Professional Documents
Culture Documents
ALTERNATIF
TUJUAN ASESMEN
ALTERNATIF
MACAM ASESMEN
ALTERNATIF
Teknik Penilaian
Unjuk Kerja
Check List
No
baik
Hasil pengamatan
tidak
Penentuan Kriteria:
Skor 5, dapat ditetapkan kompeten
Skor 3-4, dapat ditetapkan cukup kompeten
Skor 1-2, dapat ditetapkan tidak kompeten
No
Hasil pengamatan
Contoh
Rating Scale
Skor maksimum
Nama siswa
Mempersiapkan alat
dan bahan
1
Merangkai alat
percobaan
1
Mengamati hasil
percobaan
4
Jml
skor
4
Rubrik Penilaian:
Mempersiapkan alat
Skor 4 : Jika alat dan bahan disiapkan dengan sempurna, sesuai
dengan
langkah-langkah kegiatan
Skor 3 : Jika alat dan bahan disiapkan, tetapi kurang lengkap
Skor 2 : Jika alat dan bahan disiapkan oleh laboran, tetapi ikut
memandu
menentukan alat dan bahan
Skor 1 : Jika tidak ikut menyiapkan alat dan bahan, hanya pasif
Merangkai percobaan
menunggu
Skor 4 : Jika
alatlain
dirangkai
benar
orang
yang dengan
menyiapkan
PENILAIAN SIKAP
Penyebabnya adalah:
Nama siswa
Keterbu
kaan
objekt
if
Telit
i
Kedisip
linan
Kerja
sama
Kejuju
ran
Tngg
jawab
Jml
skor
1
2
3
4
5
6
-------------------------------- X 100
Skor maksimum
Jadi siswa yang memperoleh skor 28 setelah dikonversi
nilainya menjadi: 28
---- X 100 = 80
35
Cara untuk mengkonversi skor menjadi nilai, salah satunya yang sederhana
yaitu menggunakan kriteria
NILAI KONVERSI
Skor Total
29 - 35
21 - 28
14 - 20
7 - 13
Angka
Huruf
81 - 100
61 - 80
41 - 60
20 - 40
A
B
C
D
Kategori
Amat Baik
Baik
Cukup
Kurang
PENILAIAN PROYEK
Perencanaan:
a. Persiapan
b. Rumusan Judul
Pelaksanaan
a. Sistematika Penulisan
b. Keakuratan Sumber Data/Informasi
c. Kuantitas Sumber Data
d. Analisis Data
e. Penarikan Kesimpulan
Laporan Proyek
a. Performans
b. Presentasi / Penguasaan
Skor (1 5)**
Total Skor
* Aspek yang dinilai disesuaikan dengan proyek dan kondisi siswa/sekolah
** Skor diberikan kepada peserta didik tergantung dari ketepatan dan kelengkapan jawaban yang
diberikan. Semakin lengkap dan tepat jawaban, semakin tinggi perolehan skor.
PENILAIAN PRODUK
Penilaian produk adalah penilaian terhadap
proses pembuatan dan kualitas suatu produk
Penilaian produk meliputi penilaian kemampuan
peserta didik membuat produk-produk teknologi
dan seni, seperti: makanan, pakaian, hasil karya
seni (patung, lukisan, gambar), barang-barang
terbuat dari kayu, keramik, plastik, dan logam
Pengembangan produk meliputi 3 (tiga) tahap
dan setiap tahap perlu diadakan penilaian
TAHAP PENILAIAN
PRODUK
Tahap persiapan, meliputi: penilaian
Teknik Penilaian
Produk
Cara analitik, yaitu berdasarkan aspek-
No
Nama siswa
4
Ketepatan merangkai
4
Total skor
1
2
3
4
Rubrik penilaian:
Ketepatan merangkai:
skor 4 = jika sesuai dengan teori, tidak
menimbulkan salah konsep,
bentuknya menarik
skor 3 = jika hanya ada 2 kriteria yang sesuai
skor 2 = jika hanya 1 kriteria yang sesuai
skor 1 = jika tidak ada kriteria yang sesuai
PENILAIAN PORTOFOLIO
Teknik Penilaian
Portofolio
1) Jelaskan kepada peserta didik bahwa penggunaan portofolio, tidak
hanya merupakan kumpulan hasil kerja peserta didik yang
digunakan oleh guru untuk penilaian, tetapi digunakan juga oleh
peserta didik sendiri. Dengan melihat portofolionya peserta didik
dapat mengetahui kemampuan, keterampilan, dan minatnya.
Proses ini tidak akan terjadi secara spontan, tetapi membutuhkan
waktu bagi peserta didik untuk belajar meyakini hasil penilaian
mereka sendiri.
2) Tentukan bersama peserta didik sampel-sampel portofolio apa saja
yang akan dibuat. Portofolio antara peserta didik yang satu dan
yang lain bisa sama bisa berbeda. Misalnya, untuk kemampuan
menulis peserta didik mengumpulkan karangan-karangannya.
Sedangkan untuk kemampuan menggambar, peserta didik
mengumpulkan gambar-gambar buatannya.
3) Kumpulkan dan simpanlah karya-karya tiap peserta didik dalam
satu map atau folder di rumah masing-masing atau loker masingmasing di sekolah.
4) Berilah tanggal pembuatan pada setiap bahan informasi
perkembangan peserta didik sehingga dapat terlihat perbedaan
kualitas dari waktu ke waktu.
Teknik Penilaian
Portofolio
5) Sebaiknya tentukan kriteria penilaian sampel portofolio dan bobotnya
dengan para peserta didik sebelum mereka membuat karyanya .
Diskusikan cara penilaian kualitas karya para peserta didik. Contoh, kriteria
penilaian kemampuan menulis karangan yaitu: penggunaan tata bahasa,
pemilihan kosa-kata, kelengkapan gagasan, dan sistematika penulisan.
Dengan demikian, peserta didik mengetahui harapan (standar) guru dan
berusaha mencapai standar tersebut.
6) Minta peserta didik menilai karyanya secara berkesinambungan. Guru
dapat membimbing peserta didik, bagaimana cara menilai dengan memberi
keterangan tentang kelebihan dan kekurangan karya tersebut, serta
bagaimana cara memperbaikinya. Hal ini dapat dilakukan pada saat
membahas portofolio.
7) Setelah suatu karya dinilai dan nilainya belum memuaskan, maka peserta
didik diberi kesempatan untuk memperbaiki. Namun, antara peserta didik
dan guru perlu dibuat kontrak atau perjanjian mengenai jangka waktu
perbaikan, misalnya 2 minggu karya yang telah diperbaiki harus diserahkan
kepada guru.
8) Bila perlu, jadwalkan pertemuan untuk membahas portofolio. Jika perlu,
undang orang tua peserta didik dan diberi penjelasan tentang maksud
serta tujuan portofolio, sehingga orangtua dapat membantu dan
memotivasi anaknya.
Kriteria
No
Standar Kompetensi/
Kompetensi Dasar
Periode
Sistemati
ka
laporan
Kelengkap
an data
Ketajama
n
pembahas
an
Kesimpul
an
Keterangan
PENILAIAN DIRI
(SELF ASESSMENT)
Keuntungan penggunaan
penilaian diri di kelas
1) Dapat menumbuhkan rasa percaya diri peserta
didik, karena mereka diberi kepercayaan untuk
menilai dirinya sendiri;
2)Peserta didik menyadari kekuatan dan
kelemahan dirinya, karena ketika mereka
melakukan penilaian, harus melakukan
introspeksi terhadap kekuatan dan kelemahan
yang dimilikinya;
3)Dapat mendorong, membiasakan, dan melatih
peserta didik untuk berbuat jujur, karena mereka
dituntut untuk jujur dan objektif dalam melakukan
penilaian.
: X/1
Standar Kompetensi/ Kompetensi
Dasar
No
.....
dst
Tanggapan
1
Keterangan
1 = Paham
0 = Tdk Paham
Catatan:
Guru menyarankan kepada peserta didik untuk menyatakan secara jujur
sesuai kemampuan yang dimilikinya, karena tidak berpengaruh terhadap nilai
akhir. Hanya bertujuan untuk perbaikan proses pembelajaran.