Professional Documents
Culture Documents
karir
merupakan
suatu
sistem
untuk
meningkatkan
kinerja
dan
PK. V
PK. IV
PK. III
PK. II
PK I
PM. IV
PM. III
PM. II
PM. I
PP. III
PP. II
PP. I
PR. II
PR. I
Keterangan ;
L = Level
PP = Perawat Pendidik
PK = Perawat Klinik
PR = Perawat Riset
PM = Perawat Manajerial
Untuk Level I masih termasuk perawat generalis dengan kompetensi perawatan dasar.
Sedangkan Level II termasuk perawatan dasar dengan kompetensi lanjutan yang merupakan
dasar spesialistik sesuai lingkup area. Mulai Level III termasuk perawat spesialistik dengan
kompetensi meliputi :
1. Perawat Medikal
2. Perawat Bedah
3. Perawat Anak
4. Perawat Maternitas
5. Perawat ICU/CCU
6. Perawat Gawat Darurat
7. Perawat Gerontik
8. Perawat Kesehatan
F. Prinsip-Prinsip Sistem Pengembangan Karir
1. Saat ini kualifikasi tenaga keperawatan dimulai dari D.III Keperawatan sampai dengan
tahun 2010. Tahun 2010 kualifikasi tenaga perawat profesional dimulai dari S 1
Keperawatan;
2. Jenjang mempunyai makna kompetensi untuk melakukan asuhan keperawatan sesuai
lingkup dan bertingkat sesuai dengan kompleksitas masalah klien dalam uapaya
pemenuhan kebutuhan dasar;
3. Fungsi utama yang menjadi pegangan adalah fungsi pemberian asuhan keperawatan
melakukan
asuhan
keperawatan
pada
bayi
dan
anak
dengan
kegawatdaruratan
6) Mampu membimbing PK I dan PK II
7) Mampu memberikan pendidikan kesehatan pada klien dan keluarga dengan total
care
b. Keperawatan Dasar Spesialistik Area Maternitas
1) Mampu memberikan pertolongan persalinan normal
2) Semua kompetensi keperawatan dasar spesialistik area pediatric
3) Monitoring dan identifikasi persalianan risiko tinggi
4) Kolaborasi dengan cepat dan tepat sesuai hasil monitoring
5) Mahir melakukan asuhan keperawatan pada klien dengan total care (perawatan
PEB, eklamsi)
lama
kerja,
tetapi
juga
harus
memenuhi
pendidikan
formal
Magister/S2/Sp. Keperawatan.
Perawat lulusan magister/S2/Sp. Keperawatan yang belum memiliki pengalaman
klinik maka dapat menjadi PK I setelah lulus masa orientasi selama 3 bulan. Setelah 1
tahun menjadiPK I dapat mengikuti uji kenaikan jenjang karir ke PK II dan
seterusnya sampai ke PK V, jika memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.
Perawat lulusan magister/S2/Sp. Keperawatan yang telah memiliki pengalaman
klinik, maka pengalaman klinik dan kemampuan kompetensi yang dimiliki akan
diperhitungkan untuk menetapkan jenjang karirnya.
c. Rekomendasi
Untuk mengikuti uji kenaikan jenjng karir, setiap perawat harus mendapatkan
rekomendasi dari :
1) atasan langsung tentang penilaian kinerja. Penilaian kinerja yang memenuhi
syarat untuk uji kenaikan jenjang karir minimal B
2) teman sejawat. Isi rekomendasi adalah hubungan kerja perawat dengan tim kerja
dalam penyelenggaraan asuhan keperawatan (sesuai dengan formulir yang
ditetapkan)
3) pembimbing klinik. Pembimbing klinik memberikan rekomendasi tentang
aktifitas yang harus dipenuhi sebagai syarat uji kenaikan jenjang karir
4) klien dan keluarga (Pelanggan Eksternal). Perawat yanga akan diuji
kompetensinya diharapakan tidak ada komplain dari klien atau keluarga.
d. Pendidikan Keperawatan Berkelanjutan
Untuk dapat mengikuti uji jenjang karir, maka tiap perawat harus memenuhi sejumlah
SKP (Satuan Kredit Partisipan) yang ditetapkan dalam PKB. PKB akan dirancang
oleh Bidang Keperawatan bekerja sama dengan Diklat RS sesuai dengan pedoman
dari PPNI
.
3. Tahap 3 :
Uji kompetensi dilakukan terhadap dokumen, ujian tertulis dan ujian praktik.
a. Dokumen
Bidang keperawatan dan Diklat RS menelaah dan menilai keabsahan dan kelegkapan
dokumen. Kemudian menetapkan jenjang karir yang akan diuji
b. Ujian tertulis
ujian tertulis diselenggarakan untuk semua jenjang. Materi yang akan diuji sesuai
dengan kompetensi yang harus dicapai
c. Ujian praktek
Ujian praktik diselenggarakan jika telah terpenuhi kelengkapan dokumen dan lulus
ujian tertulis.
langkah-langkah ujian praktik adalah sebagai berikut :
1) Persiapan uji kompetensi
2) Pelaksanaan uji kompetensi
3) Penetapan hasil uji kompetensi
Sukisto, SKep
Bagan 2.
Alur Penetapan Jenjang Karir Perawat
Rumah Sakit
Tahap I
Pendaftaran sebagai perawat jenjang karir
Tahap II
Pemenuhan Kompetensi
1. Pendidikan Formal
2. Lama Kerja
3. Rekomendasi
4. Pendidikan berkelanjutan
Tahap III
Uji Kompetensi
1. Uji Dokumentasi
2. Uji Tertulis
3. Uji Praktik
Tahap IV
Penerbitan SK
Penyesuaian pekerjaan sesuai jenjang karir
PROPOSAL
JENJANG KARIR KLINIK
KEPERAWATAN
seluruh
SDM
Keperawatan
memiliki
kompetensi
untuk
2. Kinerja profesi adalah berbagai komponen dan item yang berhubungan langsung
dengan kemampuan melaksanakan asuhan keperawatan sesuai dengan level klinik.
Penilaian kinerja profesi dilakukan secara periodik tiap semester untuk persiapan uji
klinik dan uji kenaikan jenjang
Komponen Penilaian Kinerja Profesi terdiri dari :
Kemampuan Asuhan Keperawatan
40 %
Kemampuan Kolaborasi
10 %
Kemampuan Kepemimpinan
10 %
Kemampuan Manajemen
10 %
Disiplin Profesi
10 %
Pengembangan Diri
20 %
100 %