterampilan yang dibutuhkan
untuk melaksanakan tugas-tugas khusus.
Keterampilan hubungan manusia: Keterampilan dalam
memahami dan berhubungan dengan manusia.
Keterampilan konseptual: Merujuk pada kemampuan
berpikir abstrak dan mendiagnosis dan menganalisis situasi
yang berbeda.

Menerangkan 5 keterampilan
(2)
4. Keterampilan mengambil keputusan: Mencakup
kemampuan untuk mendefinisikan masalah dan menyeleksi
langkah tindakan terbaik.
5. Keterampilan manajemen waktu: Merujuk pada
pemanfaatan waktu yang produktif.
Selain itu, di abad ke-21 ini, ada keterampilan lain dalam 2
bidang yang akan menjadi lebih penting, yaitu: Keterampilan
Manajemen Global dan Keterampilan Manajemen
Teknologi

Menerangkan pengembangan dan


menjelaskan pentingnya budaya
perusahaan (1)
Setiap perusahaan memiliki identitas yang unik
yang disebut budaya perusahaan, yakni:
pengalaman, riwayat, keyakinan, dan norma
perusahaan yang dianut bersama. Hal tersebut ikut
menentukan iklim bisnis dan iklim kerja dari sebuah
organisasi. Budaya perusahaan yang kuat akan
mengarahkan usaha dan membantu setiap orang
bekerja untuk mengejar tujuan yang sama

Menerangkan pengembangan
(2)

Agar penggunaan satu budaya perusahaan dapat


meraih manfaat, manajer harus menyelesaikan
beberapa tugas, yang semuanya bergantung pada
komunikasi, yaitu: 1) Manajer sendiri harus memiliki
pemahaman yang jelas tentang budaya perusahaan;

Menerangkan pengembangan
(3)
Agar
2) mereka harus menyalurkan budaya itu ke orang
lain dalam organisasi; 3) mereka dapat melestarikan
budaya dengan menghargai dan mempromosikan
mereka yang memahaminya dan bekerjasama untuk
mempertahankannya.

Menerangkan pengembangan
(4)

Jika ternyata suatu organisasi harus mengubah


budayanya, organisasi tersebut harus
mengkomunikasikan sifat perubahan itu kepada
karyawan maupun pada pelanggannya.

Proses Pengambilan
Keputusan

You might also like