Professional Documents
Culture Documents
LNK B2
Nama :
1. Fiyana Kusuma D
2. Rico Asmara H
3. Kiki Andian
4. Restiana
Inkubasi
Telur penyu yang terkumpul diinkubasikan di dalam lubang sarang semi
alami yang telah dibuat. Lubang sarang ditutup dengan pasir dan ditandai dengan
papan kecil yang berisi informasi tanggal awal inkubasi telur, jumlah telur yang
diinkubasi, jenis telur penyu yang diinkubasi serta tanggal peneluran dan petugas
yang melakukan inkubasi. Pada saat masa inkubasi sudah cukup, telur akan
menetas dan penyu yang baru menetas (tukik) akan keluar ke permukaan pasir.
Kelompok 4
LNK B2
Nama :
1. Fiyana Kusuma D
2. Rico Asmara H
3. Kiki Andian
4. Restiana
Secara alami telur penyu akan menetas (menjadi tukik) setelah diinkubasikan
selama 50 60 hari. Faktor yang memengaruhi keluarnya tukik ke permukaan
tanah atau pasir adalah turunnya temperatur.
Tahun
Menteri 1980
Undang-undang No. 4
1982
1986
Keterangan
Tentang
penetapan
tambahan
jenis-jenis
binatang liar yang dilindungi
(penyu sisik dan tempayan)
Tentang ketentuan-ketentuan
pokok
pengelolaan
lingkungan hidup
Tentang. pengesahan Asean
Kelompok 4
LNK B2
Undang-undang No. 5
1990
1990
Keputusan
Menteri 1992
Kehutanan No. 882/Kpts-II
Undang-undang No.
1994
Keputusan
Menteri 1996
Kehutanan No. 771/Kpts-II
Peraturan Pemerintah No. 7
Peraturan Pemerintah
60
1999
No. 2007
Nama :
1. Fiyana Kusuma D
2. Rico Asmara H
3. Kiki Andian
4. Restiana
agreement
on
the
conservation of. nature and
natural resources
Tentang konservasi sumber
daya alam hayati dan
ekosistemnya
Tentang
pengelolaan
kawasan lindung
About Protection of the
flatback turtle (Natator
depressus)
Tentang
pengesahan
konvensi
perserikatan
bangsa-bangsa
mengenai
keanekaragaman hayati
About Protection of the
hawksbill
turtle
(Eretmochelys imbricata)
Tentang pengawetan jenis
tumbuhan dan satwa
Tentang
konservasi
sumberdaya ikan
Kesadaran untuk melakukan konservasi penyu di Kabupaten Bangka dua tahun terakhir
ini merupakan sebuah langkah positif yang harus terus didorong dan ditiru oleh daerah-daerah
lain yang memiliki habitat peneluran penyu. Namun dibutuhkan berpuluh-puluh tahun untuk
melihat adanya dampak dari usaha ini mengingat siklus hidup penyu yang mencapai puluhan
tahun dari semenjak penyu ditetaskan sampai usia dewasa dan siap bertelur.