Professional Documents
Culture Documents
Oleh :
Mahdiah
Fungsi Hati:
Metabolisme zat gizi : KH, Protein , Lemak
Penyimpan zat gizi
Transport vitamin larut lemak, Zink, Besi, Copper , Mg &
Vit B 12
Aktivasi
caroten
Vit A
Folat
5 methyltetra hydrofolic acid
Pro vit D
2,5 (OH)2 Vit D
Sintesa :
- Plasma protein : albumin,
Fibrinogen,
Transferin, Lipoprotein,
Ceruloplasmin
- Trigliserida, Phospolipid,
cholesterol, garam
empedu
Detoksifikasi
Penyakit Hati :
Hepatitis
Sirosis hati
Hepatitis
Adalah peradangan hati disebabkan
infeksi virus
Yaitu :
Hepatitis virus A ( Akut)
Hepatitis Virus B ( Kronis)
Hepatitis Non A Non B
(Virus lain : C, D, E)
Energi :
Diberikan tinggi untuk mengantisipasi :
Kehilangan BB
Energy expenditure meningkat per unit
lean body mass pada pasien sirosis yang
stabil akibat keadaan stress
E = 25 35 kcal/lg/BB
atau 1,2-1,5 x REE ( Rumus
Perhitungan Haris Benedict)
Protein
Kebutuhan P= 0,8-1 g/kg BB/hr ( PASIEN
HEPATITIS & SIROSIS ENCEPHALOPATHY)
Bila P < 50 g/hr
Memperparah
kehilangan protein tubuh
Kesembangan balance + : P 1,2 g/kg BB/hr
Keadaan alcoholic hepatitis, decopensasi, sepsis,
infeksi, perdarahan pada GIT, severe ascites :
pemberian protein 1,5 g/kg BB/hari
Diet Hati II
Perpindahan dari Diet hati I kepada
pasien yang mempunyai nafsu
makan cukup
Makanan lunak/Biasa
Protein dibatasi , lemak mudah
dicerna
Makanan cukup mengandung
energi, Fe, Vit A dan vit C
Contoh :
Nasi Tim
Semur bola-bola daging ayam
Soffle tahu sauce tomat
Cah sayuran
Setup buah
Snack : Puding coklat
Juice pepaya + jeruk
Contoh Makanan
Nasi/nasi tim
Ayam panggang
Sup bola-bola tahu
Capcai
Jeruk manis
Snack : Puding buah + Juice wortel +
rerong
belanda
Fungsi Empedu :
Garam empedu berfungsi untuk
mencerna & absorbsi lemak, vit larut
lemak dan beberapa mineral
Garam empedu : mengandung
imonoglobulin untuk mendukung
integritas dari mukosa usus
Batu kolesterol
Banyak ditemukan pada wanita
kegemukan,
obat-obatan, penyakit sal cerna
Batu Pigmen :
Pengurangan BB
Asupan L & P kurang, sirosis hati
Kolesistitis
Radang kandung empedu oleh
karena adanya batu empedu
Timbulnya jaundice karena cairan
empedu tidak bisa masuk ke sal.
Cerna sehingga berubah menjadi
bilirubin (kuning) , masuk ke
peredaran darah
Penyebab :
Infeksi lama, bakteri, infeksi tonsil,
sakit gigi, infeksi usus buntu,
kegemukan, konstipasi
Gejala :
Sakit di daerah kandung empedu,
mual, muntah, kembung, sebah,
anorexia, joundice dan biasanya
timbul pada usia > 40 th
Syarat Diet:
Enegi disesuaikan dengan kebutuhan
Bila obesitas energi diberikan rendah
Protein diberikan tinggi
Pada fase akut : bebas lemak, kemudian
diberikan lemak terbatas untuk mengurangi
rasa
sakit
Tinggi serat terutama jenis serat pektin
untuk
mengikat kelebihan asam empedu dalam
saluran cerna
Terima Kasih