You are on page 1of 5

PENDIDIKAN ISLAM

SEBAGAI SARANA PENYELAMAT BANGSA


Oleh : Ahmad Zanin Numan,S.Pd.I., M.Pd.I


, ,
,

.

,
. .
. :
Jamaah Sholat Jumat Arsyada Kumullah
Salah satu sikap manusia terbaik adalah orang yang selalu mensyukuri nikmat
dan anugrah yang diberikan Allah

SWT, cara bersyukur tersebut diaplikasikan

dengan meningkatkan iman dan taqwa yaitu dengan ( Imtitsaalu awamirihi


wajtinabu nawahihi ) dengan menjalankan segala perintah dan menjauhi segala
larangan-Nya. Serta selalu melakukan ibadah dan amal sholeh secara Continew.
Karena ibadah dan amal sholeh kita selama ini akan menjadi tabungan dan kredit
point untuk meningkatkan setatus kita agar dapat menduduki Maqomam Mahmuda
atau tempat terbaik dihadapan Allah SWT.
Jamaah Sholat Jumat Arsyada Kumullah
Leo Talstoy, seorang pujangga Rusia, bukan seorang Muslim pernah menyatakan
telah merasakan kebenaran Al-Quran, beliau mengatakan : dalam kehidupan
individual dan social hanya ada satu hukum undang-undang kalau kita ingin
menjalani hidup yang lebih baik bersikaplah untuk mengorbankannya serta
bersikap baik Memang demikianlah seharusnya kita hidup bermasyarakat, sebagai
mahluk social kita tidak akan lepas dari banyuan orang lain, saling membantu
sesame adalah sebuah keharusan.
Jamaah Sholat Jumat Arsyada Kumullah
Tetapi dengan rasa sedih, kita harus mengakui, bahwa keadaan yang kita hadapi
sekarang ini adalah kebalikan dari apa yang kami sampaikan di atasa. Dimanamana kita saksikan suasana yang amat mencemaskan, dengan tanpa ragu dan jauh
dari rasa kemanusiaan orang berbuat sewenang-wenang, mengorbankan urusan
dan hak orang lain untuk sekedar memenuhi keinginan hawa nafsu yang tidak
pernah puas.
Jamaah Sholat Jumat Arsyada Kumullah
Hasil seminar Lembaga Pertahanan Nasional Menyebutkan :

Disampaikan dalam khotbah Jumat di Masjid Al-Muttaqin Mulur Bendosari

1. Bangsa Indonesia sekarang ini cenderung mengagungkan harta dengan


menghambakan diri kepadanya
2. Bangsa Indonesia sekarang ini cenderung melakukan manipulasi, berbuat
curang, tidak jujur serta menyalahgunakan kekuasaan
3. Bangsa Indonesia sekarang ini cenderung kepada Fragmentasi yaitu manusia
tidak lagi dihormati sebagai pribadi yang utuh, tapi karena pangkat, kedudukan
dan kekayaan
4. Bangsa Indonesia sekarang ini cenderung kepada individualisme, mementingkan
diri sendiri dan merugikan orang lain
Jamaah Sholat Jumat Arsyada Kumullah
Kehidupan bermasyarakat, bernegara akan dapat berjalan dengan baik, laksana
taman yang indah apa bila memenuhi lima syarat :

1. Ilmu Ulama
Yang dimaksud adalah Agama Islam, Imam malik Pernah mengatakan :


Urusan Umat tidak dapat diselamatkan kecuali dengan apa yang menyelamatkannya
dimasa lampau, yaitu dengan agama islam
Dalam hal ini nabi Muhammad telah membuktikannya, beliau telah berhasil membina
suatu umat dari satu masyarakat jahiliah, menjadi umat yang paling baik. Yang
ditampilkan Alaah di tengah-tengah pentas dunia ini sebagai mana dalam Al-quran :
. Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia,

2. Keadilan Para Pemimpin


Pemimpin yang adil adalah : pemimpin yang penuh bijaksana, dapat menempatkan
segala sesuatu pada tempatnya, penuh dengan rasa kasih saying pada rakyatnya

3. Amanahnya para Pengusaha

Pedagang atau pengusaha yang amanat adalah yang dengan penuh tangungjawab
memelihar hubungan baik dengan masyarakat, konsumen serta tidak menipu dan
merugikan orang lain.

4. Rakyat yang rajin Ibadah


Apa bila rakyat ahli ibadah, maka akan terasa adanya keamanan, ketenangan dan
ketentraman. Segala sesuatu berjalan dengan lancer dan kebahagiaan akan terasa
dimana-mana.

5. Kejujuran Para Pegawai


Disampaikan dalam khotbah Jumat di Masjid Al-Muttaqin Mulur Bendosari

pegawai yang jujur, tekun melakukan tugasnya serta memberi pelayanan yang ikhlas
kepada masyarakat, akan membangun persatuan dan kesatuan, rasa ukhuwah dan
persaudaraan antara pemerintah dan rakyat
inilah lima syarat yang dapat membangun suatu umat menjadi tatanan yang indah, harum
semerbak, adil makmur sentausa, baldatun thoyibatun warobbun ghofur, yang pernah
dibangun oleh rasulullah SAW berabad abad yang lalu.

Jamaah Sholat Jumat Arsyada Kumullah


Hanya saja sekarang, kita umat islam kurang waspada terhadap tipu daya setan
yang senantiasa berusaha merusak kerukunan hidup berbangsa, beragama serta
bernegara. Iblis tahu benar kelemahan umat manusia sebagaimana dinyatakan
dalam sebuah hadits : setelah iblis mengetahui bahwa Muhammad diutus kepada
umat, maka mereka tidak sanggup lagi menggoda umat muslimin, tetapi pemimpin
mereka bertanya:

Setelah iblis tahu bahwa manusia sangat haus terhadap dunia, Maka dia berkata :
Aku tidak peduli,apakah mereka tidak lagi mnyembah berhala, aku akan menggoda mereka
dengan tiga cara : 1. Supaya mereka mencari harta dengan tidak halal, 2. Supaya mereka
membelanjakan harta dengan cara yang tidak benar, 3. Supya mereka menahan harta tidak
pada haknya ( HR. Abu Umamah)

Jamaah Sholat Jumat Arsyada Kumullah


Dengan mengetahui sifat rakus manusia terhadap harta, maka iblis mulai memperdaya
manusia dengan berbagai cara , seperti sabda rasulullah :
1.


Iblis datang dengan panji dengki lalu diletakkannya di samping Ilmu

2.


Iblis datang dengan panji kedholiman lalu diletakkannya di samping adil

3.


Iblis datang dengan panji khiyanat lalu diletakkannya di samping Amanat

4.


Iblis datang dengan panji Riya lalu diletakkannya di samping Ibadah

5.



Iblis datang dengan panji kepalsuan lalu diletakkannya di samping kejujuran

Jamaah Sholat Jumat Arsyada Kumullah


Dengan jalan demikian iblis berhasil menggoda manusia, sehingga cita-cita
mendirikan Negara yang adil makmur, aman sentausa, yang merupakan taman
Disampaikan dalam khotbah Jumat di Masjid Al-Muttaqin Mulur Bendosari

indah, berubah menjadi hutan belantara yang didalamnya berlaku hukum rimba,
siapa yang kuat akan tegak beridiri dengan garangnya dan siapa yang lemah akan
tersungkur, menunggu saat kepunahan.
Dengan berhasilnya iblis menggoda manusia, naka dapat kita lihat dalam tataran
kehidupan kita :
1. Para Ulama; tidak lagi menyiarkan Agama untuk menerangi jalan hidup
manusia, tetapi asyik memamerkan ilmu mereka, didorong oleh sifat dengki
antara sesama ulama.
2. Para

pemimpin,

akan

bertindak

sewenang-wenang,

menyalahgunakan

kekuasaan, sehingga kaum lemah merasa hidupnya terancam, hak asasi


mereka dilanggar.
3. Para Pengusaha, sibuk mengumpulkan harta kekayaan dengan sangat
rakusnya dan tidak lagi memperhatikan halal dan haram. Kepentingan rakyat
tidak lagi diperhatikan tetapi justru dikorbankan.
4. Rakyat pun, tidak lagi terikat norma-norma agama, mereka berbuat dengan
sesuka hati hidup bebas, budaya serba bebas, sehingga kriminalitas menjadi
teman mereka.
5. Dan akhirnya para pegawai, dengan kepalsuannya menyebabkan kerusakan
citra pemerintah, sehingga hilanglah kewibawaan pemerintah
Kalau suatu bangsa sudah dalam keadaan demikian, masih berhasil
membangun fisik, membangun lahiriyah, maka hasilnya tidak akan lebih dari
sebuah kuburan, memang berdiri sebuah bangunan, tetapi di dalamnya hanya
terdapat sisa-sisa tubuh manusia yang membusuk.
Jamaah Sholat Jumat Arsyada Kumullah
Setelah kita menyadari betapa lemahnya manusia terhadap godaan setan, maka
disinilah betapa pentingnya hidup beragama, mendekatkan diri kepa Allah, sulit kita
menghindari maksiyat tanpa bantua Allah SWT. Ibnu Maud pernah berkata :


Tidak ada daya bagi seseorang untuk menghindar dari masiat, kecuali dengan bantuan
Allah SWT

Mudah-mudahan kita selalu diberi rahmat, taufiq, haidayah, serta inayah oleh Allah
SWT dan ditujukkan jalan yang lurus jalan yang selalu diridhoinya serta dijauhkan
dari jalan sesat yaitu jalan orang-orang yang dimurkai Allah, jalannya Munafiqin,
Fasiqin, Musyrikin, serta dolimni,
Disampaikan dalam khotbah Jumat di Masjid Al-Muttaqin Mulur Bendosari

Khotbah II

,
,
, .
:

,

.
,
,
, ,
,
,
,

,
,

.
.

Disampaikan dalam khotbah Jumat di Masjid Al-Muttaqin Mulur Bendosari

You might also like