Professional Documents
Culture Documents
KEWASPADAAN TINGGI
NOMOR : 22/KBJ/QMR/RSI-A/IV/2013
TINDAKAN
Disiapkan
Nama
Dr. Sri Berdi Karyati, M.Kes
Jabatan
Ketua Komite Mutu
Tandatangan
Tanggal
20 April 2013
Direktur Pelayanan
Dr. H. Makmur Santosa,
Diperiksa
Medik &
MARS
24 April 2013
Keperawatan
Disetujui
Direktur Utama
30 April 2013
KEBIJAKAN DIREKTUR
NOMOR : 22 /KBJ/QMR/RSI-SA/IV/2013
TENTANG
PENGELOLAAN OBAT KEWASPADAAN TINGGI
RUMAH SAKIT ISLAM SULTAN AGUNG
MENIMBANG
MENGINGAT
MEMUTUSKAN :
MENETAPKAN
KESATU
1. 2.
1. 3.
KEDUA
KETIGA
Golongan
adregenik agonis
Injeksi
2.
Adregenik antagonis
Injeksi
3.
Agen kemoterapi
Injeksi
Oral
Anastesi umum
Injeksi
Injeksi Antiaritmia
Injeksi
Antikoagulan
Injeksi
Elektrolit konsentrat
Nama Obat
1. Epinephrine
2. Phenylephrine
3. Norepinephrine
1. Propranolol,
2. Metoprolol,
3. Labetalol
1. Cisplatin
2. Paclitaxel
3. Capesitabin
4. Carboplatin
5. Doxorubicin
6. Epirubicin
7. dll
1. Propofol
2. Ketamine
3. Midazolam
4. Sevoflourane
1. Lidocain
2. Amiodarone
1. Erythropoietin inj, contoh: Epotrex inj 10000 u
2. Epoetin inj, contoh : Eprex inj 2000 iu ; 4000 iu,
Hemapo inj 3000 iu ; 10.000 iu
3. Epoetin inj Recormon inj
4. Lenograstim inj, contoh Granocite 34 inj 33.6 miu
5. Filgrastim inj, contoh : Leucogen inj 300 mcg,
Neupugen inj
6. Methoxy polyethylene glycol-epoetin , contoh :
Mircera 50mcg/ 75mcg
1. Dextrose 40%
2. Kalium Klorida 7,46% (KCl 7,46%)
3. Magnesium Sulfat 20% (MgSO4 20%)
4. Magnesium Sulfat 40% (MgSO4 40%)
5. Natrium Klorida 3% (NaCl 3%)
Insulin intramuskular
Narkotika
Injeksi
Oral
Trasndermal
10.
Psikotropik
Injeksi
Oral
11
Injeksi ionotropik
4. Setiap ada perubahan dalam daftar obat kewaspadaan tinggi harus segera
diinformasikan kepada bagian terkait secepatnya sesuai standart prosedur
operasional yang berlaku.
II.
Gambar 1. Label peringatan obat kewaspadaan tinggi pada tempat penyimpanan obat
(kiri), dan wadah asli (kanan)
Gambar 2. Label untuk sediaan vial atau injeksi yang telah dikeluarkan dari kemasan
asli.
3. Khusus untuk penyimpanan narkotika dan psikotropika disimpan sesuai dengan
kebijakan penyimpanan obat-obat terkontrol.
III.
5. Obat kewaspadaan tinggi untuk sediaan injeksi, oral, dan transdermal yang telah
dikeluarkan dari kemasan asli diberi peringatan dengan tidak menutupi nama obat.
Gambar 4. Label untuk sediaan injeksi, oral dan transdermal yang telah dikeluarkan
dari kemasan asli.
6. Penerimaan obat kewaspadaan tinggi di ruang perawatan dari farmasi, dilakukan
double check kembali oleh perawat ruang/bagian/unit yang menerima obat dengan
resep dokter.
7. Pada pemberian obat dengan continuous infusion /drip infus yang ditambahkan
dengan salah satu obat daftar kewaspadaan tinggi, maka kolf infus harus diberi label.
Ditetapkan di : Semarang
Tanggal
: 19 Jum. Tsani 1434.H
30 April
2013.M
RUMAH SAKIT ISLAM SULTAN AGUNG
SEMARANG